
 Selasa, 23 April 2013                            
   
Hidayatullah.com--Peringatan  Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-58 tahun yang berlangsung pada 18  hingga 24 April di Bandung, Jawa Barat, menjadi momentum untuk  menggalang dukungan bangsa-bangsa di dua benua tersebut untuk mendorong  kemerdekaan Palestina.
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia,  Wardana mengatakan, Konferensi Asia Afrika pada 1955 merupakan fakta  sejarah yang telah meletakkan satu pondasi bagi suatu sistem dunia yang  lebih damai dan berkeadilan. Namun pada kenyataannya saat ini masih  banyak negara Asia Afrika yang belum sejahtera.
Salah satu negara  yang akan terus diperjuangkan oleh negara-negara Asia Afrika adalah  Palestina, yang hingga kini belum mendapatkan kemerdekaan, ujar Wardana.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan  berbagai bidang kepada 10 ribu warga Palestina, untuk memberi bekal saat  mereka merdeka.
“Kita masih tetap terus harus berjuang untuk  memperjuangkan kondisi yang ada di Palestina. Intinya sekarang Indonesia  selalu mencoba untuk memberikan dorongan bagi pengembangan Palestina.  Bahwa selama lima tahun ini kita ingin melatih, mempersiapkan sekitar  10.000 warga Palestina untuk melalui program-program pelatihan yang kita  siapkan,” ujar Wardana.
Wardana menambahkan, dalam upaya  mendorong kemerdekaan Palestina tersebut, Indonesia mendapat jatah untuk  melatih seribu warga Palestina. Pelatihan yang diberikan oleh  Pemerintah Indonesia berupa pelatihan ekonomi, pendidikan,  infrastruktur, tata kelola pemerintahan, dan pelatihan lainnya.
“Selama  ini kita sudah melatih lebih dari 914 orang (warga) Palestina, dari  targetnya pada tahun kemarin ada seribu (orang),” ujarnya.
Sementara  itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Meh Dahwi dalam  pidatonya mengatakan, upaya untuk mendorong pembebasan Palestina telah  muncul sejak peringatan Konferensi Asia Afrika pada 2008 lalu. Hingga  kini upaya tersebut masih dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia  Afrika.
Salah satu kemajuan status Palestina yang diupayakan oleh  Indonesia yaitu pengakuan PBB pada Palestina sebagai negara obsever  atau pengamat non-negara. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan  berbagai negara, salah satunya Indonesia, dalam memberikan pelatihan  bagi para warganya.
“Apa yang dapat kita capai untuk meraih  kemerdekaan? Fakta bahwa kita dapat bertemu di Konferensi ini  menunjukkan komitmen Asia Afrika untuk mendorong kemerdekaan Palestina,”  ujarnya, dalam laman VOA.
Inti dari peringatan Konferensi Asia  Afrika adalah untuk memelihara dan menjaga semangat solidaritas serta  kemitraan sesama negara anggota. Dasa Sila Bandung yang merupakan hasil  dari Konferensi Asia Afrika 1955, nilai-nilainya dianggap masih relevan  untuk diterapkan pada kondisi masa kini. Salah satunya adalah  membebaskan dunia dari segala bentuk penjajahan dan menciptakan  perdamaian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia.*
  Rep: Insan Kamil
Red: Syaiful Irwan
+Pasang iklan
								FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
									  http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
									  http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
									  http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
									  http://www.anekaobatherbal.com
							
							
							
							
							
								
							