Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.976 views

Ikatan Jurnalis TV: Usut Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengecam keras perlakuan oknum Brimob Polda Metro Jaya yang tengah mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. IJTI meminta pelakunya diusut tuntas.

"Pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers, khususnya pasal 4 yang menjamin kemerdekaan pers, kembali terjadi,"ujar Ketua Umum IJTI, Imam Wahyudi, Rabu (28/03/2012).

Perlakuan melanggar hukum itu kali ini dilakukan oleh oknum-oknum Brimob terhadap dua jurnalis televisi Hartanto dari TVOne dan Riris Budi Setiawan dari Global TV.  Keduanya tengah meliput unjuk rasa mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM di depan Istana Negara dan di sekitar Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (27/03/2012).

Atas kejadian ini, IJTI menyatakan tindakan kekerasan terhadap jurnalis secara internasional dikategorikan sebagai tindakan biadab dan mengingkari prinsip kebebasan informasi. Tindakan merampas hasil karya jurnalistik, lanjut Imam, juga termasuk tindakan menghalangi tugas jurnalistik dan melanggar UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers yang diancam dengan hukuman pidana penjara selama-lamanya dua tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 500.000.000.

"Kapolri dan pimpinan Polri bertanggung jawab dan menindak keras oknum anggota Brimob tersebut. Serta mengganti kerusakan yang diakibatkan anak buahnya," ujar Imam.

Kronologis

Sekitar pukul 16.30 WIB, ketika pengunjuk rasa berusaha mendekati Istana Negara aparat keamanan berusaha menahannya. Hartanto, jurnalis TVOne mengambil gambar unjuk rasa. Meski memakai seragam dan atribut yang jelas sebagai wartawan TVOne, Hartanto didorong secara membabi buta oleh seorang oknum Brimob hingga terjatuh. 

Oknum Brimob ini juga melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan intimidasi dan merampas kaset hasil liputan milik Hartanto. Hingga rilis ini dibuat, keberadaan kaset hasil liputan jurnalisitik tim TVOne ini masih belum jelas. 

Kekerasan juga dialami jurnalis Global TV Riris Budi Setiawan yang tengah meliput aksi unjuk rasa di sekitar Pejambon, Jakarta Pusat. ”Saya sedang merekam mahasiswa yang ditangkap dan dipukuli aparat. Saat saya mengangkat kamera, seorang oknum aparat mendorong saya dengan kasar hingga terjatuh,” kata Riris. Akibatnya kamera Riris mengalami kerusakan. (muslimdaily/rol)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X