Fenomenal, Sholat Tahajud Masuk Rekor MURI

Jakarta (VOA-Islam)- Kalau sebelumnya One Day One Juz (ODOJ) yang baru dideklarasikan di Masjid Istiqlal berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan rekor dunia karena diikuti lebih dari 100.000 jamaah, kali ini giliran sholat tahajud yang diikuti 2.000 peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) XII Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Tahun 2014 yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) berhasil memecahkan Rekor MURI Sholat tahajud dengan peserta pramuka terbanyak.

Perkemahan pramuka yang diadakan di Bumi Perkemahan Fatmawati IAIN Bengkulu itu dibuka Menag Suryadharma Ali (14/5) lalu. Perkemahan diselenggarakan sampai 20 Mei nanti dan direncanakan akan ditutup Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Dr Dede Rosyada MA.

“Rekor MURI terkait Sholat Tahajud dengan peserta pramuka terbanyak yang diikuti 2.000 peserta berhasil dipecahkan pada PWN XII PTAIN Tahun 2014 ini,” ungkap Dede Rosyada.

PWN-PTAIN diselenggarakan tersendiri mengingat PWN yang diselenggarakan Kwarnas tidak mampu menampung aspirasi anggota Pramuka PTAIN. PWN XII ini dikemas dengan warna kemahasiswaan dan ke-Islaman, sehingga lebih menyentuh aspek-aspek kehidupan masyarakat. Selain sebagai bagian dari sosialisai PTAIN di tengah masyarakat, PWN ini juga ditujukan agar peserta lebih memahami problema masyarakat, sehingga dapat menjadi modal dasar mengabdi dan berkarya.

PWN-PTAIN XII ini diikuti oleh 53 Kontingen dari Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) se Indonesia. Perkemahan diikuti lebih dari 2.000 peserta yang terdiri dari Pramuka Pandega, pembina pendamping, pimpinan kontingen, serta tim pengawas, peneliti, dan evaluasi (waslitev) dan akan berlangsung hingga 20 Mei nanti. [Abdul Halim/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Lagi, Salah Tangkap Warga Solo Hendak Shalat, Diinterogasi dan Disiksa
• PDIP Projo Menolak Puan, Akankah Trah Soekarno Punah Dari Politik
• Deden Sujana : Hanya Capres Jokowi yang Bisa Membela Ahmadiyah
• TPF Laporkan Kekerasan di Polres Solo ke Komnas HAM, Mabes Polri dan Kompolnas di Jakarta
• Prabowo, Didukung PKS, PPP, dan PAN, Golkar-Demokrat Belum Jelas?
• Rhoma Irama, Ketua PB NU Said Aqil Sirajd, dan Rahmawati Sukarnoputri Menolak Jokowi
• Jalan Islam Vs Jalan Demokrasi
• DDII : Da'wah Melalui Tanam 3000 Pohon di Garut