Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.108 views

Hindari Kesalahpahaman, Persis Tekankan Pemerintah Perkuat Edukasi tentang Social Distancing

JAKARTA (voa-islam.com) - Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata, tetapi pandemi Covid-19 belum ada penuruan angka yang signifikan, bahkan angka kasus Covid-19 di Indionesia belum ada tanda-tanda penurunan. 

Berbagai kegiatan umat Muslim di bulan suci Ramadhan pun turut terdampak, salah satunya adalah shalat Sunnah tarawih berjamaah di masjid, bahkan di beberapa negara sudah meminta agar sholat tarawih ditunda dahulu untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Menurut Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Dr. Jeje Zaenudin, hal terpenting itu pengurus mesjid mesti sangat paham akan substansi dari fatwa MUI dan fatwa dari lembaga lembaga fatwa yang kredibel tentang Pedoman Ibadah di Mesjid pada masa pandemi. 

“Begitu juga Surat Edaran dari Pemerintah tentang PSBB. Lalu bersama aparat pemerintah terutama Lurah, RW dan RT serta Polsek hingga Babinsa dan Satpol PP harus memberi sosialisasi dan edukasi yang  intensif kepada warga masyarakat sekitar sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Jeje pada Rabu (22/4).

Kesalahpahaman itu diantaranya, karena narasi yang ditonjolkannya adalah penutupan mesjid atau penutupan shalat jumat, penutupan sholat jamaah, penutupan taraweh, dan sebagainya yang mengusik sensitivitas dan emosi keagamaan umat Islam khususnya. 

Padahal substansi masalahnya, ungkap Jeje, ialah penerapan aturan physical distancing untuk memutus mata rantai penularan akibat kontak fisik antar sesama, bukan masalah mesjid atau sholat jamaahnya.

"Jadi harusnya, jika masyarakat di satu lokasi mesjid bisa disiplin menjaga kebersihan sesuai protokol kesehatan di masa pandemi, seperti kebersihan mesjid, jamaahnya terdeteksi dengan ketat, semua sehat, memakai masker, saling jaga dari kontak langsung satu sama lain dengan jumlah terbatas. Atau untuk tidak terlalu padat, mengapa tidak bisa disiasati dengan sholat bergantian umpamanya", terang Jeje.

Semua hal itu harus dikonsultasikan dengan pihak berwenang, dalam hal ini adalah pemerintah setempat. Jika memang aman dan diperkenankan bisa dilaksanakan. Jika berbahaya dan zona merah maka jangan sekali kali memaksakan diri.

Oleh karena itu masyarakat muslim Indonesia harus patuh dan disiplin menjalankan SOP terkait pencegahan penularan virus Covid-19 dari Pemerintah dan para ulama. [syahid/voa-islam.com]

sumber: persis.or.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X