Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.690 views

Komnas HAM Telanjangi Polri Soal Aksi Penembakan Densus di Tulungagung

JAKARTA (voa-islam.com) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan hasil investigasi lapangan terhadap aksi penembakan Densus 88 terhadap Eko Suryanto alias Riza atau Rizal dan Muhammad Hidayat alias Dayat di depan warung Jalan Pahlawan, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7/2013) pukul 08.45 WIB.

Selain melakukan penembakan yang bertepatan di bulan Ramadhan lalu, Densus 88 juga salah tangkap terhadap dua orang pengurus Muhammadiyah bernama Mugi Hartanto dan Sapari.


“Yang di Tulungagung, Sapari sama Mugi itu kan karena nolong. Daripada mereka naik ojek, apalagi si Rizal itu kan sudah tiga bulan mengabdi di situ dengan baik. Dia tiap hari ngajar di TPA dan kamarnya tidak pernah dikunci sehingga anak-anak kecil bisa masuk. Saya berjumpa dengan ibu-ibu di kampung sana, malah ibu-ibu itu iuran, ngasih makan dia pagi, siang, sore dan Rizal itu tinggal di satu ruangan TPA itu,” kata Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Siane Indriani di Kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (23/8/2013).

Komnas HAM juga membantah pernyataan Polri yang mengatakan bahwa kedua terduga membawa bahan peledak (bom pipa) dan senjata api.

“Lalu katanya dia bawa senpi di ranselnya, itu laptop dan itu si Mugi tahu. Sebab Mugi dan Sapari itu mengantar dia dari sekolah dan yang dibawa itu cuma kardus isinya baju, itu pun dilakban dengan tidak begitu rapi,” ungkapnya.

Kemudian yang lebih ironis, pihak keluarga yang telah kehilangan nyawa Dayat, terpaksa harus kehilangan pula barang-barang milik almarhum karena tak dikembalikan oleh Densus 88.

“Sementara Dayat ini, dia bawa laptop Hp Core i7, dia bawa android terupdate, itu keluarganya minta supaya dikembalikan, sampai sekarang tidak dikembalikan,” imbuhnya.

 

Selain itu, Komnas HAM juga menampik pernyataan Polri bahwa kedua terduga ditembak mati karena melakukan perlawanan.

“Tidak ada baku tembak, jadi saya sudah ke sana, tetangga-tetangganya mengatakan; benar dia berlindung di ibu Mimin, tapi bukan menyandera. Ibu Mimin itu waktu saya temui tidak mau karena stres dia,” bebernya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X