Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.234 views

Pertemuanku dengan Mujahid Keturunan Indonesia asal Yaman di Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Hari pertama tiba di kawasan Lattakia, Suriah, Jum’at (5/4/2013), kami berjumpa dengan dua orang mujahid Arab. Ciri fisik keduanya berbeda dengan orang-orang Arab Suriah. “Pasti pejuang dari negara arab lain,” ujar salah seorang diantara kami saat itu.

Di saat kami ingin menyapa beliau berdua, salah seorang yang lebih muda dari keduanya menyapa kami terlebih dahulu, “Apa kabar? kamu orang Indonesia?” tanya beliau dengan bahasa Indonesia, tentu kami kaget menemukan orang Arab di bumi jihad seperti ini yang bisa berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang diejakan dengan logat khas Arab memang kedengarannya agak lucu, tapi sangat menyenangkan.

Setelah berkenalan dengan keduanya, kami baru tahu ternyata keduanya adalah pejuang yang berasal dari Yaman. Keduanya masuk ke Suriah dengan seorang dokter bernama Abu Abdillah.

Yang paling tua memperkenalkan dirinya dengan nama Abu Utsman, sedangkan yang paling muda memperkenalkan dirinya dengan Abu Hamzah. Menurut kisahnya, Abu Utsman telah memiliki empat orang anak, yang paling besar umurnya 16 tahun. Lelaki yang berumur kisaran 45 tahun ini telah melalang buana ke berbagai bumi jihad. Ia pernah berjihad di Afghanistan, awal-awal penyerbuan Amerika ke negeri Islam Thaliban itu.

Ia juga sempat berjihad di Somalia dan Bosnia. Sebelum datang ke Suriah, sekian tahun berjihad membantu saudara-saudara muslimnya di Chechnya melawan kaum Atheis yang merenggut kehormatan wanita-wanita muslimah di sana dan memburu para laki-lakinya. Medan jihad yang paling berat, menurut Abu Utsman, adalah medan jihad di Chechnya. Bagaimana tidak? Setiap tahunnya, hampir lima bulan penuh bumi Chechnya direndam salju.

Sedangkan Abu Hamzah, mujahid yang berusia kisaran 35 tahun ini, pernah membantu saudara-saudaranya di Afghanistan mengusir penjajah Amerika. Bapak yang anak satu ini ternyata memiliki darah keturunan Indonesia, tepatnya di Aceh. “Mama saya dari Indonesia, papa dari Yaman,” tuturnya suatu saat. Pantas dia bisa berbahasa Indonesia.

“Bagaimana dengan keluarga Anda berdua?” Tanya saya suatu ketika. Keduanya serempak menjawab, “Mereka telah mengikhlaskan kami untuk berjuang membantu saudara-saudara kami yang terdzalimi. Adapun urusan mereka, kami serahkan semuanya kepada Allah, kami bertawakkal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala . Dia sebaik-baiknya penjaga.”

Bagi kami yang belum begitu terasah dengan dunia jihad dan pengorbanan, memaknai tawakkal seperti yang dipahami oleh kedua mujahidin ini masih begitu susah, tetapi bagi pejuang-pejuang Suriah baik lokal maupun pendatang dari negara tetangga, istilah tawakkal itu bukan lagi teori yang dihafal dan ditulis, tetapi itu sudah menjadi keyakinan yang sudah mengakar kuat dalam sanubari mereka.

Saat saya tanya, “apakah kalian merindukan keluarga?”. Keduanya menjawab, ‘itu sudah manusiawi, tetapi penderitaan yang dialami oleh saudara kami di bumi Syam ini, mengharuskan kami untuk mengikhlaskan diri berpisah dengan keluarga-keluarga kami yang tercinta.” Abu Utsman melanjutkan, “Yang sangat sulit bagi pejuang adalah mengikhlaskan niat.” Kemudian Abu Hamzah melanjutkan, “Padahal pahala jihad sangat tinggi, ia adalah puncak ibadah tertinggi dalam Islam.” Kemudian ia membacakan beberapa ayat dan hadits terkait keutamaan jihad. “Semoga kehadiran kalian di sini ditulis sebagai ibadah ribath dan jihad di sisi Allah.” Kata Abu Hamzah mengakhiri dialog kami sehabis shalat maghrib berjama’ah di sore kala itu. “Aamin ya Rabb.” Jawab kami mengamininya.” [Abu Abdurrahman]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X