Selasa, 2 Jumadil Akhir 1446 H / 14 September 2021 20:57 wib
5.661 views
TUA SEHAT BUGAR vs TUA PENYAKITAN
Ingat masa tua sehat bugar atau masa tua penyakitan ditentukan oleh masa muda, karena masa tua sehat bugar bukan sulap dan bukan sihir yang bisa didapat dalam waktu singkat.
Kita, iya kita yang sejak sekarang seringkali minum air putih yang bening itu menunggu haus, artinya minum kita biasanya kurang dari 2L dalam 24 jam, jika berat badan lebih dari 65kg maka kebutuhan air putih adalah 30ml/kg berat badan, apalagi kalau musim hujan makin tidak minum, maka bersiap-siaplah masa tua nanti sering mengalami nyeri sendi, sholat susah untuk rukuk atau sujud jadi terpaksa sholat duduk di kursi.
Ingat, saat kita bangun tidur terasa pegal, tidak usah mikir macam-macam, biasanya itu adalah alarm tubuh karena kurang air putih.
Memang awal memunehi kebutuhan air putih akan terjadi beser alias sering BAK, tenang itu hanya awal saja kok, paling lama pakai banget 5-7 hari setelah cukupi minum sudah tidak akan beser lagi, maka ayo paksakan.
Lalu kita yang kelebihan berat badan apalagi yang sudah obesitas, jangan mau DIBODOHI dan DIMANJAKAN dengan kata-kata dusta, "Gemuk tanda makmur."
Bohong, itu kebohongan yang menipu.
Mana ada gemuk tanda makmur, yang ada gemuk adalah tanda masa tua akan penyakitan jika kita tidak segera turunkan berat badan.
Ada yang bilang, "Saya minum air putih aja bisa gemuk."
Heh, gak usah ngadi-ngadi, gak usah beralibi, memang bakat gemuk ya beda sama yang bakat langsing.
Kalau sudah bakat gemuk ya sadar diri dong, dulu waktu SD sering sekolah jalan kaki, lalu masa SMP bagaimana, apalagi masa kuliah bagaimana, sekarang jadi emak-emak cuma di rumah, daring, rebahan. Bagaimana tidak makin melar.
Memang PPKM bisa jadi paha, pinggang, kaki, melar semua.
Tapi kan, sebab sakit itu dari mulut, dari apa yang kita makan dan minum.
Mau makan minum enak kok gak olahraga, malah alasan minum air saja bisa naikan berat badan, atau alasan olahraga emak-emak itu nyapu, ngepel dan lainnya.
Dasar malas.
Iya malas olahraga.
Kita mungkin tidak terlahir dari orang tua yang mengenalkan olahraga setiap hari 30 menit, ya tapi apa mau meniru masa tua penyakitan?
Kalau enggak mau masa tua penyakitan, ya paksakan olahraga 30 menit setiap hari, benar-benar olahraga yang terukur dengan ada pemanasan, inti dan pendinginan, tidak usah aerobik, bisa ikut dan meniru pakar senam dirumah (walk at home) ala Leslie Sansone.
Ingat jika sudah 3 bulan tidak pernah olahraga yang terukur, awali olahraga yang tidak mengagetkan jantung ya walk at home.
Itu aman untuk lansia juga mereka yang sakit jantung senannya.
Halah, cuma gerakan jalan maju mundur, sering kanan kiri. Pakai daster juga bisa, tidak usah dandan cantik keluar rumah.
Kalau sudah obesitas, ya diet dong.
Kurangi gula, gorengan, kurangi porsi nasi saat makan, jangan ngemil roti atau biskuit tapi ganti cemilan dengan ubi kukus, singkong rebus, jagung rebus, pisang kukus.
Ingat ada yang berpendapat 1 potong gorengan kalorinya = makan nasi dan lauk pauk 1 piring.
Kalau pagi sarapan nasi uduk dengan lauk gorengan, maka kalorinya = 2 piring nasi dan lauk pauk.
Iya kita yang sudah kelebihan berat badan apalagi obesitas, memang perlu menghukum diri sendiri agar berat badan ideal lagi dengan cukup air putih, olahraga terukur setiap hari 30 menit dan atur pola makan.
Ingat sebab kita mudah lapar itu bukan karena belum makan nasi, tapi karena kurang protein alias kurang lauk.
Harusnya 1x makan tahu tempe seukuran telapak tangan, bukan sepotong, kalau sepotong tok ya wajar cepat lapar. Yang disalahkan kok nasi. Padahal kita yang kurang ilmu tapi ngeyel.
Iya ngeyel, alasan orang Indonesia kalau belum makan nasi ya gak nendang.
Awal diet wajar lapar, tapi setelah 14 hari atur pola makan, pagi-pagi ya tidak begitu lapar, tapi jangan sampai makan saat sudah lapar banget, maka resiko makan berlebihan.
Ayooo taubat bareng-bareng, bayangkan masa tua penyakitan, biar ada rem dan kendali dari dalam diri kita untuk atur makan minum, jadi rajin olahraga dan minum tanpa menunggu haus.
Pedas ya tulisanku kali ini.
Memang butuh dipedasi, biar sadar masa tua sehat bugar itu butuh usaha, gak cuma mimpi tua sehat bugar tanpa usaha.
Mari taubat untuk persiapkan masa tua sehat bugar, seperti taubat menyemir rambut dengan alasan menutupi uban, padahal uban bisa tidak makin merajalela jika rajin memakai minyak Keke sejak dini, dan tua juga gak botak. [PurWD/voa-islam.com]
By dr. Masyithoh Budiyani
Ig @dr.masyithoh.budiyani
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!