Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.088 views

Fatwa Salaf tentang Syiah Tetaplah Berlaku

 


 
foto: ilustrasi

Jum'at, 16 November 2012

Oleh; Bahrul Ulum

BELUM lama ini, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jama'ah Ahlul Bait Indonesia (Ijabi) Jalaludin Rahmat menulis opini di Harian Repubilka,  Sabtu, (10/11/2012) berjudul  “Menyikapi Fatwa tentang Fatwa”.

Tulisan tersebut sebagai bantahan atas tulisan KH. Ma’ruf Amin sebelumnya, di harian yang sama berjudul "Menyikapi Fatwa MUI Jatim" yang mendukung fatwa MUI Jawa Timur tentang peenyesatan Syiah.

Dalam tulisan itu, secara eksplisit Jalaludin Rakhmat mengatakan bahwa fatwa tersebut salah dan dilakukan oleh sekelompok orang yang belum punya kapasitas untuk memberi fatwa.

Padahal menurutnya, para ulama Salaf yang memiliki keilmuan yang tinggi, tidak gampang mengeluarkan fatwa, karena hal itu memiliki dampak yang besar. Mereka merasa takut untuk memberikan fatwa, lebih takut daripada menghadapi singa.

Menurut Jalaludin Rakhmat dalam artikel itu, “fatwa salah yang disampaikan oleh lembaga yang mengklaim berhak memberikan fatwa, sama seperti obat yang salah yang diberikan kepada pasien. Alih-alih menyembuhkan, ia bisa membunuh.” 

Karenanya, kasus di Sampang yang menghilangkan nyawa orang, menurutnya akibat fatwa yang salah dari MUI Jawa Timur.

Pendapat ini menarik untuk dikritisi, terlepas apakah kasus Sampang akibat fatwa MUI Jawa Timur atau bukan.

Apa yang disampaikan Jalaludin Rakhmat tentang sikap kehati-hatian para ulama Salaf dalam berfatwa memang benar. Mereka tidak akan mudah mengeluarkan fatwa sebelum memahami dan tahu persis serta urgennya kasus yang hendak difatwakan. Sebaliknya, mereka akan tegas ketika melihat ada persoalan yang dianggap penting untuk dikeluarkan fatwanya.

Di antara masalah yang dianggap penting ketika itu yaitu maraknya kaum Syiah Rafidah yang senang mencela sahabat Rasulullah. Para ulama melihat fenomena ini sebagai persoalan yang tidak ringan sehingga mereka banyak yang mengeluarkan fatwa tentang kaum tersebut.

Imam Malik menyebut Syiah Rafidah sebagai kelompok yang sudah keluar dari Islam. Al-Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar Al-Marwadzi, katanya: “Saya mendengar Abu Abdullah berkata, bahwa Imam Malik berkata: “Orang yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam” (As-Sunnah, juz 2: 557).

Sedang Imam Syafi’i menilai Syiah sebagai kelompok yang terjelek.

Dari Yunus bin Abdil A’la, beliau berkata: “Saya telah mendengar Imam Syafi’i, apabila disebut nama Syi’ah Rafidhah, maka ia mencelanya dengan sangat keras, dan berkata: “Syiah itu kelompok terjelek.” (Manaqib Imam as-Syafii oleh Imam Baihaqi, juz 2:486)

Adapun Imam Ahmad bin Hanbal dengan tegas mengatakan, kaum Syiah yang senang mengkafirkan para sahabat, terutama Sahabat Abubakar, Sahabat Umar dan Sahabat Ustman adalah orang-orang yang keluar dari Islam. Beliau berkata, “Mereka itu adalah golongan yang menjauhkan diri dari sahabat Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam dan mencelanya, menghinanya serta mengkafirkannya, kecuali hanya empat orang saja yang tidak mereka kafirkan, yaitu Ali, Ammar, Migdad dan Salman. Golongan Rafidhah (Syiah) ini sama sekali bukan Islam.”  (As-Sunnah Imam Ahmad: 82)

Selain ulama di atas, masih banyak ulama Salaf yang dengan tegas mencela bahkan menyesatkan kaum Syiah karena sikapnya terhadap sahabat Nabi.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Ahlul Bait sendiri yang tidak senang dengan kaum yang suka mencela sahabat Rasulullah. Imam Zainal Abidin Ali bin Husein pernah mengusir orang-orang Syiah Rafidah karena mereka mencela sahabat Rasulullah dihadapannya.

Diriwayatkan dari Ali al-Arbali di dalam kitabnya “Kasyful Ghummah” dari Imam Ali bin Husein. "Datang menghadap kepada Imam beberapa orang dari Iraq, mereka mencaci maki Abubakar, Umar, dan Utsman (radhliyallahu 'anhum). Ketika mereka sudah selesai berbicara, Imam berkata kepada mereka: "Apakah kalian mau menjawab pertanyaanku? Apakah kalian adalah kaum Muhajirin? (sebagaimana firman Allah Ta'ala: "Orang-orang yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan RasulNya. Mereka itulah orang-orang yang benar."? (al-Hasyr:8). Mereka menjawab: "Bukan." Beliau kembali bertanya: "Apakah kalian termasuk orang-orang yang dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala: "Orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman sebelum kedatangan Muhajirin, mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada kaum Muhajirin; dan mereka mengutamakan orang-orang Muhajirin, atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka sendiri membutuhkan (apa-apa yang mereka berikan itu)."? (al-Hasyr 9). Mereka menjawab: "Bukan." Beliau berkata lagi: "Kalian telah mengakui, bahwa kalian bukan termasuk salah satu dari dua golongan tersebut. Maka saya bersaksi, bahwa kalian juga bukan dari golongan orang-orang sebagaimana difirmankan Allah: "Mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami. Janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman." (al-Hasyr 10). Menyingkirlah kalian dariku, semoga Allah menghukum kalian!”(Kasyful Ghummah Fi Ma’rifatil Aimmah,  juz II,  hal 291).

Dari penjelasan tersebut teranglah bahwa persoalan fatwa ulama Salaf dengan Syiah sudah gamblang. Saya kira MUI Jawa Timur  juga mengacu pada fatwa-fatwa tersebut sebelum mengeluarkan fatwa tentang Syiah. Karena fatwa ulama Salaf itu sudah menjadi rahasia umum sehingga tidak perlu dipersoalkann jika ada orang atau kelompok yang menggunakan fatwa itu untuk menilai kaum yang senang mencela Sahabat Rasulullah.

Logika Jalaluddinn yang mencoba melemahkan fatwa MUI Jawa Timur dengan membandingkan cara ulama Salaf mengelurkan fatwa tidak pada tempatnya. Ini menunjukkan kalau ia berusaha  mengelabui pembaca seakan fatwa MUI Jawa Timur salah. 

Keliru, Berlindung Dibalik Risalah Amman

Adapun alasan Jalaluddin yang menolak fatwa MUI Jatim dengan berlindung dibalik  Risalah  Amman, juga tidak tepat. Sepertinya Jalal sengaja menutupi atau tidak tahu dinamika dibalik risalah tersebut.

Beberapa ulama yang terlibat dalam deklarasi itu, telah sadar dan menyatakan bahwa tidak mungkin terjadi ‘taqrib’ antara Sunni dan Syiah setelah mempelajari ajaran Syiah.

Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam sebuah wawancara televisi yang dirilis Islamworld.us, menjelaskan panjang lebar ketidakmungkinan adanya “taqrib” antara Sunni dan Syiah.

Alasannya, salah satu ajaran Syiah yang tidak mungkin bisa ditolerir oleh kaum Sunni yaitu senang mencela sahabat dan istri Rasulullah.  Sampai sekarang, ajaran ini masih dijalankan oleh hampir semua lapisan kaum Syiah mulai dari para ulamanya sampai orang awamnya.

Hal ini bisa dimaklumi karena mencela Sahabat menurut Syiah, merupakan salah satu wasilah agar do’a cepat terkabul. Tentu saja ajaran ini menyakiti umat Islam karena bagi Sunni para sahabat adalah orang-orang mulia yang harus dihormati.

Selain Al-Qaradhawi, ulama yang tegas menyatakan tidak akan terjadi taqrib yaitu Syeikh Abdullah bin Sulaiman al-Mani’ dan Syeikh Shalih alu al-Syekh. Keduanya aktif  menjelaskan kepada umat Islam tentang kesesatan ajaran Syiah.

Karena itu tidak tepat jika Jalaluddin menjadikan risalah ini sebagai hujjah bahwa Syiah bukan kelompok yang sesat.

Dan yang paling penting, Risalah Amman tidak akan mampu menjatuhkan atau menghapus fatwa-fatwa ulama Salaf tentang kesesatan dan kekafiran para pencela Sahabat Rasulullah yang mulia.*

Penulis Peneliti pada Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (InPAS) Surabaya


Red: Cholis Akbar

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Sabtu, 06 Sep 2025 16:15

Lisan: Kecil Ukurannya, Besar Dosanya dan Luas Pahalanya

Lisan: Kecil Ukurannya, Besar Dosanya dan Luas Pahalanya

Sabtu, 06 Sep 2025 15:58

Demi Lindungi Anak, Arab Saudi Hapus Fitur Chat di Roblox, Negara Teluk Lain Menyusul!

Demi Lindungi Anak, Arab Saudi Hapus Fitur Chat di Roblox, Negara Teluk Lain Menyusul!

Sabtu, 06 Sep 2025 05:44

Sabtu – Senin: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabi’ul Awal 1447 H

Sabtu – Senin: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabi’ul Awal 1447 H

Jum'at, 05 Sep 2025 22:26

Serangan Israel Berlanjut: 64.300 Warga Gaza Tewas, 162 Ribu Terluka

Serangan Israel Berlanjut: 64.300 Warga Gaza Tewas, 162 Ribu Terluka

Jum'at, 05 Sep 2025 20:18

Mas Menteri Nadiem yang Tak Menyangka Jadi Tersangka

Mas Menteri Nadiem yang Tak Menyangka Jadi Tersangka

Jum'at, 05 Sep 2025 09:12

Rasulullah SAW Jelang Wafat: Inspirasi Meraih Ḥusnul Khatimah

Rasulullah SAW Jelang Wafat: Inspirasi Meraih Ḥusnul Khatimah

Jum'at, 05 Sep 2025 07:38


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X