Opick Protes atas Pembantaian di Mesir: Monster saja tak Sekejam itu!

JAKARTA (voa-islam.com) - Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan nama Opick, artis dan musisi yang banyak menelurkan album-album religi ini merasa terpanggil untuk ikut serta dalam aksi damai  solidaritas membela kaum Muslimin di Mesir yang kini dizalimi.

Opick protes keras atas pembantaian yang dilakukan oleh militer pimpinan As-Sisi terhadap umat Islam, menurutnya ini merupakan bencana kemanusiaan.

“Saya mewakili diri saya sendiri, saya protes keras dengan kezaliman yang terjadi di Mesir ini. Saya Muslim, otomatis saya harus protes, tapi seandainya saya bukan Muslim, ini termasuk bencana kemanusiaan,” tegasnya kepada voa-islam.com usai mengikuti aksi damai solidaritas peduli Mesir di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Jum’at (16/8/2013).

Protes keras yang disampaikan Opick cukup beralasan, sebab menurut informasi yang diterimanya, selain dibantai mayat-mayat kaum Muslimin bukannya dikuburkan secara layak malah justru dipermainkan.

“Seandainya digambarkan, binatang saja tidak seperti itu, atau bahkan monster sakalipun itu tidak akan sekejam itu. Dari informasi yang masuk ke saya, kita lihat di sana mayat-mayat itu dipermainkan untuk lucu-lucuan, nau’dzubillah,” ujar pelantun lagu religi “Tombo Ati” tersebut.

Selain itu ia pun tak percaya jika ada pemberitaan bahwa militer Mesir melakukan tindakan tegas terhadap para demonstran, karena diketahui mereka memiliki senjata.

“Kok bisa ada senjata-senjata di tenda-tenda mereka, dari mana itu? Wong mereka cuma bawa Al-Qur’an,” paparnya.

Untuk itu, Opick meminta kepada kaum Muslimin untuk peduli terhadap saudaranya di Mesir. Ia pun berdoa agara kedamaian segera terwujud di Mesir.

“Hanya satu doa dari saya yang lemah ini, moga-moga semua ikut mengaminkan, sehingga bisa cepat terwujud kedamaian di Mesir,” tuturnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Aksi Sahabat Peduli Kemanusiaan untuk Mesir di Yogyakarta
• KPK Harus Periksa Semua Pihak yang Miliki Kekuasaan Kelola Migas
• MPSI: Pembantaian di Mesir, Umat Islam harus Tinggalkan Demokrasi
• Nasehat Tulus Ustadz Aman Abdurrahman Untuk PKS dari Balik Jeruji Besi
• IPW: Penembakan Polisi Kriminal Biasa, Bukan Aksi Terorisme
• IPW Tegaskan Pelaku Penembakan Terhadap Polisi Bukan Teroris
• Ustadz Ba'asyir: Syarat Remisi Rekayasa Thaghut Murtadkan Mujahidin
• Ikuti Aksi Peduli Kemanusiaan Untuk Mesir di Jakarta, 18 Agustus 2013