Setelah Bunuh Temannya, Tersangka Bunuh Diri

Gaza – PIP: Depdagri dan Keamanan Nasional Palestina menegaskan, drama pengepungan terhadap para tersangka pemubunuh Arrigoni, relawan Italia berakhir dengan tindakan Abdurrahman Barizat yang melempar bom pada temanya dan ia pun menembak dirinya.

Dalam penjelasanya yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Depdagri mengatakan, operasi pengepungan terhadap rumah tempat bersembunyinya ketiga tersangka pembunuh Arrigoni berakhir. Dalam operasi ini, tiga personel keamanan luka-luka sedang dan segera mendapat pengobatan.

Sebelumnya, petugas keamanan meminta para tersangka menyerahkan diri. Petugas berkeinginan menangkap mereka hidup-hidup. Sumber menyebutkan, ketiga tersangka yang bersembunyi di rumah Abu Gaul yang terletak di salah satu kamp baru militer Nazaret adalah, Mahmud Salfiti, Bilal Umari dan Abdurrahman Barizat alias Muhammad Hasan. Salah satu anggota Abu Gaul terluka sementara yang lainya tewas.

Terdengar suara tembakan dari rumah tersebut. Para tersangka tidak menuruti permintaan petugas keamana. Bahkan mereka menembaki para petugas dengan senjata otomatis. Akibatnya tiga personel keamanan luka-luka. Salah seorang diantara mereka bahkan menembaki ayahnya sendiri yang mencoba meyakinkan pada anak-anaknya untuk menyerahkan diri pada keamanan. Namun ayah mereka dapat menghindar dan kembali masuk ke tempat semula.

Petugas keamanan sengaja meminta para orang tua dari para pemuda ini, agar meyakinkan mereka untuk menyerahkan diri pada petugas keamanan. Namun para tersangka tetap dalam pendirianya tidak mau menyerahkan diri. Mereka tidak merespon permintaan keluarganya sendiri.

Sementara komandan keamanan mengintruksikan bawahanya agar dapat menangkap hidup-hidup para tersangka, untuk diperiksa dan ditanyai latar belakang aksi mereka dan siapa yang berada di balik aksi pembunuhan ini.

Pada Jum’at (15/4) Arrigoni didapati sudah tidak bernyawa di salah satu rumah di utara Gaza, beberapa jam setelah drama penculikan yang konon dilakukan oleh kelompok “Salafi” dan juga menyebarkan video Arrigoni yang tertutup matanya. Para penculik ini meminta pemerintahan Palestina di Gaza agar temanya yang dipenjara dibebaskan.

Pihak keamanan pun telah menyebarkan tiga foto para tersangka yang umumnya masih muda-muda di situs internet. Pemerintah meminta para pemuda ini agar menyerahkan diri pada pemerintah dan bagi siapa yang dapat menunjukan keberadaan tiga pemuda ini akan mendapat imbalan uang.

Peristiwa pembunuhan terhadap relawan Italia, Arrigoni menimbulkan reaksi kemarahan warga Palestina. Bahkan mereka menuntut agar para pelaku dihukum mati. (asy) www.infopalestina.com