MESIR, muslimdaily.net - Ikhwanul Muslimin Mesir pada hari Kamis menginginkan tindakan hukum atas beredarnya kartun Nabi Muhammad SAW oleh majalah Prancis Charlie Hebdo, sebagaimana kasus yang menimpa istri pangeran Inggris dimana foto telanjangnya disebarkan oleh majalah Prancis juga, demikian pemberitaan alarabiya.net, Kamis 20 September.
Melalui sayap politiknya, yakni Partai Kebebasan dan Keadilan, menyerukan "tindakan tegas dan cepat terhadap majalah (Perancis)" Charlie Hebdo yang dicetak kartun mengejek nabi pada hari Rabu. Gerakan, dari mana Presiden Mohammed Mursi muncul tersebut, menunjukkan bahwa pengadilan Perancis telah mengambil langkah-langkah beralasan terhadap sebuah majalah yang menerbitkan foto-foto" Kate Middleton.
Pihak berwenang Prancis pada Selasa melarang majalah Closer dari setiap publikasi lebih lanjut atau penjualan kembali gambar dan meluncurkan penyelidikan kriminal bagaimana mereka memperoleh foto-foto istri pangeran tersebut.
Partai Kebebasan dan Keadilan juga menekankan sikap keras (otoritas Perancis) terhadap mereka yang menyangkal adanya Holocaust di Prancis, demikian menurut laporan AFP.
Dalam mengantisipasi protes potensial pada hari Jumat, Paris mengatakan akan menutup misi diplomatiknya, pusat kebudayaan dan sekolah Perancis di sekitar 20 negara muslim.
Perdana Menteri Perancis Jean-Marc Ayrault mengatakan siapa pun tersinggung oleh kartun bisa pergi ke pengadilan, tetapi ia juga menekankan bahwa di Perancis "kebebasan berekspresi dijamin, termasuk kebebasan untuk karikatur." [rah]
Sugar Daddy di Indonesia Menjamur, Apa yang Salah?Ahad, 28 Apr 2024 14:00 |
|
Darurat Pornografi Anak, Cukupkah Diberantas dengan Satgas?Ahad, 28 Apr 2024 13:47 |
|
Kementerian Haji, Umrah Saudi Peringatkan Penipuan Visa Haji PalsuSabtu, 27 Apr 2024 21:38 |
|
PBB: Butuh 14 Tahun Untuk Bersihkan Reruntuhan Di GazaSabtu, 27 Apr 2024 21:05 |
|
LPAI Serukan Pemerintah Blokir Gim Daring Yang Mengandung KekerasanSabtu, 27 Apr 2024 20:35 |
|
Salam Lintas Agama Hingga Palestina akan Jadi Bahasan Ijtima Ulama Komisi Fatwa VIIISabtu, 27 Apr 2024 20:04 |
|
Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Bukti Kapitalisme Sekular RusakJum'at, 26 Apr 2024 17:05 |
|
Enam WNI Siap Berlayar ke Gaza Ikut Misi Freedom FlotillaJum'at, 26 Apr 2024 16:38 |
|
Pejabat Hamas: Israel Akan Gagal Kalahkan Hamas Dan Bebaskan Sandera Dengan Menyerang RafahJum'at, 26 Apr 2024 09:54 |
|
Gelar Halal Bihalal Idulfitri, Alumni Arab Saudi Siap Jadi Jembatan Indonesia-Arab SaudiKamis, 25 Apr 2024 21:18 |