Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.563 views

Hanya di Indonesia! Polah Tingkah Pejabat Negara Lupa Identitas Bangsanya

JAKARTA (voa-islam.com)- Jasmerah! Jangan sekali kali melupakan sejarah. Itulah jargon yang sangat terkenal di mana mana, terlebih negeri Indonesia ini. Pasalnya Jargon Jasmerah itu adalah istilah yang di gembar gemborkan oleh Bung Karno, agar anak bangsa tidak memandang sepele sejarah.

Peristiwa salah sebut nama kelahiran Bung Karno oleh Presiden Jokowi saat memeringati hari Pancasila di Alun-Alun Blitar 6 Juni kemarin, memang cukup mencoreng muka anak negeri ini. Pasalnya sekaliber Prisiden seharusnya faham betul peristiwa peristiwa penting.

Apalagi dalam acara tersebut merupakan acara resmi Negara, dimana dalam sebuah acara resmi Negara semuanya di atur dan sudah di persiapkan dengan matang, tidak boleh main sembrono semaunya sendiri.

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon juga ikut berkomentar permasalahan ini, di lansir dari jpnn.com dia katakan “Kita harus lebih dulu tahu, apakah teksnya salah, kemudian dibacakan apa adanya. Jadi in-put salah, proses salah, out-put pasti salah. Kalau begini patutlah kita sebut Presiden Jokowi tidak tahu kelahiran Bung Karno, patut minta maaf," tegasnya.

Bukan Hanya Presiden Jokowi, Pejabat Sebelumnya pun Juga ada!

Kasus kesalahan saat acara kenegaraan atau momen penting yang di lakukan pejabat Negara bukan hanya terjadi pada Jokowi beberapa hari silam. Jauh sebelum ini. Suami Megawati Taufik Kemas pun juga pernah salah dalam membaca UUD 1945.

Ketua MPR Taufiq Kiemas kembali keseleo lidahnya pada saat membacakan pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Kekeliruan terjadi beberapa kali.
Taufiq mulai keseleo lidah pada saat membacakan alinea kedua Pembukaan UUD 1945.

Kalimat yang seharusnya: "Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia...."

Diucapkan oleh Taufiq Kiemas, "Bahwa perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia....". Taufik mengucapkan kalimat itu dengan terbata. Demikian di lansir dari viva.co.id

Menpora Kabinet Era SBY Salah Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Roy Suryo saat menjabat Menpora salah menyanyikan lagu Kebangsaan
Insiden yang dialami politikus Partai Demokrat itu bermula saat kedua suporter terlibat kericuhan. Wasit pun menghentikan pertandingan pada menit ke-18. Roy Suryo pun langsung berinisiatif menenangkan keributan The Jakmania dan Viking.

Roy yang mengenakan batik lengan pendek warna hijau langsung mengambil mikrofon. Pria yang lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968 itu, spontan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' untuk menenangkan keributan.

Sebagian penonton pun ikut menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' yang dipimpin Roy Suryo. Nah, di tengah-tengah lagu, alumnus UGM ini justru lupa lirik lagu wajib nasional tersebut.
Lirik lagu yang seharusnya berbunyi, "Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku". Namun Roy justru menyanyi," Di sanalah..... (terdiam)...Tanah Airku".

Rupayanya, agar terkesan tidak lupa lirik tersebut, Roy pun layaknya sedang manggung di atas pentas dengan berujar,"Ayo teruskan," katanya. Setelah itu, Roy pun memilih diam di sisa lagu serta membiarkan para penonton menyelesaikan lagu ciptaaan ciptaan Wage Rudolf Soepratman tersebut.di lansir dari sindonews.com

Para Bupati dan Pejabat Lupa isi teks Pancasila, Memalukan!

Ada beberapa deret nama yang di abadikan para Jurnalis di indoensia, dimana mereka jelas salah dan lupa tentang isi tesk pancasila di saat acara penting di depan masa yang banya.tentu saja hal ini sangat memalukan.

Walikota Batam Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan. Dalam upacara bendera pada peringatan Hari Guru Nasional dan Hut Korps Pegawai Negeri Sipil pada Selasa (25/11) kemarin, usai melafalkan sila pertama, Dahlan langsung saja melompat membacakan sila ketiga dan meninggalkan sila kedua.

Padahal, acara peringatan hari guru itu dihadiri puluhan guru dan siswa dari seluruh sekolah di Batam, yang ikut merapalkan setiap ayat yang dibacakan sang Wali Kota.
Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan, tidak sendirian dalam melupakan sila kedua saat melafalkan Pancasila. Dirinya ditemani oleh Bupati Magetan, Sumantri, yang setelah mengucapkan sila pertama langsung berujar "Persatuan Indonesia!".

Kejadian memalukan itu terjadi saat upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-67 Kementerian Agama, di alun-alun kabupaten Magetan pada Januari 2013 silam.

Seketika saja, sang Bupati langsung menjadi bahan tertawaan para PNS Kementerian Agama se-kabupaten Magetan. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang berteriak-teriak untuk mengoreksi kesalahan sang bupati.
Jika Wali Kota Batam dan Bupati Magetan lupa melafalkan sila kedua dari Pancasila, maka Gubernur Riau, Wan Abubakar pun tak mau kalah.

Sebagai pemimpin upacara pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 di halaman kantor gubernur, Wan lupa membacakan sila kelima dari teks Pancasila yang dipegangnya.

Sila kelima yang berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" itu ternyata sama sekali tak dibacanya. Ia langsung saja menyerahkan teks Pancasila itu kepada petugas upacara yang mempersiapkannya, padahal ia baru membaca empat sila.

Bahkan Calon Hakim konstitusi, Djafar Albram pun juga lupa, Kejadian ini terjadi saat proses seleksi hakim konstitusi di DPR pada Maret 2013 silam, dimana seorang anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Achmad Basarah, meminta kepada Djafar agar dirinya menyebutkan sila keempat dari Pancasila.

Namun yang terjadi, Djafar malah terlihat gugup dan meminta agar menyebutkan satu persatu sila yang ada dalam Pancasila dari awal.dan akhirnya pun salah juga pada sila kedua.di lansir dari merdeka.com

Ironisnya negeri ini

Kalau Pejabat Negara saja sama tidak hafal akan identitas bangsa, bagaimana mungkin mereka akan memaksa masyarakat dan rakyatnya untuk faham akan identitas bangsa ini.sungguh ini adalah sebuah kemunduran moral terhadap sejarah bangsa.[Protonema/bbs/voa-islam]









Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X