Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.767 views

Cita-cita Rakyat Pattani: Merdeka atau Tetap Bergerilya

Catatan Perlanan Road For Peace (Bagian VII)

Ketika ditanya, apa harapan orang muda terhadap masa depan Pattani? Sebagian besar mereka tetap dalam pendiriannya, mengikuti generasi sebelumnya, yakni ingin Pattani Merdeka, bukan otonomi khusus. Namun sebagian NGO di Pattani, berharap ada kedamaian dan penyelesaian keamanan di negerinya.

“NGO ikut membantu aspirasi rakyat. Yang jelas, sebagian besar rakyat Pattani ingin merdeka. Aspirasi itu bukan hal yang baru, tapi sudah ratusan tahun yang lalu,” kata Chooya yang pernah ditikam delapan tusukan pemuda Thai di Bangkok saat menyelidiki terbunuhnya Imam Ja’far, seorang guru agama berpengaruh di Pattani.  

 Dikabarkan, saat ini pejuang Pattani masih melakukan perang gerilya, namun gerilya yang dilakukan tidak lagi di bukit-bukit, tapi sudah di kampung-kampung bahkan kota.

Kondisi tidak aman ini di Pattani, seperti dikatakan NGO Kemanusiaan setempat, terkesan direkayasa oleh pemerintah Thai sendiri. Pihak Kerajaan menyediakan anggaran yang besar agar Pattani terus merus dalam keadaan tidak aman. Tidak main-main, budjet yang disediakan mencapai 200.000 juta bath atau 20 juta ringgit. Pihak kerajaan Thai lah yang membuat bom dan memprovokasi muslim Pattani, tujuannya tak lain agar menarik dana yang besar itu dari pihak kerajaan. “Kalau tidak ada peristiwa ataupun insiden, maka dana tidak akan turun,” ungkap Chooya.

Kini teror dan penembakan tidak hanya terjadi di waktu Subuh, tapi setiap saat, bisa pagi, siang, petang hingga malam hari. NGO kemanusiaan Pattani mencatat, sudah 5.600 orang yang tewas dalam konflik di Pattani. 70 % ada dipihak Thai, sedangkan 30% di pihak Muslim Pattani.

Ulama dan guru Tadika (sejenis madrasah) telah dijadikan target pembunuhan oleh pihak tentara Thai. Boleh jadi tentara Thai mengira, banyak ulama yang memberi semangat bagi pejuang Pattani untuk merebut kemerdekaan. Itulah sebabnya, banyak ulama dan guru madrasah yang syahid  ditembak tentara Thai yang ganas.

Gencatan senjata selama 40 hari betul-betul tidak berlaku. Setiap hari tetap saja selalu ada yang tertembak, bukan hanya orang kampung bisa, tapi juga guru madrasah.

“Selama Ramadhan, data yang kami terima, sudah ada 5 orang yang syahid ditembak di Yala dan di Pattani, termasuk suami istri yang dibunuh. Ramadhan atau bukan ramadhan sama saja, tetap saja ada pembunuhan,” ungkap Nurhayatee Hussen atau yang akrab disapa Tee, aktivis HAM di Yala tegar. [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X