Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
26.418 views

Imbas Serang TVOne, PDIP & Jokowi Sudah Di Hukum Oleh Masyarakat

JAKARTA (voa-islam.com) — Kondisi jelang Pilpres 2014 semakin panas. Sampai-sampai Presiden SBY mengeluarkan tujuh instruksi agar hal ini tidak menjurus ke perselisihan yang lebih besar.

Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, siapapun yang melanggar hukum akan ditindak. Termasuk, soal pelaku yang bertindak anarkis di Kantor TV One Yogyakarta dan Jakarta.

"Sebenarnya, (kantor TV One) tidak diserang kok. Mereka orasi dan segera dibubarkan.  Dan siapapun yang melanggar hukum akan ditindak," sambungnya kepada Aktual.co, Kamis malam (3/7).

Aksi para relawan PDIP yang melakukan penyerangan, sambungnya, sudah dihukum masyarakat. Hukuman itu, tambahnya, lebih parah. Tidak ada satupun yang simpati.   

"Saya pun sudah kirim message ke Tjahjo Kumolo (Sekjen PDIP yang menyebarkan SMS warning, sehingga membuat kader PDIP mengepung TV One). Saya ingatkan, hal ini akan kontra produktif untuk partai dan kandidatnya. Dia (Tjahjo) akan terima kasih sudah di ingatkan," tambahnya .

Ia juga berharap pillpres kali ini aman-aman saja. "Rakyat kita juga nggak bodoh kok," pungkasnya

#Pemilu2014 : Jokowi Memaklumi Tindakan Anarkis Simpatisannya

Joko Widodo (Jokowi) meminta media massa tidak ikut memanas-manasi suasana kampanye pemilihan presiden (pilpres).

Hal itu dikatakan Jokowi terkait adanya tindakan pengepungan TV One di Jakarta dan Yogyakarta oleh simpatisan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) karena pemberitaan stasiun televisi tersebut yang dianggap menyudutkan Jokowi atas isu keterkaitannya dengan PKI. "Tapi kan medianya ikut bantu manas-manasin. Salah sendiri manas-manasin. Makanya jangan ikut manas-manasin. Jangan sekali-kali salahkan relawan," kata Jokowi saat konferensi pers di Bandung, Kamis (3/7).
 
Jokowi mengatakan dirinya tidak memiliki kontrol penuh atas tindakan para relawan maupun simpatisan meski dalam setiap kesempatan kampanye dirinya mengaku selalu mengingatkan relawan agar selalu sabar.

"Meski sudah saya sampaikan di mana-mana bahwa kejelekan harus dibalas kebaikan, tapi kan tidak mungkin semuanya hisa kita handle (tangani,red). Mungkin kali ini memang sudah keterlaluan sampai mereka bereaksi," ucap Jokowi.

Jokowi mengaku sudah sangat terbuka pada media terkait silsilah keluarganya sehingga tidak ada lagi yang perlu dijelaskan.

"Sebenarnya kita kurang sabar apa? Sejak awal kita diamkan tapi yang terakhir ini penghinaan besar karena bukan hanya ditujukan pada saya tapi pada keluarga saya juga. Jumlah relawan itu ribuan tidak mungkin kita suruh sabar semua," katanya. 
 
Sebelumnya, Kantor Tv One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta disegel massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu (2/6) malam, terkait pemberitaan tidak jelas yang dianggap menyudutkan partai itu. [akmal/aktual]

#Pemilu2014

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X