Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.513 views

Wedhus, Doxa dan Memberikan Makna Kata yang Baik

Oleh: Eka Sugeng Ariadi

(Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya)

Kata Wedhus berasal dari Bahasa Jawa, yang artinya (hewan) kambing dalam bahasa Indonesia, atau sheep di Bahasa Inggris. Ketika menyebut kata ini dalam Bahasa Inggris, maka film tentang Shawn the Sheep akan muncul dibenak kita dan terasa sudah kadaluarsa, mungkin mata dan telinga anak-anak juga sudah tidak tertarik melihatnya. Kalau menyebutnya dalam Bahasa Indonesia, mungkin pikiran kita akan melayang ke aneka macam kuliner, seperti sate/gule kambing dan berbagai olahan yang lain.

Yang menarik, ketika beberapa hari ini, jenis hewan ini (bak artis) mendadak sangat akrab di mata dan telinga kita, karena namanya menjadi lirik sebuah lagu dan dilantunkan juga dalam bahasa sehari-hari orang Jawa. Di kota dan segala macam tempat termasuk juga kendaraan umumnya, di desa dan segala jenis kegiatannya, serta penikmatnya mulai dari balita hingga orang tua, menyukai lantunan kata ini. Stakatonya yang rancak membuat kaki dan tangan tidak bisa diam dan (bisa juga) kembali semangat kerja. Ah, uforia ini mungkin hanya sementara, tapi bisa juga malah akan melegenda.

Dalam essai ini, penulis melihat Wedhus sudah dalam posisi beranjak menjadi Doxa di masyarakat, lebih dari sekedar penggunaannya secara denotatif dalam Bahasa Indonesia. Populerisasi kata Wedhus lewat lagu berjudul Wedhus dan konotasi yang diberikan, mau tidak mau, disadari atau tidak telah melahirkan dan menaikkannya ke tingkat pemaknaan yang lebih tinggi dari makna denotasi dan (bahkan) konotasinya. Jelas, denotasi kata Wedhus adalah (hewan) kambing, sedangkan konotasi (yang telah dibuat dan akan diyakini oleh masyarakat sekarang) adalah menikah dan menjadi pasangan suami-istri.

Lawan makna konotasinya (bukan lawan denotasi) dalam lirik lagu tersebut tak lain adalah sate, sebagaimana dalam lirik pertama, “Mending tuku sate timbang tuku wedhuse.” Di luar dugaan, barangkali, kata sate ini telah bergeser pula dari makna dari denotasinya sebagai salah satu jenis makanan, menjadi istilah untuk orang yang hanya ingin pacaran, bahkan gonta-ganti pacar, tanpa harus repot-repot menikah. Demikianlah simpulan yang tersirat dari lirik, “Mending tuku sate timbang tuku wedhuse, Mending gendakan timbang dadi bojone.”

Kembali ke Doxa, sebagaimana dipopulerkan oleh Roland Barthes. Ahli semiotik bahasa, pengikut Ferdinand de Saussure ini mendefinisikannya sebagai “a kind of unconscious’ and  as  such  is  ‘the  essence  of  ideology’. Penulis memahami Doxa adalah sesuatu yang awal keberadaan dan kehadirannya tidak sadari (di alam bawah sadar), namun seiring berjalannya waktu menjadi esensi dari suatu ideologi. Graham Allen menjabarkan ide Barthes sebagai berikut, “the doxa is a stereotypical meaning, a fragment from the intertextual environment of the social text, constituted by established discourses, by the already written and the already read.”

Singkatnya bisa disimpulkan bahwa makna denotasi dan konotasi suatu kata akan naik ke level Doxa, jika makna kata tersebut secara tidak disadari telah/dalam proses menjadi suatu cara pandang hidup suatu kelompok masyarakat akibat dari perkembangan wacana-wacana sosial yang tersebar di berbagai media cetak maupun elektronik.

Dalam konteks kehidupan sosial masyarakat kita, sebenarnya bukan hanya makna dari kata Wedhus dan Sate yang telah beranjak levelnya menjadi Doxa, ada beberapa kata yang mengalami hal sama, tentu muncul sesuai konteksnya masing-masing. Misalnya: Cecak dan Buaya (muncul dalam ranah politik), Balon (muncul dalam ranah sosial), Rompi Kuning (dalam ranah hukum), dan sebagainya.

Hemat penulis, urgensi dan benang merah dari uraian singkat diatas, bukanlah semata teori dan proses pergeseran level makna suata kata, akan tetapi ada semacam kekhawatiran yang sangat terhadap kebebasan berkreasi dan berinovasi dalam bermain-main makna kata tanpa ada kontrol masyarakat dan regulasi yang baik dari pemerintah. Fenomena sosial dalam merebaknya lirik lagu Wedhus dan Sate di tengan-tengah kampung, di dekat sekolah-sekolah, di pusat-pusat keramaian, disadari atau tidak, dua kata ini lambat laun akan menjadi semakin populer dan ending-nya mengkristal menjadi pandangan hidup (ideologi) masyarakat kita, sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Roland Barthes dan Graham Allen.

Sebagai akhir essai ini, sedikit informasi saja, bahwa telah masyhur gaya pergaulan remaja kita saat ini sangat bebas, tanpa peduli segala macam norma, yang penting bisa berbuat sesukanya. Data secara nasional dari Komisi Perlindungan Anak tahun 2015, tentang perilaku seksual anak SMP dan SMU, menyebutkan bahwa 93,7% anak-anak ini pernah ciuman, petting, dan oral seks. 

Sebanyak 62,7% yang masih remaja SMP tidak perawan, 21,2% remaja (yang masih) SMU pernah aborsi dan 97% mereka mengaku pernah nonton film porno. Karenanya, penulis sangat berharap bisa menyelamatkan generasi muda sebanyak-banyaknya (termasuk anak kandung kita sendiri) dengan cara memberikan makna kata yang baik dan bermanfaat sehingga kelak pun menjadi ideologinya sendiri dan masyarakatnya, tentu agar kualitas kehidupan seluruhnya menjadi lebih baik. Setuju?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X