Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.470 views

Masih Banyak Eyang-eyang Lain, Lakukan Praktek Perdukunan & Peramalan

JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam konferensi pers di Sekretariat MUI Pusat, perwakilan ormas Islam GARIS bertanya kepada MUI, kenapa kasus Subur tidak dikatakan sebagai aliran sesat atau penodaan agama?

Dijelaskan KH. Maruf Amin, MUI menggunakan istilah menyimpang, yang sama maknanya dengan nyeleweng dari ajaran agama. “Kenapa MUI tidak gunakan istilah sesat? Sebenarnya tidak beda istilah menyimpang dengan sesat. Hanya saja MUI lebih halus menggunakan istilah, yakni menyimpang.”

KH. Maruf juga mengatakan, kasus Subur belum sampai pada penilaian aliran sesat, tapi lebih kepada pada pemahaman dan pengamalan keagamaan Subur. “Subur memang sudah menyimpang.  Namun, MUI berharap Pak Subur melakukan rujuq ila haq, tobat dan kembali ke jalan yang benar. Tentu disertai dengan amal shaleh. Seperti inilah pendekatan MUI.”

Dikatakan KH. Maruf Amin, MUI memang belum sampai pada penyebutan penodaan agama, tapi lebih kepada penyimpangan. Bila Subur tidak mau bertobat, MUI akan sampaikan ini pada pihak kepolisian. Jadi yang menentukan pidana atau tidak adalah tugas kepolisian. MUI tidak punya kewenangan eksekusi. “Kita lihat saja, bagaimana respon dan reaksi Pak Subur nanti.”

Efek jera bisa dilakukan pada Subur, jika yang bersangkutan membandel. Tugas selanjutnya menjadi tugas kepolisian untuk memproses hukumnya, sehingga ada tindakan untuk menimbulkan efek jera. “MUI akan bekerjasama dengan polisi untuk menindak Subur jika membandel dan tidak mau bertobat. Jadi kita ada aturannya.  Saya kira, Keputusan MUI ini sudah sangat tegas. Pihak berwajib nanti yang akan memantau dan melakukan pengawasan.”

Saat ditanya, kenapa MUI selalu terlambat mengeluarkan fatwa. Kenapa MUI tidak menjemput bola, mengingat banyak eyang-eyang lain yang melakukan praktek perdukunan dan peramalan ditengah masyarakat?

“MUI tugasnya merepon, bukan menjemput bola. Diakui, MUI Pusat tidak cukup orang untuk melakukan pengawasan dimana-mana. Itulah sebabnya, ada MUI daerah, ormas Islam, dan masyarakat. Jika masyarakat atau ormas Islam melihat sesuatu yang menyimpang, segera laporkan ke MUI, dan MUI akan membuat fatwanya.

Jadi, MUI tidak bisa berdiri sendiri. MUI bersama ormas Islam dan masyarakat melakukan kerjasama. MUI minta diinformasikan bila ada kejadian yang menyimpang tadi. “Karena MUI tidak tahu atau belum tau. Kalau sudah tahu, MUI langsung action.”

Lalu bagaimana sikap MUI terhadap Adi bing Slamet? Umar Shihab menjelaskan, dulu Adi bing Slamet memang pernah melakukan kesalahan, tapi Adi sudah menyatakan tobatan nasuha, sementara Subur tidak tahu ajaran Islam dengan  sempurna.  [desastian]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X