Mantan Menkopolhukam: Umat Islam Tidak Niat Jatuhkan Jokowi di Aksi 411

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menkopulhukam berharap dalam 2 minggu yang dijanjikan oleh aparat hukum dalam kasus penistaan Al-Qur’an oleh Basuki T. Purnama atau Ahok berjalan secara damai. Untuk aparat kepolisian agar tidak melakukan intervensi terhadap proses.

“Menagih janji 2 minggu itu, saya harapkan ada tuntutan yang akan berakhir damai. Dan polisi jangan melakukan intervensi. Polisi harus ada kepekaan,” kata Tedjo Edhy Purdjianto, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Ia juga memberitahukan kepada pemerintah bahwa aksi umat Islam yang dihadiri jutaan massa tersebut murni persoalan hukum, bukan untuk persoalan lain.”Rakyat tidak ada niat seperti yang dituduhkan untuk melengserkan atau menjatuhkan pemerintahan di dalam aksi damai 411,” sampainya.

Adapun kunjungan Jokowi ke beberapa lembaga keamanan dan pertahanan negara dinilai olehnya tidak dilihat sebagai mempertahankan kekuasaannya. “Karena TNI tidak pernah diajarkan menyakiti rakyatnya. Dan saya belum lihat apakah Jokowi menggunakan TNI dan Polri untuk kekuasaannya. TNI bukan alat kekuasaan,” tambahnya.

Tetapi di lain sisi ia berharap Jokowi tidak menggunakan alat negara tersebut. Dan ia berharap pemerintah tidak mencoba memprovokasi instansi dan masyarakat dalam aksi massa beberapa waktu lalu itu.

“Harus dibuat teduh. Saya berharap Jokowi tidak menggunakan TNI. Dan tidak melakukan provokasi terhadap mereka-mereka. Karena dalam tuntutan itu sah-sah saja,” katanya lagi.

Pemerintah juga disarankan agar menepati janji-janjinya, khususnya kepada umat Islam dalam persoalan menistakan agama. Walau terbilang lamban polisi mengurus persoalan ini, ia tetap yakin bahwa polisi telah mempunyai prosedur sebagaimana mestinya.

“Pemerintah harus tunaikkan janjinya kepada rakyat, khususnya umat Islam. Untuk lamban atau tidaknya, saya rasa polisi mempunyai prosesnya sendiri. Kita tunggu saja dalam 2 minggu ini,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Resmi, Bareskrim Polri Tetapkan Ahok sebagai Tersangka
• Beredar Seruan Agar Masyarakat Lakukan Aksi Rush Money pada 25 November 2016
• Ahok Nistakan Agama: Aparat Hukum harus Rujuk ke MUI di Gelar Perkara, dan Hindari Penafsiran
• Kabareskrim: Jika Ahok Tak Bersalah, Kasus akan Ditutup dan Ahok Tidak Bisa Dilaporkan Lagi
• Fraksi PKS Berharap Masyarakat Tidak Terprovokasi Bom Gereja Samarinda
• Hari Ini Pukul 10.00 WIB, Polri Umumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Ahok
• Mantan Staff Presiden: Jika Benar Ada Aksi 2511, Maka Tidak Ada Alasan Kita Berdiam Diri di Rumah
• Kan Menjadi Saksi Ahli Penistaan Agama, Siapa Pembisik sehingga Ulama Mesir datang ke RI?