Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.548 views

Taliban Tolak Klaim Rusia Bantu Pejuangnya untuk Membunuh Pasukan AS

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban pada hari Sabtu (27/6/2020) menolak sebuah laporan surat kabar yang mengklaim para pejuang mereka telah menerima hadiah dari mata-mata Moskow untuk membunuh pasukan AS di Afghanistan.

The New York Times melaporkan pada hari Jum'at bahwa hadiah yang ditawarkan oleh lengan terkenal dari dinas intelijen militer Rusia memberikan insentif kepada pejuang Taliban untuk menargetkan pasukan AS, saat Presiden AS Donald Trump mencoba untuk menarik pasukan dan mengakhiri perang terpanjang Amerika.

"Jihad sembilan belas tahun Imarah Islam tidak berhutang budi atas kebaikan organ intelijen atau negara asing," kata Taliban dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Kabul.

Kelompok itu juga membantah tuduhan AS sebelumnya bahwa mereka diberi senjata oleh Rusia.

"Imarah Islam telah menggunakan senjata, fasilitas, dan peralatan ... yang sudah ada di Afghanistan atau rampasan perang yang sering disita dari lawan dalam pertempuran."

Taliban mengatakan, bahan peledak buatan sendiri menyumbang sebagian besar korban di antara pasukan AS.

Kelompok itu menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian yang ditandatangani dengan Washington pada Februari yang membuka jalan untuk menarik semua pasukan asing dari Afghanistan pada pertengahan tahun depan.

Sebelumnya pada hari Sabtu Rusia juga mengecam laporan New York Times.

"Tuduhan tak berdasar dan anonim," yang diterbitkan oleh surat kabar itu, telah "mengarah pada ancaman langsung terhadap kehidupan karyawan Kedutaan Rusia di Washington, DC dan London," tulis Kedutaan Besar Rusia di Washington di Twitter.

"Hentikan produksi #fakenews yang memancing ancaman kehidupan, @nytimes," tambahnya di tweet kemudian.

Rusia memiliki sejarah panjang di Afghanistan, di mana bekas Uni Soviet di tahun-tahun terakhirnya macet dalam perang yang menghancurkan melawan mujahidin.

The New York Times mengatakan ada teori yang berbeda tentang mengapa Rusia akan mendukung serangan Taliban, termasuk keinginan untuk menjaga Amerika Serikat macet dalam perang.

Dikatakan bahwa unit Rusia itu  mungkin juga membalas dendam atas pembunuhan tentara bayaran Rusia di Suriah, di mana Moskow mendukung Presiden Bashar Al-Assad, oleh AS.

Menurut surat kabar itu, operasi Taliban dipimpin oleh sebuah unit yang dikenal sebagai G.R.U., yang telah disalahkan dalam berbagai insiden internasional termasuk serangan senjata kimia 2018 di Inggris yang hampir membunuh agen ganda kelahiran Rusia Sergei Skripal. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X