Survey: 25 Persen Warga Afghan Benarkan Serangan Pada Pasukan Asing

Afghanistan (Voa-Islam.com) - Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa warga Afghanistan telah menjadi kurang percaya dengan kemampuan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyediakan keamanan di Afghanistan yang dilanda perang.

Jajak pendapat tersebut, yang diterbitkan pada hari Senin (06/12), bersama-sama dilakukan oleh The Washington Post, ABC News, British Broadcasting Corporation (BBC), dan televisi Jerman ARD. Hal ini menunjukkan bahwa warga Afghan lebih bersedia untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban dari mereka tahun lalu.

Survei itu dilakukan di 34 propinsi di seluruh Afghanistan. Lebih dari 25 persen responden mengatakan serangan kepada pasukan asing dibenarkan.

..Lebih dari 25 persen responden mengatakan serangan kepada pasukan asing dibenarkan..

Setahun yang lalu, 61 persen warga Afghanistan mendukung pengerahan 30.000 tentara AS lebih. Dalam jajak pendapat baru, 49 persen mendukung langkah tersebut, dengan 49 persen menentang.

Jajak pendapat ini didasarkan pada wawancara setiap orang dengan sampel acak diseluruh negeri dari 1.691 orang dewasa Afghanistan, yang dilakukan dari 29 Oktober - 13 November oleh Pusat Penelitian Opini untuk Sosial-Ekonomi Afghanistan di Kabul, sebuah unit dari Vienna, D3 System Inc, sebuah kontraktor riset sosial dan perdaganan yang berbasis di Virginia.

Ketika korban telah meningkat di Afghanistan selama beberapa bulan terakhir, opini publik di Amerika Serikat dan negara-negara lain sudah mulai berbalik menentang perang yang sudah berjalan hampir 9 tahun tersebut. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Kelompok Ekstrimis Yahudi Bakar Makam Syeikh Izzudin Al-Qassam
• Negara Islam Irak Bantah Penangkapan Anggotanya
• MA Rusia: Kelompok Teror Tumbuh Subur di Kaukasus dan Asia Tengah
• Pertukaran Tahanan Anggota Al Qoidah dan Direktur Rumah Sakit Yaman
• Meski Gencatan Senjata, Filipina Tetap Serang dan Tangkapi Pihak MILF
• Al Qoidah Yaman Akui Bunuh Suku Syiah di Yaman Utara
• Terbaru di Afghanistan, Enam Tentara NATO Tewas
• Al-Shabaab Rekrut 150 Muslimah Untuk Ambil Bagian Dalam Jihad