Pemerintah Dianggap Blepotan Tanggapi Tagar, Politisi: Keluarkan Perpres Saja

JAKARTA (voa-islam.com)- Urusan tagar 2019 Ganti Presiden, pemerintah dianggap dan terlihat oleh salah satu politisi Demokrat tidak mampu menyikapinya dengan bijak. Bahkan pemerintah, misal melalui aparat kepolisian seakan berat sebelah menyikapi dua kelompok massa yang sama-sama berjalan berdasarkan dan dilindungi konstitusi negara seperti melakukan sweeping kaos #2019GantiPresiden.

“Dukung CFD bebas dari politik tapi harus adil untuk semua. Mengapa ngurus hastag saja blepotan dan tidak mampu? Karena ada ketidakadilan dalam perintah dan kebijakannya,” kata Ferdinand Hutahean, Senin (7/5/2018), di akun Twitter pribadinya.

Ferdinand pun menyarakan agar hal itu tidak berlanjut dan menjadi pembicaraan yang dirasa tak perlu maka harus ada landasan hukumnya.

“Supaya tidak menjadi polemik, ada baiknya Pak Pres @jokowi mengeluarkan Perpres penggunaan kaos yang mengatur hastag-hastagan. Ini perlu agar aparat di lapangan memiliki dasar hukum untuk bertindak.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sweeping Kaos #2019GantiPresiden, Polri Disebut Melanggar Hukum
• Deklarasi #2019GantiPresiden Belum Dukung Capres Tertentu, Relawan: Gampang Itu
• Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden bukan Kampanye
• Belajar dari Pengalaman, Ini Skenario yang harus Diantisipasi oleh Relawan #2019GantiPresiden
• Deklarasi #2019GantiPresiden untuk Hindari Fitnah
• Fahri Hamzah: Relawan Jokowi Pembawa Sial
• Fahri Hamzah: Jokowi Tak dapat Tiket Nyapres karena Terlalu Banyak Ingkar Janji
• Yusril: Aspirasi Ganti Presiden 2019 adalah Hak Konstitusional Rakyat, Dijamin UUD