Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.695 views

Ancaman Covid-19 Meningkat, Ketahanan Diri dan Keluarga Perlu Diperkuat

YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Pasca diberlakukannya PSBB transisi sejak 2 hari lalu, kini perkembangan pasien positif Covid-19 terus meningkat. Euforia merayakan PSBB selama 3 bulan kini membludak. Maka kewaspadaan agar tidak terlena harus ditingkatkan secara masif melalui kesadaran dari tingkat keluarga yang disampaikan pada siang hari ini (09/06) di diskusi Covid-19 Talk yang bertemakan “Ketahanan Komunitas dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”.

Diawali oleh penjelasan dari Budi Santoso, S.Psi selaku Koordinator Div. Pengurangan Risiko Bencana MDMC PP Muhammadiyah bahwa angka kenaikan pasien positif terus meningkat sebab masyarakat mulai terlena dengan adanya PSBB transisi “perlu diingat meski saat ini di implisitkan masa transisi padahal status sebenarnya adalah masih status tanggap darurat Covid-19 baik nasional maupun wilayah” ujarnya. Maka kewaspadaan di fase transisi ini harus menjadi kesadaran bagi masyarakat.

Adapun tingkat risiko yang kini terlihat, sangat memungkinkan adanya penyebaran infeksi secara random terhadap masyarakat luas. dr. Ahmad Muttaqin ‘Alim, Sp.An, EMDM selaku Wakil Ketua MCCC PP Muhammadiyah sampaikan bahwa ancaman covid-19 kian hari kian beragam. Ancaman tidak lagi memandang pada usia bahkan manifestasi bentuk penyakit yang ditimbulkannya semakin beragam “covid-19 ini bersifat random, gangguan terjadi bisa melalui pernapasan, gangguan darah yang mengental hingga gangguan multi organ. Misteriousitynya masih luas, acak tidak bisa terprediksi korban yang dikenainya” ungkap dr. Alim.

Kondisi yang tergambarkan terlihat memilukan dengan adanya kenyataan bahwa virus memang tidak dapat tersebar melainkan terbawa manusia itu sendiri. PSBB transisi menjadikan masyarakat semakin berkegiatan diluar ruangan, maka tingkat penyebaran tentu akan semakin membeludak. Belum lagi kesadaran akan mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan kesadaran akan imunitas diri yang masih rendah.

Dyah Suminar, SE selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP ‘Aisyiyah berpendapat bahwa meningkatkan ketahanan hadapi pandemi Covid-19 melalui keluarga merupakan kunci utama bagi masyarakat. Keluarga menjadi sumber kesehatan itu sendiri. Meningkatkan kesadaran akan keselamatan bagi individu harus dimulai dari keluarga, dan akan menjadi baik jika dapat diterapkan minimal kepada satu lingkungan seperti lingkungan RT. Adapun ketahanan yang harus ditingkatkan tentunya pada sektor kesehatan, ketahanan pangan hingga ketahanan menghadapi informasi yang valid terkait pandemi covid-19.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X