Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.444 views

Kala Syaikh Ramadhan Al-Buthi Menjadi Pembela Rezim Thaghut Bashar Al-Assad

Selasa, 30 Zulqa'dah 1433 H / 16 Oktober 2012 16:44 WIB

Bagi aktivis dakwah khususnya dakwah tarbiyah era 90-an ke bawah, nama Syaikh Dr Said Ramadhan Al-Buthi sangat dikenal oleh para aktivis dakwah. Ulama senior asal Suriah ini sangat melekat di hati para aktivis dakwah di era tersebut. Buku karyanya yang berjudul Fiqhus Siroh bahkan menjadi bacaan wajib bagi aktivis dakwah tarbiyah kalaitu.

Namun apa peran ulama sepuh ini selama revolusi Suriah menentang rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Bashar Al-Assad yang telah membantai ribuan ahlussunnah? Fakta mengejutkan adalah ternyata ulama yang menjadi rujukan banyak kaum muslimin di seluruh dunia ini, justru membela rezim thaghut Bashar Al-Assad.

Banyak kaum muslimin sangat kecewa melihat sikap dan tindakan Syaikh Ramadhan Al-Buthi yang membela tindakan kejam Bashar Al-Assad terhadap umat Islam ahlussunnah di Suriah.

Beberapa waktu lalu beredar video yang diunggah di situs berbagi video YouTube yang memperlihatkan Syaikh Ramadhan Al-Buthi yang mengecam perlawanan rakyat Suriah melawan rezim Assad. Bahkan dalam pernyataannya di video itu, Syaikh Ramadhan Al Buthi mendukung Hasan Nashrullah (tokoh kelompok Hizbullah Syiah Libanon) dan mengecam perlawanan rakyat Suriah.

“Saya berharap bisa menjadi salah satu jari tangan Hasan Nashrullah,” ucap ulama yang telah berusia 85 tahun itu dalam sebuah pernyataan.

Syaikh Ghayyats Abdul Baqi, seorang aktivis dakwah asal Suriah yang sangat giat mensosialisasikan kondisi umat Islam di sana dalam satu pernyataannya mengatakan bahwa Syaikh Ramadhan Al-Buthi saat ini sudah tidak bisa diharapkan lagi. Syaikh Ramadhan dengan tegas menyatakan dirinya berdiri dan bersama dengan rezim Bashar Al-Assad yang tega membunuh rakyatnya sendiri.

“Seseorang pernah bertanya ke Syaikh Ramadhan Al-Buthi apa hukumnya orang yang diminta sujud menyembah fotonya Assad, jawaban mengejutkan datang dari Syaikh Ramadhan Al-Buthi, beliau menjawab bahwa berdosa jika tidak mematuhi perintah itu karena hal tersebut berarti tidak taat kepada pemimpin,” ujar Syaikh Ghayyats.

Menurut Syaikh Ghayyats, Syaikh Ramadhan Al-Buthi berbeda dengan ulama-ulama sepuh Suriah lainnya yang masih gagah berani menentang Bashar Al-Assad seperti Syaikh Quraim. Ulama Suriah lainnya bernama Syaikh Usamah Rifai dengan tegas menyatakan dirinya menentang kekejaman Bashar Al-Assad dan mengeluarkan fatwa untuk melawan Assad. Sebagai konsekuensinya salah satu keluarganya yang perempuan ditembak mati oleh rezim thaghut Bashar Al-Assad.

Atas sikapnya yang sangat membela rezim Assad, kaum muslimin di Suriah tahun lalu pernah mengusir Syaikh Ramadhan Al-Buthi dari masjid Amawi atas khutbahnya yang memuji dan mendukung Bashar Al-Assad. Syaikh Ramadhan Al-Buthi juga dengan teganya mengatakan para demonstran yang menentang presiden Bashar Al-Assad sebagai “sampah”.

Sejarah singkat Syaikh Ramadhan Al-Buthi

Syaikh Dr. Said Ramadhan al Buthi memiliki nama asli Muhammad Said ibn Mula Ramadhan ibn Umar al-Buthi. Ia dilahirkan di wilayah Buthan (Turki) pada tahun 1929 dari sebuah keluarga yang cerdas dan taat beragama. Ayahnya, Syekh Mula Ramadhan adalah salah seorang tokoh ulama besar di Turki, termasuk di Syam (Suriah).

Sesaat setelah peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh Kemal Attatruk, ia pindah ke Suriah bersama ayahnya. Said kecil saat itu baru berusia empat tahun.

Said menempuh studi dengan spesialisasi ilmu Syariah hingga memperoleh Ijazah Licence. Pendidikan masternya ia tempuh di Fakultas Bahasa Arab. Pada tahun 1965, Said Ramadhan menyelesaikan program Doktornya di Universitas Al-Azhar dengan predikat Mumtaz Syaf ‘Ula dalam usia 36 tahun. Disertasi yang ia tulis berjudul “Dlawabit al-Mashlahah fi asy-Syari’at al-Islamiyyah,” mendapatkan rekomendasi Jami’ah al-Azhar sebagai “Karya Tulis yang Layak Dipublikasikan.”

Di mata beberapa ulama dan ustadz-ustadz yang pernah menimba ilmu di Suriah, saat ini Al Buthi lebih dikenal sebagai tokoh ulama sufi dibanding tokoh pergerakan. Buku-buku karya Al Buthi banyak beredar di Indonesia dan karyanya banyak menjadi rujukan. Bagi jamaah tarbiyah bukunya yang berjudul “Fiqhus Sirah” menjadi rujukan sedangkan bagi kelompok sufi dan tarekat serta kelompok-kelompok yang menentang “wahabbi”, bukunya yang berjudul “Salafiyyah; Marhalah Zamaniyyah Mubarakah La Madzhab Islami” sebagai buku pegangan untuk melawan kaum yang dituduh wahabbi.(fq/berbagai sumber)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X