Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.640 views

Nasib MMR Pasca 'Dikudeta', Dzuhur Sampai Isya' Tak Ada Kumandang Adzan

BEKASI (voa-islam.com) – Genap empat pekan pasca dikudeta berbagai kisah memprihatinkan tentang Masjid Muhammad Ramadhan (MMR) mulai terdengar. Salah satunya, sepinya masjid dari kegiatan taklim dan shalat berjamaah. Bahkan di suatu hari, dari Dzuhur sampai Isya’ tak ada adzan di MMR.

“Pernah suatu hari gak ada adzan di MMR seharian, dzuhur sampai isya’, karena muadzinnya sedang pergi seharian,” tutur penjaga bensin eceran dekat MMR yang tak mau ditulislan namanya karena takut kenapa-kenapa.

Saat dikonfirmasi tentang waktu tepatnya, sumber tersebut mengaku lupa persisnya. Menurutnya, kira-kira Sabtu atau Ahad pekan kemarin.

Informasi yang kami peroleh, muadzin MMR yang baru bernama Abdul Azis. Saat kontributor kami menghubunginya, Aziz mengaku dari Jum’at sampai Ahad (9 – 11/05/2014) terpaksa harus pergi sementara meninggalkan masjid untuk mencari pekerjaan lain.

Menurut pengakuannya, DKM baru tidak memberi gaji, dan belum bisa memastikan gaji seperti yang sudah dilakukan DKM sebelumnya.

. . DKM baru tidak memberi gaji, dan belum bisa memastikan gaji seperti yang sudah dilakukan DKM sebelumnya. . . (alasan Muadzin MMR, Aziz, tinggalkan masjid mencari kerja)

MMR diambil alih paksa Pemkot Bekasi dari tangan pengurus DKM lama yang diketuai Ustadz Nanang Prayudiyanto, Ahad (20/04/2014). Dalam eksekusinya, Pemkot Bekasi melibatkan tokoh masyarakat Pekayon-Bekasi, Abdul Hadi yang ternyata sudah dikenal pernah mengambil alih beberapa masjid lain yang sudah berdiri tegak.

Tidak hanya Satpol PP yang turun mengawal eksekusi, Pemkot juga menurunkan personel Brimob Kelapa Dua.

Tak cukup aparat yang turun, eksekusi Pemkot itu juga melibatkan sejumlah pria bertampang preman. Mereka masuk dan duduk di masjid dengan pamer tato di lengan sambil mengenakan kaos press body dan tapi.

Wajar saja jika dikemudian hari masjid Muhammad Ramadhan semakin sepi dari kegiatan-kegiatan keislaman. Padahal dahulu MMR dikenal masjid yang tak pernah sepi dari kegiatan keislaman seperti taklim, pengajian, kuliah umum, tabligh akbar, bela diri, dan santunan yatim dan dhu’afa.

Adakah Pemkot Bekasi bertanggung jawab terhadap nasib MMR yang tak jelas kemakmurannya? [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X