Siang Ini, Joserizal Bicara Suriah di Universitas YARSI Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com) – Sebuah broadcast diterima voa-islam tentang acara diskusi bertema “Kenapa Suriah” di kampus Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Berikut isi broadcast tersebut:

Ratusan ribu umat Islam dibantai di Suriah. Tapi masih ada orang-orang pro Bashar Assad yang menuduh perjuangan mujahidin sebagai konspirasi Israel. Tidak ada kalangan Ahlusunnah yang dihadirkan sebagai pembicara. Setelah mereka tidak gentle debat dengan perwakilan Mujahidin.

Masih dalam broadcast tersebut: “Ayo datangi acara ini. Bantah syubhat-syubhat yang dimainkan kalangan pro Syiah dan thagut Assad di Indonesia.” 

Acara diskusi itu bertema “Kenapa Suriah?”.  Dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 26 Juni 2013, pukul 13.00-16.00 WIB. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut: dr. Joserizal Jurnalis, SpOT (Mer-C), Jerry D Gray (penulis dan pengamat politik internasional), dan Drs M. hamdan Basyar (peneliti LIPI). Tempat diskusi berlangsung di Auditorium Ar Rahim, Lt 12 Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Joserizal masih tetap keukeuh dengan pendapatnya bahwa Revolusi Suriah adalah adu domba AS dan NATO terhadap kaum Muslimin.

Menurut Jose Rizal, problem Suriah adalah bagaimana membuat the new roadmap. Fokusnya mengamankan Israel, bumbu-bumbu isu yang dimainkan adalah demokrasi, tiran, dan Syiah-Sunni itu variable.[desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Tidak Hadir di PN Jakarta Pusat, Pembela Syiah Itu Bisa Digugat Balik
• Masyarakat di Sekitar Komplek LDII Budi Agung Bogor Mengaku Resah
• Ulama Bogor Desak MUI Cabut SK Komisi Fatwa tentang LDII
• Dusta Islam Jamaah atau LDII: Buka Dulu Topengmu! Jangan Bohongi Umat
• Bukti Kesesatan LDII: Rekaman Suara Ketum LDII Diputar di MUI Pusat
• Allahu Akbar!!! Trio Mujahid Jepara Eksekusi Murtadin Penghujat Islam
• Ulama & Umat Islam Bogor Laporkan LDII ke MUI Pusat dengan Bis Polisi
• Polisi Lamban &Tidak Bertindak, Warga Solo Akan Bergerak Hadapi Preman