Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.573 views

Sistem Sekularisme Melahirkan Manusia Kebetulan

Oleh:

Widya Soviana, ST., M. Si

Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh

 

KINI manusia hidup dimana sistem kapitalisme dan sekularisme menjadi landasan dan cara pandang bagi kehidupannya. Tak bisa dipungkiri, sistem yang diadopsi oleh sebuah bangsa yang masih terikat dengan pengaruh bangsa lain, pasti menghasilkan orang-orang yang kehilangan jati dirinya. Mereka dipaksa untuk memiliki wajah ganda dan menjadi pribadi hamba sahaya. Asal Bapak dan Ibu senang biarlah diri menjadi hamba dunia. 

Sekiranya otak dijadikan alat untuk berlogika dan hati untuk melihat kebenaran, itu masih sulit pula. Sebab, hati telah terbeli dan otak pun telah lama tidak berfungsi. Alhasil, banyak ditemui dimana-mana manusia yang menjalani hidup secara kebetulan, sebab kebetulan lahir di dunia. Konsep kebetulan itu terlalu dinikmati banyak orang, sehingga potensi tertinggi manusia sebagai makhluk yang berakal pun ditelan oleh konsep pemisahan beragama dalam kehidupan. 

Betapa semua yang beriman didikte untuk meninggalkan agamanya di banyak tempat, di sekolah, di kantor, di pasar, di jalan, di restauran, di tempat-tempat penginapan, di pantai, di gunung, di kebun, di ladang hingga di meja peradilan. Orang-orang dilarang untuk membawa-bawa agama, dengan alasan dasar negara. Maka, agama hanya boleh ada di rumah ibadah saja, atau setidaknya hanya sampai di rumah-rumah.

Sesiapa yang membawa-bawa agama, maka telah dituduhlah sebagai pengacau kehidupan berbangsa dan benegara. Sebab agama sudah divonis pula musuh pancasila, mengancam kedaulatan negara. Dan manusia-manusia fasik pun mengangguk-angguk tanda setuju. Begitu pula manusia kebetulan, kehilangan akal telah membuatnya berfikir sebatas apa yang didengar. Manusia kebetulan tidak mampu berfikir mendalam.

Berfikir tentang manusia, alam dan kehidupan. Tentang apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia. Tentang apa, mengapa dan bagaimana. Tentang kapan dan dimana. Manusia kebetulan hanya menjalani kehidupan mengikuti pribahasa yang ada di dalam ingatan, "dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung". Padahal, tidak pula kesitu maksud pribahasa itu. 

Begitulah sistem sekularisme ini telah melahirkan manusia-manusia kebetulan. Kebetulan beriman, padahal tidak pernah mencari Tuhan. Kebetulan membaca Al Qur'an, padahal belum yakin itu kitab kebenaran. Kebetulan beragama Islam, padahal tak pernah mau tau tentang perintah dan larangan. Sehingga, mudahlah bagi manusia-manusia kebetulan tersebut, ketika pagi beriman kemudian kafir di sore harinya atau beriman di waktu sore dan kafir di pagi harinya. 

Di dalam Al Qur'an, Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus. Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kalian di dalam Al-Qur’an, bahwa apabila kalian mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kalian duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kalian berbuat demikian), tentulah kalian serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang kafir di dalam Jahannam.” (TQS. An-Nisaa’ ayat 137-140).*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X