Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.312 views

Paus Benediktus XVI: Penanggalan Kristen Salah, Perayaan Natal Keliru

 


 

Jum'at, 23 November 2012

Hidayatullah.com—Menurut pimpinan tertinggi umat Kristen Katolik sedunia Paus Benediktus XVI, seluruh penanggalan Kristen berdasarkan pada perhitungan yang salah. Dan tanggal kelahiran Yesus yang dipercayai selama ini juga keliru, katanya dalam buku yang baru diterbitkannya.

“Kesalahan” itu dilakukan oleh seorang rahib abad ke-6 Masehi bernama Dionysius Exiguus atau juga dikenal sebagai 'Dennis the Small', kata Paus Benediktus XVI dalam buku “Yesus of Nazareth: The Infancy Narratives” yang dirilis hari Rabu (21/11/2012).

“Perhitungan awal dari kalender kita –berdasarkan pada kelahiran Yesus– dibuat oleh Dionysius Exiguus, yang membuat kesalahan dalam perhitungannya sebanyak beberapa tahun,” tulis Paus, yang mencetak perdana bukunya sebanyak 1 juta eksemplar untuk dijual ke seluruh dunia.

“Tanggal lahir Yesus yang sebenarnya lebih awal beberapa tahun,” tulisnya dibuku itu, sebagaimana dikutip The Telegraph.

Pernyataan bahwa kalender Kristen didasarkan pada premis yang salah, bukanlah hal baru. Banyak sejarawan yang sudah menyatakan Yesus diyakini lahir antara tahun 7SM dan tahun 2SM (Sebelum Masehi).

Namun, fakta bahwa pernyataan kekeliruan penanggalan Kristen yang dipakai sekarang ini dikemukakan oleh seorang tokoh Kristen paling terkemuka sedunia, pemimpin 1 juta umat Katolik, adalah suatu hal yang sangat menyolok mata, kata The Telegraph.

Dennis the Small yang dilahirkan di Eropa Timur, dianggap sebagai “penemu” kalender moderen dan konsep era Anno Domini yang dipakai dunia sekarang ini.

Dia membuat sistem kalender yang berbeda dengan yang dipakai pada saat itu, yang berdasarkan pada tahun naik tahtanya Kaisar Romawi Diocletian.

Oleh karena Diocletian pernah membantai orang-orang Kristen, maka hal itu dijadikan alasan oleh rahib itu untuk membuang sistem penanggalan Romawi tersebut dan menerapkan sistem penanggalan baru yang dibuatnya berdasarkan tanggal kelahiran Yesus.

Sistem penanggalan yang dibuat Exiguus tersebut lantas diterima di Eropa setelah dipakai oleh Venerable Bede, rahib sekaligus sejarawan, untuk menandai tanggal peristiwa penting dalam karyanya “Ecclesiatical History of English People” yang selesai digarap tahun 731M.

Namun, bagaimana sebenarnya cara Exiguus alias Dennis membuat perhitungan kalender berdasarkan kelahiran Yesus, hal itu juga tidak jelas. Paus Benediktus XVI mengaku, setelah berkonsultasi dengan banyak cendikiawan dia berkeyakinan bahwa Exiguus membuat kesalahan.

Bibel tidak menyebutkan dengan jelas tanggal kelahiran Yesus. Exiguus kelihatannya mendasarkan perhitungannya pada referensi tidak pasti tentang usia saat Yesus memulai misinya dan fakta bahwa dia dibaptis pada masa kekaisaran Tiberius.

Tradisi Natal dari Pagan

Dalam bukunya, Paus Benediktus XVI mempertanyakan materi-materi yang muncul dalam tradisi perayaan Natal, seperti rusa, keledai dan binatang-binatang lainnya dalam kisah kelahiran Yesus, yang menurutnya sebenarnya tidak ada.

Paus Benediktus XVI juga mengangkat perdebatan mengenai tempat kelahiran Yesus, yang menurut sebagian orang di Nazareth dan sebagian lain di Betlehem (Bait Lahim), yang keduanya terletak di Palestina.

Penyataan tentang kekeliruan penanggalan Kristen diperkuat oleh John Barton. Menurut profesor pakar tafsir naskah-naskah suci Kristen di Oriel College, Universitas Oxford, itu kebanyakan akademisi sepakat dengan Paus bahwa kalender Kristen salah, dan bahwa Yesus dilahirkan beberapa tahun lebih awal dibanding yang disangka orang selama ini. Kemungkinan, kata Barton, Yesus dilahirkan antara tahun 6SM dan 4SM.

“Di Bibel tidak ada refensi yang menyebukan kapan dia dilahirkan –semua yang kita tahu hanyalah dia dilahirkan pada masa Herod yang Agung, yang wafat sebelum 1M,” katanya Barton kepada Daily Telegraph. “Sudah sejak lama diduga bahwa Yesus dilahirkan sebelum 1M. Tidak seorang pun yang tahu kepastiannya.”

Pemikiran bahwa Yesus dilahirkan pada 25 Desember juga tidak memiliki basis fakta sejarah. “Kami bahkan tidak tahu pada musim apa dia (Yesus) dilahirkan. Semua pemikiran tentang perayaan kelahirannya selama masa paling gelap dari sepanjang tahun, kemungkinan berkaitan dengan tradisi pagan dan titik balik matahari di musim dingin.” jelas Barton.*

 

Rep: Ama Farah
Red: Dija

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X