Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.501 views

Selama 40 Tahun Erdogan Membangun Karir Politiknya di Turki

ISTAMBUL (voa-islam.com) - Recep Tayyib Erdogan meniti karir politiknya dengan rentang waktu panjang. Dia bukan tokoh atau pemimpin kacangan atau ‘abal-abal’ yang dibentuk oleh rekayasa media massa. Erdogan memahami kehidupan rakyat Turki dari waktu ke waktu.

Dia bekerja, beramal secara jujur, sepenuh hati, ikhlas, dan semuanya perjuangan hidupnya diorientasikan kepada kepentingan negaranya, bangsanya, dan rakyatnya.

Ketika merengkuh kekuasaan, bukan semata-mata ingin mendapatkan kenikmatan dunia, berupa harta, jabatan, kekuasaan, atau kemegahan. Erdogan bekerja dengan sungguh-sungguh, memiliki  visi yang jelas, dan ingin mengembalikan kejayaan Turki seperti di zaman Ottoman.

Tokoh atau pemimpin Turki yang sekarang berusia 60 tahun itu,  mulai karir politiknya dari bawah. Berjuang dengan ‘ruh’ Islam, sekalipun dia hidup di negeri sekuler. Erdogan membawa Turki menjadi negara yang bermartabat, terhormat, dan membuat Turki sejajar dengan negara-negara Uni Eropa, dan Barat.

Prestasi Erdogan ini belum pernah dicapai oleh pemimpin Turki sebelumnya. Sejak zamannya Kemal Ataturk. Para pemimpin sekuler silih-berganti, tapi hanya membawa kehidupan rakyat Turki lebih terpuruk secara ekonomi dan politik.

Erdogan mengangkat Turki menjadi negara besar, bukan hanya karena kemampuan ekonominya  yang terus tumbuh, tapi sosok pribadi Erdogan disegani diantara para tokoh dunia.

Dia terpandang, dan bisa duduk sejajar dengan Obama, David Cameron, Angela Merkel, Hollande, Vladimir Putin, dan pemimpin Turki itu berani bicara keras dan mengkritik Presiden Israel, Shimon Peres, saat berlangsung pertemuan ‘Forum Ekonomi Global’ di Davos (Swiss), karena negeri Zionis itu, melakukan invasi militer ke Gaza, tahun 2008.

Erdogan meninggalkan pertemuan ‘Forum Ekonomi Global’, sesudah mengkritik Shimon Peres, dan kembali ke negaranya, dan disambut di bandara Istambul, sebagai pahlawan oleh rakyatnya.

Rakyat Turki memberikan penghormatan kepada Erdogan atas keberaniannya mengkritik pemimpin negara Zionis, di forum paling terhormat ‘Forum Ekonom Global’, dan Erdogan tidak takut kehilangan kekuaasaannya dengan sikapnya yang tegas terhadap penjajah Yahudi itu.

Sekarang, Erdogan mulai menjabat sebagai presiden yang terpilih secara demokratis pertama Turki dengan dukungan suara mayoritas rakyatnya. Recep Tayyip Erdogan, memulai karir politiknya sekitar 40 tahun yang lalu, mulai dari tingkat terendah. Dia benar-benar tokoh yang matang dengan berbagai pengalaman, termasuk pasang dan surut - termasuk kehidupannya, bahkan Erdogan pernah di penjara pada tahun 1999 .

Boleh dikatakan Recep Tayyip Erdogan, tokoh politik yang dominan Turki, selama satu dekade terakhir ini, dan memenangkan pemilihan presiden, seperti prediksi hasil  survei pra-pemilu yang lalu. Tokoh yang sekarang menjadi tumpuan rakyat Turki, memang dicintai rakyatnya, berkat tetesan keringatnya yang terus-menerus memperjuangkan kemajuan Turki.

Selama sebelas tahun menjadi  perdana menteri, Turkki menjadi  negara yang maju secara ekonomi, dan mengungguli  beberapa negara di Uni Eropa. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, di masa pemerntahan partai-partai sekuler Turki.  Erdogan berjanji mengubah Turki  dari sistem parlementer kepada pemerintah presidensiil yang  lebih kuat.

Oleh karena itu, pemilu kali ini dipandang sebagai  keputusan penting, posisinya sebagai perdana menteri, tetapi pemilu kali ini, sekaligus sebagai referendum terhadap  perubahan sistem politik di Turki.

Karir politik Erdogan dimulai tahun 1976. Ketika ia mencalonkan diri sebagai ketua Pemuda Nasional cabang Istanbul, dari Partai Keselamatan (Salvaation Party), yang dipimpin oleh Prof. Nicmetin Erbakan. Erdogan adalah murid Erbakan.

Kemudian Erdogan  melanjutkan perjuangan politiknya, sesudah Partai Keselamatan di kudeta militer tahun 1980. Kudeta militer yang memberangus Partai Keselamatan  (Salvation Party), dan kemudian partai itu dilarang, karena dianggap ingin menegakkan nilai-nilai Islam di Turki yang bertentangan dengan sekulerisme.

Erdogan  kembali ke kancah politik pada tahun 1983, dan mendirikan  Partai Kesejahteraan (Refah Party), dan mengantarkannya   menjadi walikota Istanbul, pusat ekonomi, budaya, dan sosial  terbesar di Turki, dan berlangsung  hingga 1998.

Banyak perubahan selama Erdogan menjadi walikota Istanbul. Penghijauan, pembangunan lingkungan, pembangunan perumahan, sanitasi, penataan kembali kota Istambul. Istambul sangat berubah sejak Erdogan menjabat walikota, dan berstandar Eropa.

Erdogan,  seorang walikota yang populer dan sukses, dia berhasil mengakhiri masalah-masalah  kronis dan akut kota Istanbul, seperti kekurangan air, polusi, lingkungan, perumahan,  dan kekacauan lalu lintas. Tapi masa jabatannya berakhir, ketika ia dijatuhi hukuman penjara, usai membaca puisi, yang menggambarkan  pandangan ke-Islamananya,  di sebuah acara di provinsi Siirt tenggara. Erdogan berada di balik jeruji besi selama empat bulan.

Pada tahun 2001, Erdogan menjadi  salah satu pendiri Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP Party), yang sekarang berkuasa, dan  dikenal dengan Partai AKP. Partai Keadilan (AKP), berdiri sesudah Partai Refah dibubarkan, saat berkuasa, karena di tuduh ingin membangun Islam. Tokohnya almarhum Prof. Nicmetin Erbakan dipenjara, dan dilarang berpolitik.

Partai AKP jelamaan Partai Refah itu, mendapatkan sambutan rakyat Turki, dan dukungan terhadap Erdogan sangat kuat, inilah yang mengantarkan dia menjadi perdana menteri pada Maret 2003, dan sejak itu Erdogan terus memimpin Turki, dan berhasil mengubah Turki , dan Turki  menjadi kekuatan regional dan global dibidang ekonomi dan politik.

Berturut-turut,  Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)  menjadi pemenang tiga kali pemilihan umum, dan suara AKP terus  meningkat  setiap kali pemilu antara  tahun 2002, 2007 dan 2011. Kemenangan AKP Partai ini semata-mata, hanya keberadaan Partai AKP, sangat dirasakan manfaatnya bagi rakyat Turki.

Selama berkuasa hampir dua belas tahun Partai AKP telah melakukan perubahan besar-besaran, termasuk  adanya kebebasan, di mana dibolehkannya para pelajar dan mahasiswa di universitas Turki menggunakan jilbab.Jilbab tidak menjadi tabu di Turki. Lembaga-lembaga publik dibangun dan penduduk Kurdi memperoleh kebebasan menggunakan bahasa ibunya.

Erdogan mengakhiri  kampanye melawan terorisme terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang sudah berlangsung selama 40 tahun. Erdogan mengakhiri konflik dengan PKK,  akhir tahun 2012, dan ini merupakan  hasil yang paling sukses dari AKP Party, dan Erdogan dikenal sebagai pemimpin yang mengutamakan, "proses solusi" yang dilakukan dengan para tokoh PKK yang berada di penjara, seperti Masud Barzani.

Erdogan menjadi presiden baru Turki, dan berjanji membawa negaranya kepada visi 2030, sebagai kekuatan ekonomi global, setara dengan negara-negara Eropa dan Barat, dan mengembalikan kejayaan Turki seperti di zaman Turki Ottoman. Wallahu’alam. *mashadi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 23/09/2025 21:06

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan