Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.943 views

Densus 88 Baku Tembak dengan Abdullah Sunata Cs

Klaten (voa-islam.com) Lagi, Densus 88 menewaskan 1 orang dalam pengerebekan di Klaten. Densus 88 juga menangkap mujahidin yang sudah malang melintang di jagad jihad tanah air, Abdullah Sunata dan 2 orang lain yang belum diketahui identitasnya.

Berita yang berkembang, penggerebekan yang dimulai pukul 16.15 WIB, membidik rumah di Jl. Mojopahit No 2, Dusun Cangkringan, Desa Gelang Wetan, Kecamatan Klaten Utara tersebut milik A Wagiman, yang terletak didekat kantor Pengadilan Negeri Klaten. Saat ini Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penggerebekan diduga teroris Klaten. Warga sekitar sempat mendengar suara tembakan dan asap yang mengepul.

Densus  88 menewaskan Juli Hartono (ada juga yang menyebut Yuli Sartono dan Yuli Karsono) dan menangkap 2 orang lainnya di lokasi yang terletak dekat dengan jalan raya Provinsi Solo - Yogyakarta ini.

Abdullah Sonata ditangkap dalam keadaan hidup bersama dengan dua orang lainnya bernama Sogir dan Agus Mahmudi. Selanjutnya jenazah Juli Hartono akan di bawa ke Yogyakarta.

Namun laporan kontributor voa-islam.com menegaskan bahwa yang tertangkap 4 orang, dengan 2 orang tertembak, namun hanya 1 yang tewas. Warga sekitar juga memaparkan bahwa oknum Densus88 sudah mengintai lokasi selama kurang lebih 2 bulan.

Juli Hartono merupakan mantan Praka yang pernah dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dipecat dari keanggotaan TNI akibat kasus kepemilikan amunisi tanpa izin dan ikut dalam aktivitas Majelis Mujahidin Indonesia. Sebelumnya Juli Hartono dijatuhkan hukuman dalam putusan sidang Pengadilan Militer Bandung II-09 pada Maret 2006.

Umat Islam patut mengawal agar tidak ada rekayasa kembali.

Operasi pemberantasan terorisme yang dilakukan kepolisian dinilai penuh keganjilan dan terdapat pelanggaran HAM berat.

Hal ini disampaikan Munarman SH, pengurus Forum Umat Islam (FUI) yang juga anggota TPM (Tim Pengacara Muslim) dalam pertemuan dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, (17/6/2010).

Salah satu keganjilannya, menurut Munarman, adalah adanya posko-posko yang dibentuk oleh tim Buser atau Satgas anti Bom –bukan Densus– di mana posko ini tidak berada di lingkungan markas kepolisian RI baik itu Mabes Polri, di Polda maupun di Polsek. Posko ini bukan hanya untuk penanganan kasus terorisme, namun juga digunakan untuk penanganan tindak pidana lainnya.

Munarman mencontohkan, dalam tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) orang-orang yang ditangkap itu biasanya terlebih dahulu tidak langsung dibawa ke kantor polisi tetapi disimpan dahulu di suatu tempat.

“Data ini adalah hasil wawancara langsung dengan para narapidana. Jadi, mereka ditangkap, dipukuli dan digebugi dulu baru kemudian dibawa ke penyidik di markas kepolisian,” tegasnya.

Munarman menambahkan, salah satu posko tempat dilakukan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan dari para tersangka terorisme adalah Hotel Pondok Wisata di Lebak Bulus.

...Para pelaku ditelanjangi lalu dibawa ke hotel tersebut kemudian diancam akan disodomi. Ini adalah upaya sitematis karena ini telah menjadi pola kerja umum...

“Para pelaku ditelanjangi lalu dibawa ke hotel tersebut kemudian diancam akan disodomi termasuk di antara salah satunya adalah Muhammad Jibriel. Inil adalah upaya sitematis karena ini telah menjadi pola kerja umum,” jelas dia.

Munarman mengaku dirinya mendapat informasi dari mantan Kabareskrim Susno Duaji tentang adanya Satgas-Satgas liar yang dibentuk oleh tim-tim khusus di luar struktur jabatan kepolisian.

“Dalam penanganan kasus terorisme ini ada tim lain di luar Densus 88 yang bernama Satgas Anti Bom yang mengumpulkan para alumni-alumni baru. Ia merekrut sebanyak 40 orang yang tugasnya untuk melakukan pengejaran (Tim Buser),” papar dia. “Nah, tim inilah yang melakukan pembunuhan, penyiksaan terhadap para tersangka kasus terorisme,” tambahnya. (des)

Berita Terkait :

http://www.voa-islam.com/news/indonesia/2010/06/12/7039/umat-islam-menolak-rekayasa-terorisme/

http://www.voa-islam.com/news/indonesia/2010/06/11/7020/komnas-hamoperasi-densus-88-melanggar-ham/

http://www.voa-islam.com/news/indonesia/2010/06/18/7236/fuipolri-melanggar-ham-berat-terhadap-korban-yang-dituduh-teroris/

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X