Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.122 views

Menyeka Air Mata Rumah Tangga

TAK dapat dinafikan bahwa konflik pasangan dalam kehidupan rumah tangga makin beragam. Ada saja berbagai latar belakangnya. Bisa jadi karena motif ekonomi, ketidakcocokan terhadap mertua, anak yang bermasalah atau pula masalah ketidaksempurnaan yang dimiliki pasangan. Tak ada satu pun dari rumah tangga di dunia ini yang bisa lepas dari salah satu faktor masalah tersebut.

Manusia kebanyakan hanya bisa mengindera segala sesuatu hanya yang tampak dari permukaan luarnya saja. Pun begitu, ketika kita memandang kehidupan pasangan rumah tangga. kita sering berasumsi bahwa kehidupan pasangan yang ekonominya melimpah pasti bahagia. Tapi ternyata belum tentu. Bisa jadi masih ada rongga yang belum menyempurnakan bahagia tersebut. Semisal, belum diberikannya belahan jiwa berupa anak.

Bisa pula kita berpandangan bahwa yang sudah diberikan anak tentu akan bahagia. Bisa jadi itu benar. Namun kadangkala banyak keluarga yang telah diberi amanah tapi justru menghadapi masalah lainnya seperti masalah ekonomi. Atau jika tidak mendapati masalah keduanya, bisa jadi ada konflik batin di antara pasangan.

Sejatinya, tak kehidupan rumah tangga yang sempurna. Bahagia selamanya tak mungkin bisa terwujud nyata. Sesekali air mata pasti tumpah. Sesekali marah pasti muncul seketika. Sesekali atau bahkan biasa ada yang sampai tega melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Memang tak mudah menyatukan dua karakter pasangan juga dua karakter keluarga besar yang dipersatukan karena ikatan pernikahan.

Maka, setiap pribadi butuh waktu untuk beradaptasi. Menyelami setiap ketetapan yang telah diberikan kepadanya. Menerima apa yang sudah digariskan terhadapnya. Dalam hal ini tentulah setiap diri dari pasangan butuh proses terus menerus untuk menjalaninya.

Untuk itulah kita butuh menyadari khususnya saya yang masih terus belajar merawat kesakinahan, bahwa ada beberapa hal yang harus kita kedepankan ketika konflik melanda rumah tangga.

Pertama, tak ada sesuatu pun yang terjadi di dunia ini termasuk kita berjodoh dengan siapa kecuali semuanya sudah merupakan ketetapan Allah Swt.. Untuk itu kita perlu ridho terhadap hal tersebut. Sikap ridho kita terhadap qadha (ketetapan) amat menentukan proses kita menjalani rumah tangga. Tak boleh berandai-andai. Seandainya aku dulu tidak memilihmu, atau pula seandainya dulu aku begini dan begitu. Tak ada yang perlu dipersalahkan. Termasuk mempermasalahkan diri sendiri yang dianggap salah dalam memilih pasangan.

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Kedua, komunikasi di antara pasangan juga menentukan keharmonisan. Tak ada istilah bahasa kebatinan. Maksudnya, pasangan akan mengerti apa yang kita inginkan tanpa diutarakan. Kita bisa menyaksikan betapa banyak realita, pasangan yang akhirnya curhat kemana-mana mengenai ketidaksempurnaan pasangannya. Padahal, bisa jadi hal tersebut belum dikomunikasikan dalam rumah tangga. Perkara sepele misalnya tentang handuk basah yang selalu ‘mejeng’ di atas kasur yang lupa untuk dijemur kembali. Coba kita bayangkan, bagaimana perasaan pasangan jika aibnya sudah tersebar kemana-kemana sementara ia belum mendapat koreksi dari pasangannya.

Ketiga, dalam menghadapi sistem kehidupan saat ini yakni sekularisme dan kapitalisme hendaknya di antara pasangan tidak buru-buru menyerah menghadapi kenyataan. Sistem yang membuat kehidupan keluarga makin terjepit ini memang terbukti ampuh menjadi pemicu ulung lahirnya konflik keluarga. Tak hanya satu atau dua saja kasus KDRT yang melanda akibat tekanan ekonomi yang menimpa keluarga. Atau juga kasus perselingkuhan akibat tata pergaulan yang salah. Semuanya pasti memaksa air mata tumpah dan mengoyak jiwa pasangan. Untuk itulah, setiap pasangan perlu membangun komitmen untuk memahami Islam kafah secara mendalam. Mengapa harus Islam kafah? Karena Islamlah kunci utama dalam menyelamatkan keluarga ditengah arus kerusakan yang melanda dunia.

Keempat, sabar dan ikhlas tentu tak boleh ditinggalkan. Jika tertimpa masalah semestinya sabar yang diutamakan. Begitupula ikhlas dalam melayani pasangan, menunaikan kewajiban serta hal-hal lainnya merupakan wasilah menggapai sakinah.
Bukankah Allah sudah mengatakan bahwa jadikan sabar sebagai penolongmu,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِين

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (Al Baqarah: 45)

Kelima, kembali kepada tujuan hidup kita yaitu beribadah kepada Allah. Termasuk ketika kita memilih dan memutuskan berumah tangga dengan si dia. Jadikan keluarga yang kita bangun sebagai ladang kita merengkuh jariyah. Jika tak sempurna, maka jadikan ia bernilai ibadah.

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)

**********

Penulis : Ustadzah Miliani Ahmad

Demikian Semoga Bermanfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X