Bocorkan Informasi Rahasia Kepada Wartawan, Mantan Agen CIA Dipenjara

NEW YORK, muslimdaily.net - Seorang mantan agen Badan Intelijen Amerika (CIA), yang didakwa karena berulang kali membocorkan informasi rahasia, mengaku bersalah di pengadilan Amerika pada Selasa kemarin. Mantan agen CIA beberapa kali membeberkan identitas agen yang sedang menyamar kepada wartawan.

Nama mantan agen itu John Kiriakou, ia merupakan salah satu agen yang membocorkan informasi CIA tentang penggunaan metode waterboarding (menenggelamkan terdakwa dalam air) dalam teknik interogasi. Atas tindakan penyebaran informasi itu dituntut dua setengah tahun penjara oleh jaksa penutut umum.

Kiriakou yang berusia 47 tahun, awalnya mengaku tidak bersalah ketika tuduhan itu diungkapkan pada bulan Januari silam. Namun, dalam dokumen pengadilan yang dirilis Selasa kemarin (23/10), ia mengatakan bahwa dirinya mengungkapkan nama agen CIA dalam sebuah email kepada seorang wartawan pada tahun 2008.

Menurut Wall Street Journal, penyelidikan Kirikou dimulai pada 2009 ketika pihak berwenang menemukan bahwa para tahanan di penjara Guantanamo Kuba memiliki foto-foto para personel CIA dan Federal Bureau of Investigation (FBI).

Akhirnya, FBI menyimpulkan bahwa Kiriakou telah memberikan nama-nama agen rahasia kepada seorang wartawan, yang kemudian memberikannya kepada seorang detektif swasta yang bekerja untuk pengacara dari seorang tahanan Guantanamo.

Sedikit profil dari mantan agen CIA John Kiriakou, ia adalah penulis buku 'The Spy Reluctant: My Secret Life in the CIA War on Terror". Ia bekerja untuk CIA pada 1999-2004 dan terlibat dalam penangkapan tokoh senior Al Qaidah Abu Zubaydah di Pakistan. [zk/RIA NOVOSTI]