Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.750 views

Densus Salah Tangkap, 13 Aktivis Pengajian Dilepas Diam-diam

JAKARTA (voa-islam.com) – Penangkapan 16 orang aktivis Islam di lokasi pengajian Jamaah Ansharut Tauhid, 6 Mei 2010 lalu ternyata salah tangkap. Polisi sudah melepaskan korban salah tangkap secara diam-diam. Tim Pengacara Muslim menuntut Polri untuk merehabilitasi para korban salah tangkap yang diduga teroris.

Sebanyak 11 terduga teroris akhirnya dibebaskan dari Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, malam ini. Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap 16 terduga teroris di Pejaten, Pasar Minggu, pada pekan lalu.

Mereka dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam pendanaan aktivitas kelompok teroris di Aceh yang dikatakan oleh Mabes Polri sebagai tim supporting. Pembebasan didampingi oleh Tim Pembela Muslim (TPM) dan pihak keluarga sekira pukul 21.00 WIB, Kamis (13/5/2010).

Ketua Pengurus TPM Guntur Fatahilah menjelaskan, proses pembebasan tidak serentak tapi dilakukan secara diam-diam. Satu per satu dikeluarkan dengan kendaraan pribadi dari Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (13/5/2010) malam.

"Ada yang naik mobil dan ada yang motor karena mereka dilarang memberikan keterangan kepada wartawan," ujarnya, Kamis malam (13/5/2010) di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok.

…Proses pembebasan tidak serentak tapi dilakukan secara diam-diam. Satu per satu dikeluarkan dengan kendaraan pribadi dari Rutan Brimob. Mereka dilarang memberikan keterangan kepada wartawan…

Proses pembebasan antara lain didahului dengan penandatanganan surat penangkapan yang baru dilaksanakan hari ini. Pihak keluarga juga diminta meneken surat penangkapan tersebut.

"Kalau memang tidak ada bukti yang kuat, buat apa ditahan-tahan lagi. Ini penangkapan yang salah sasaran," tandas dia.

Kesebelas nama korban salah tangkap Densus itu adalah, Nining, Hendro, Salahudin, Mali, Firman Firdaus, Heri Purwanto, Agus, Heriyanto, Adriansyah, Muhammad Ilham, dan Abdullah Alkatiri.

Sementara itu lima nama lainnya masih ditahan yakni, Ustad Haris, Haryadi Usman, Syarif Usman, Muksit, dan Munasyikin.

"Muksit dan Munasyikin akan dilepaskan menunggu tujuh hari setelah ditahan. Tiga lainnya belum tahu kapan akan dilepaskan," ungkap Guntur.

Mabes Polri membenarkan bahwa pihaknya hanya menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam serangkaian pelatihan di Aceh. Ketiga orang ini adalah hasil penyergapan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang dilakukan di Pejaten, Pasar Minggu, pada 6 Mei lalu.

“Hanya tiga orang yang akan kita tahan,” kata Wakadivhumas Brigjen Pol Zainuri Lubis saat berbincang dengan okezone di ujung telepon, Jakarta, Kamis (13/5/2010) malam.

Lebih lanjut Zainuri menambahkan pihak Mabes Polri akan membebaskan 13 orang yang memang tidak terbukti terlibat dalam pelatihan di Aceh. "Rencananya kita pulangkan 13 orang sebelum pukul 24.00 WIB, karena kan sesuai dengan prosedur 7 X 24 jam,” sambungnya.

Polri wajib merehabilitasi korban salah tangkap dan akan digugat praperadilan

Buntut salah tangkap Densus 88 terhadap para aktivis pengajian itu, Tim Pembela Muslim (TPM) akan melayangkan gugatan praperadilan terhadap Mabes Polri.

"Kita akan lakukan upaya hukum, praperadilankan Polri," tandas Ketua Pengurus TPM Guntur Fatahilah di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (13/5/2010) malam.

Selain itu, TPM menuntut Mabes Polri melakukan rehabilitasi terhadap nama-nama yang telah ditangkap dan diduga teroris namun tidak terbukti.

"Harus konsisten terhadap janjinya," imbuhnya di Rutan Kelapa Dua, Depok, Kamis (13/5/2010) malam.

…TPM akan melaporkan kasus penangkapan yang tidak disertai dengan surat penangkapan itu ke Komnas HAM dan Komisi III DPR…

Selanjutnya, kata dia, TPM juga akan melaporkan kasus penangkapan yang tidak disertai dengan surat penangkapannya itu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi III DPR.

Kenapa salah sasaran? Guntur menjelaskan, karena penangkapan tidak dilengkapi dengan surat penangkapan.

"Tidak ada bukti dan baru hari ini justru disodorkan surat penangkapannya," tutur dia.

Sementara itu, Mabes Polri tidak mempermasalahkan ancaman dari Tim Pembela Muslim (TPM) yang akan melayangkan gugatan praperadilan.

“Silakan saja, kita tidak masalah,” tandas Wakadivhumas Brigjen Pol Zainuri Lubis, Kamis (13/5/2010) malam.   [taz/okz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X