Ledakan Bom Jangan Jadikan Masyarakat Indonesia Saling Curiga, karena Itu Adu Domba

JAKARTA (voa-islam.com)- Masyarakat Indonesia diharapkan tetap mewaspadai adanya adu domba akibat mengatasnamakan laku kejahatan ledakan bom belakangan ini. Diminta pula agar tak menjadikan alasan atas laku tersebut masyarakat saling curiga satu dengan yang lainnya.

“Warga harus waspada, jangan sampai laku teror itu lemahkan NKRI kita dan jadi sarana adudomba dan saling curiga antar/internal Umat beragama dan hubunganya dengan negara,” kata Hidayat Nur Wahid, baru-baru ini, di akun Twitter pribadi miliknya.

Negara, menurut Hidayat harus benar-benar hadir untuk mengatasinya karena tindakan tersebut sudah masuk dalam extra ordinary crime.

“Terorisme, siapa pun pelakunya,apa pun bentuknya seperti teror terhadap rumah ibadah (masjid, gereja di Surabaya), teror hoax/fitnah via medsos, adalah extra ordinary crime. Negara harus benar-benar hadir lindungi warga.”

Pun dengan aparat kepolisian, ia meminta agar tetap mengedepankan sikap profesionalitas dalam mengungkap. “Polisi agar profesional ungkap dan tangkap teroris-teroris durjana.

Kami mengutuk dan berduka.” Sebab menurut dia, dalam agama, misalkan  Islam melarang melakukan teror terhadap rumah ibadah dan umat yang ingin beribadah. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pertanyaan dan Pernyataan Hidayat Nur Wahid Terkait Ledakan Bom di Surabaya
• Tragedi Bom Surabaya jangan Sudutkan Agama Tertentu agar Tetap Kondusif
• Jangan Dijadikan Bom Surabaya sebagai Pembenaran untuk Sahkan UU Terorisme
• Tindakan Teror dapat Dilakukan oleh Siapa pun tanpa Lihat Latar Agama atau Suku
• Efek Ledakan Bom, Politisi: Pemerintah Gagal Lindungi Rakyatnya
• Semoga Allah Beri Hidayah ke Penuduh Partai Dukung Terorisme
• Himbauan Aktivis Muhammadiyah agar Hati-hati di tengah Maraknya Ledakan Bom
• Bongkar Dalang Pemboman: Apakah Benar terkait Ideologi?