Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.144 views

Zainal Muttaqin (Eks Pemred Sabili): Media Islam Bukan Milik Kelompok

Jakarta (voa-islam) - Saat dijumpai voa-islam dalam acara Halal Bi Halal dan Silaturahim dengan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Bekasi, praktisi media Islam, Zaenal Muttaqin, yang juga mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Sabili, bicara banyak soal masa depan media Islam dan nasib majalah Sabili yang telah mendekati ajalnya itu.

Bicara prospek media Islam ke depan, menurut Zaenal Muttaqin, masih sangat bagus dan berpeluang besar. Terlebih, dalam 20 tahun terakhir ini, perkembangan dakwah Islam sangat luar biasa. Hal itu ditandai dengan bermunculannya kelompok-kelompok pergerakan Islam, dimana anak muda Islam tumbuh sangat baik. Namun, secara intelektual belum didukung sepenuhnya oleh pertumbuhan media yang ada.

“Yang menjadi problem, adalah bagaimana menangkap konten yang cocok, lalu how to manaje.  Harus diakui, media Islam selama ini selalu terbentur dua hal, yakni:  gagal memberi konten yang cocok dengan kebutuhan masyarakat yang tumbuh. Kalau pun ketemu kontennya, manajemennya  tidak dikelola secara baik,” ujarnya.

Zaenal Muttaqin memberi contoh, terutama dari aspek isi. Acapkali, ketika kita memberi penghargaan pada tokoh senior atau pun seorang kiai yang punya nama besar untuk menulis di media Islam tertertu, tidak ada yang berani memeriksa atau mengedit tulisannya. Padahal, untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca, seharusnya diperlakukan sama. Siapa pun dia, baik seorang tokoh yang punya nama besar maupun tidak, harus mengacu pada kriteria yang ada, melalui proses edit sebuah naskah tulisan.

Juga sering terjadi, tim redaksi dari level atas sampai bawah, ketika selesai menulis, tidak melalui tahap lolos seleksi. Dengan kata lain, kurang mengacu pada total quality control. Harusnya itu menjadi acuan. Karena itu yang tampil di media, baik di media cetak, elektronik, maupun website harus yang terbaik, dan hasil dari proses yang sangat panjang, yang mengedepankan mutu. Jangan monoton.

Media Islam Bukan Faksionisme

Bagaimana pun Sabili, pernah membuat sejarah sebagai media islam yang bisa mengalahkan media umum. “Ketika Sabili saya pegang, media ini harus mewakili dan memenuhi kebutuhan umat. Media Islam tidak boleh menjadi faksionisme atau kelompok. Perkara pengelolanya masuk kelompok atau lembaga tertentu, itu urusannya. Tapi kalau sudah tampil di media, kita harus memposisikan media itu sebagai media milik umat. Ini yang saya jaga betul,” tandas Zaenal.

Media Islam sebagai media dakwah seyogianya menjadi wadah, tempat semua orang berkumpul untuk islah. Semua pendukung tauhid, pembela Islam, mereka yang ingin tegaknya kejayaan Islam, adalah saudara kita. Siapapun mereka, apapun partai dan latar belakangnya.

“Ketika media menjadi faksionisme atau kelompok, selesai sudah. Itulah yang terjadi pada Sabili.  Sangat disayangkan, setelah saya tidak lagi memimpin Sabili, media ini dibawa-bawa ke partai tertentu, lalu menjadi pendukung Qaddafi. Sehingga, pembaca menjadi bertanya-tanya, kenapa dan untuk apa.”

Lebih lanjut, Zaenal Muttaqin menegaskan, sebuah media itu tidak boleh menunjukkan keberpihakan pada kelompok tertentu secara vulgar. Seharusnya media Islam berpihak  pada nilai, bukan pada kelompok atau perorangan.  Siapapun orangnya, kalau benar, harus dibela. Sedangkan, teman, kalau salah, harus kita koreksi. (Destin)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X