Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.755 views

Mustofa B Nahrawardaya: Setiap Aksi Bom Terkait Intelijen Hitam

Jakarta (voa-islam) - Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya menilai, semua aksi pengeboman yang terjadi di Indonesia terkait dengan ‘permainan’ intelijen. Bom Solo misalnya, ia melihat adanya kejanggalan-kejanggalan dalam aksi pengeboman tersebut. Yang patut dipertanyakan adalah, kenapa sang bomber meledakkan dirinya di pintu gereja. Padahal, bisa saja ia meledakkan tubuhnya di tengah jemaat gereja.

“Sudah tak bisa dipungkiri, intelijen telah menempel ke seluruh organisasi, baik yang organisasi yang dianggap radikal maupun yang tidak radikal. Saat ini, kerjaan intelijen itu ada tiga. Bisa menghentikan, memperlambat atau mempercepat. Kalau menghentikan dan memperlambat tidak bisa, maka yang dipilih adalah mempercepat. Sebenarnya, aparat intelijen sudah tahu, tapi kemungkinan dibiarkan,” ujar Mustofa.

Yang perlu dipertanyakan adalah, apakah gerak inteljen sesuai komando atau diluar komando? “Yang saya khawatirkan adalah banyak inteljen diluar komando. Itulah yang disebut intelejen hitam. Mereka bermain sendiri, sesuai dengan kepentingannya sendiri. Bukan tidak mungkin, mereka dibayar oleh asing,” tandasnya.

Presiden SBY pernah bilang, perlu diadakan audit internal. Yang dimaksud dengan audit internal adalah mengaudit di tubuh inteljen, kepolisian, terutama Densus 88, kemungkinan ada yang bermain. Sangat disayangkan, jika statemen SBY itu disikapi secara sedehana saja. Yang jelas, ini bukan soal administrasi.

Kepada voa-islam di Jakarta, sebelum bom Solo, Mustofa mengaku pernah kedatangan tamu dari Australia bernama Alan Fox. Ia adalah Senior Analist Terorism , yang diutus oleh PM Australi, khusus untuk menemuinya. Dalam pertemuan itu, Mustofa ditanya, apakah anda tidak khawatir, bila pendapat-pendapat anda akan dipakai oleh para teroris untuk melakukan aksi kekerasan?

Seperti diketahui, Mustofa dalam beberapa forum, telah mengemukakan pendapatnya sola kejanggalan-kejanggan bom dan terorisme selama ini.  Lalu apa kata Mustofa. “Kalau ada yang menghina saya, tidak soal. Tapi, kalau menghina dan menjelek-jelekkan agama saya, maka saya harus bela agama saya. Untuk itu saya harus jujur, dan memegang prinsip, tidak akan pernah saya biarkan seorang pun menghina agama saya,” ungkap Mustofa.

Sebagai contoh, ketika pemerintah dalam hal ini polisi, “menyeret-nyeret” Al- Qur'an sebagai barang bukti, lalu menyangkut-pautkan ayat Al Qur’an sebagai pendorong terorisme, adalah tuduhan yang harus ditentang. Mengait-ngaitkan ideologi secara terus menerus, melalui konferense, press release, barang bukti, pengakuan tersangka dan sebagainya, jelas tidak fair. Tidak lazim, di negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini,  agama yang kita anut, di hina-hinakan seperti itu.

Lebih aneh lagi, jika mengaitkan orang yang hidup dengan kesaksian orang yang sudah mati. Mustofa mempertanyakan, kenapa kesaksian orang yang masih hidup dipercayai, meskipun mereka mengerti tentang kehidupan orang yang sudah mati. Orang yang sudah mati tak perlu mencari kesaksian dari orang yang masih hidup. Jelas ini tidak etis. “Orang yang masih hidup jangan bersaksi pada orang yang mati. Ini rancu. Karena yang mati tidak bisa membela,” tukas Mustofa.

RUU Intelijen Bisa Gol

Mustofa melihat adanya upaya Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipimpin Sutanto, bergerilya ke Komisi I DPR RI, untuk meminta kenaikan anggaran menjadi Rp. 1,4 triliun. Bukan hanya itu, BIN juga bergerilya di DPR untuk segera mensahkan RUU Intelijen dalam waktu dekat.  “BIN begitu getol bergerilya di DPR,” kata Mustofa.

Ibarat kentut, tidak tahu siapa yang ketut, tapi baunya tercium. Seperti itulah upaya BIN ketika mendesak DPR agar tindakan penangkapan dan penyadapan diatur dalam RUU tersebut.

 “Meski tidak ada penangkapan dan penyadapan, bisa saja nanti akan ada RUU tersendiri, yakni penangkapan dan penyadapan. Itulah trik mereka.  Dan ide ini sudah digagas. Mereka punya prinsip, strategi, dan hasil,” jelasnya.

Mustofa memprediksi, RUU Intelijen akan gol. DPR bisa saja menolak, tapi pada akhirnya mensahkan juga. “Penolakan di DPR itu biasa, untuk mendapat simpati dari rakyat. Sama halnya ketika wacana beras impor. PKS awalnya menolak, tapi kemudian mensahkan juga. Itu strategi politik saja. Bagi masyarakat, penolakan itu adalah sebuah nilai, tapi tanpa disadari, rakyat sering terkecoh dengan ulah politikus di DPR.”

Seperti diketahui, Mabes Polri telah mengumumkan, akan ada tujuh bom lagi yang meledak. Mengenai hal itu, Mustofa menduga, polisi sebenarnya sudah mencium, bahkan menangkap buron tersebut. Tapi pernyataan berikutnya adalah siapa yang menangkap? Ada kemungkinan, kelompok intelejen hitam yang bermain.

 “Ada indikasi, polisi seperti menabung peristiwa. Sebetulnya, polisi sudah tahu, tinggal mempersiapkan moment yang diinginkan. Sekarang siapa yang bisa menjamin, bahwa informasi itu betul, sementara media hanya percaya pada satu sumber , yakni polisi,” tandas Mustofa. (Desastian)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X