Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.373 views

Money Politik dan Penguasaan Elit Politik di Negara-Negara Muslim

Jakarta (voa-islam.com) Sungguh melihat dengan jeli, bagiamana elit politik di negeri-negeri Muslim, tak  lain merek ini para kaki tangan  rezim Zionis, yang memang mereka ini sengaja dipasang.

Di mana sebagian para politisi dan birokrat itu adalah  para "gangster dan kriminal". Karena pada dasarnya mereka ini tidak lebih merupakan instrumen dari jaringan kerja para pemodal besar (Zionis).

Mereka jaringan Zionis itu mendorong sistem yang ada, demokrasi. Para "gangster dan kriminal" berdasi dan menggunakna jas perlente itu, orang yang sangat mudah digunakan untuk tujuan kaum  Zionis. Mereka tidak memiliki pertanggungjawaban terhadap konstituen mereka.

Mislanya, ketika negara-negara Barat yang berhasil mendudukkan Hacim Thaci (Pemimpin Tentara Pembebasan Kosovo),dalam pemerintahan di Kosovo, atau Presiden Hamid Karzai di Afghanistan. Karzai tak lain yang mengurus kepentingan Amerika Serikat di Afghanistan.

Amerika Serikat lebih mudah menempatkan para "gangster dan kriminal" seperti Thaci dan Karzai yang bertujuan melindungi seluruh kepentingan Zionis melalui Amerika Serikat, yang menguasai wilayah-wilayah di Afghanistan, dan Eropa Tengah, yang sekarang menjadi pusat konflik antara kepentingan Barat dan Timur.

Amerika Serikat juga pernah menempatkan tokoh seperti Boris Yeltsin, yang sejatinya hanyalah seorang "gangster" yang digunakan oleh jaringan Zionis, dan kemudian memenangkan pemilu, dan menguasai Rusia. Cara-cara dengan mendudukan tokoh-tokoh melalui pemilu, dan berkuasa, selanjutnya mewakili kepentingan  Zionis di wilayah itu.

Zionis dengan gerakan klandestin (tertutup) mendudukan tokoh-tokoh yang sangat populer, karena dukungan media massa, dan rekayasa media massa, secara massif, termasuk dengan menggunakan lembaga polling, membuat dan membangun citra mereka.

Gerakan Zionis internasional  itu, menyusup partai-partai dan tokoh-tokoh yang korup, dan LSM kiri, dan kelompok theologi pembebasan, seperti yang sekarang yang telah mengusai jaringan Kepausan di Vatikan, yaitu Katolik yang ke kiri-kirian,  serta kaum anarkhhis, berhasil  menyingkirkan  tokoh-tokoh yang memiliki integritas, dan mengakar dikalangan rakyat.

Itulah yang terjadi sekarang ini. Tokoh seperti Dahlan Iskan, Jokowi, dan lainnya, diproyeksikan menjadi pemimpin baru di Indonesia oleh media yang menjdi jaringan kaum Zionis.

Tokoh-tokoh yang mereka dukung itu, pasti memiliki relasi dengan kaum Zionis. Dahlan dan Jokowi, keduanya menjadi anggaota Rotari dan Lion Club. Media-media akan terus mengkampanyekan dengan sistematis, agar tokoh yang mereka ingin itu menjadi pemimpin dan menguasai negara.

Sebelum berhasil, maka kaum Zionis internasional, terus menciptakan kondisi tidak stabil (instabilitas),yang kemudian kelompok-kelompok "gangster" yang berwujud dari tokoh-tokoh partai politik, LSM, dan sejumlah tokoh yang sudah mendapatkan restu kaum Zionis, mereka akan maju dalama percaturan politik, dan dengan dukungan media massa di tahun 2014. alfth/mb

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 10/10/2024 06:49

Jejak Digital: Jangan Nakal