Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.555 views

Ketua PMII Minta Maaf Telah Sebut Kota Palu sebagi Pusat Islam Radikal dan Penentang NKRI

 

 

PALU (voa-islam.com)--Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf pada Rabu petang menemui Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di rumah dinasnya dan meminta maaf atas ucapannya saat pembukaan Kongres XIX PMII di Palu, Selasa (16/5/2017).

"Ya, mereka datang dan meminta maaf atas ucapan tersebut. Sebagai gubernur, sekaligus orang tua di daerah ini dan tokoh adat di lingkungan masyarakat Kaili, saya tentu memaafkan mereka," kata Gubernur Longki kepada Antara usai menerima Pengurus PB PMII.

Namun demikian, kata Longki, ia juga minta Aminuddin Maruf untuk meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Sulteng melalui media.

Gubernur mengaku bahwa ia sangat menyesalkan bahkan marah atas ucapan Aminuddin Maruf dalam pembukaan Kongres XIX PMII yang menyebut bahwa kongres sengaja digelar di Kota Palu karena Tanah Tadulako ini menjadi pusat kegiatan radikal Islam dan kegiatan menentang NKRI.

"Saya sangat menyesalkan ucapan itu karena jelas-jelas tidak didasari atas fakta-fakta yang benar apalagi diucapkan di depan pertemuan yang dihadiri Presiden Joko Widodo," ujarnya.

"Kalau yang dimaksudkan Aminuddin sebagai pusat kegiatan radikal Islam adalah aktivitas Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso yang sudah meninggal, itu kan hanya ada di sebagian wilayah Poso saja."

Lalu soal tudingan menjadi pusat kegiatan menentang NKRI, itu juga sangat tidak berdasar sebab tidak pernah ada kegiatan menentang NKRI di Sulteng. 

"Kalau yang dimaksudkan adalah PRRI-Permesta, itu adanya di Sulawesi Utara, dan DI-TII itu di Sulsel, jadi tidak ada di Sulteng," katanya.

Ucapan itu juga membuat marah berbagai kalangan di Sulteng seperti Forum Pemuda Kaili (FPK), Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), PB Alkhairaat dan ketua-ketua adat di Tanah Tadulako, bahkan massa HMI Palu sempat menggelar demonstrasi, Rabu siang, menuntut permohonan maaf Amiuddin Maruf.

Gubernur Longki Djanggola mengaku menyambut baik kedatangan Ketua Umum PB PMII menemui dirinya dan meminta maaf kepada gubernur dan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, dan ia menerima permohonan maaf mereka.

"Karena itu, selaku gubernur, orang tua dan tokoh adat di Tanah Kaili, saya meminta kepada semua kelompok masyarakat yang merasa tersakiti dengan ucapan itu supaya menerima permohonan maaf mereka dan mempertimbangkan kembali rencana-rencana yang akan mereka lakukan," ujarnya.

Danrem 132/Tadulako Palu Kol. Inf. Muh. Saleh Mustafa yang ditemui secara terpisah meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan jurnalis untuk mengambil hikmah positif dari kejadian ini serta mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang akan mengganggu ketenteraman masyarakat. 

Danrem yang didampingi Direktur Intel Polda Sulteng juga menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh Islam dan pemuda, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan beberapa jurnalis untuk mengajak agar ikut mendinginkan situasi dan menciptakan situasu kondusif di Kota Palu. * [Antara/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X