Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.902 views

Jeratan Pornografi Kian Mencengkeram Dunia Remaja

 

Oleh: Tri Purwasih

Situs pornografi kian marak dan mudah diakses oleh semua kalangan, tidak terkecuali kalangan pelajar yang masih di bawah umur. "Penyelidikan terhadap grup WhatsApp (WA) berisi konten-konten porno yang adminnya dua pelajar SMP di Batam terus berlanjut di Polda Kepri. Fakta baru terkuak dari kasus ini adalah member atau anggota grup WA yang rata-rata pelajar di bawah umur itu terus bertambah setiap harinya. Mirisnya, member saling memasok konten porno ke grup itu." (batampos.co.id, 3/2/2021)

Kasus serupa juga pernah terjadi beberapa tahun silam. Tetapi tidak seheboh sekarang dan hanya selesai dengan dikeluarkannya beberapa siswi yang terlibat dari sekolah. Kasus pornografi yang melibatkan remaja seperti fenomena gunung es. Yang tampak hanya puncaknya saja. Akan tetapi kasus yang sebenarnya jauh lebih besar dan banyak yang tidak terekspos. Dan ini baru yang terjadi di Batam, belum di kota-kota yang lain.

Banyak faktor yang melatarbelakangi kasus-kasus serupa terulang. Kurangnya penanaman akidah oleh orang tua pada anak sedari dini. Islam dianggap sekedar agama ritual belaka yang hanya mengatur shalat, zakat, puasa dan ibadah-ibadah ritual. Padahal Islam memiliki seperangkat aturan yang lengkap untuk mengatur kehidupan.

Orang tua lebih merasa khawatir anaknya ikut kajian-kajian keislaman daripada pergi ke mall. Standar perbuatan tidak lagi sesuai aturan Islam. Halal haram tidak lagi dihiraukan. Pandangan masyarakatlah yang menjadi acuan. Kondisi inilah yang membuat anak-anak tidak mengerti mana perbuatan yang dibenarkan dan mana dilarang agama. Rasa takut akan dosa sudah lenyap. Rasa malu pun entah tidak tahu rimbanya.

Kurikulum pendidikan yang berbasis sekuler juga ikut menyuburkan munculnya kasus-kasus pornografi. Pelajaran agama hanya dua jam dalam sepekan. Itupun hanya membahas bab-bab taharah, shalat, puasa, huruf hijaiyah dan tajwid. Meski ada pelajaran akhlak, hanya sekadar penyampaian materi tanpa berbekas pada diri anak.

Diperparah adanya pandemi yang memaksa anak untuk belajar secara daring. Sehingga setiap hari, anak-anak harus berurusan dengan gadget. Pengawasan orang tua yang kurang, apalagi jika kedua orang tuanya bekerja. Anak akan lebih leluasa dalam menggunakan gadget. Padahal konten-konten porno beredar dengan leluasa di media sosial.

Berharap penyelesaian kasus pornografi dalam sistem saat ini seperti pepatah "Bagai pungguk merindukan bulan". Terbukti dengan terus terulangnya kasus yang sama.

Hanya Islamlah yang memiliki solusi yang dapat menumpas kasus ini dan mencegahnya kembali terulang. Kenapa hanya Islam yang memiliki solusinya? Karena Islam adalah agama yang diturukankan Allah, Sang Khaliq. Islam memiliki seperangkat aturan yang fundamental, yang dapat menyelesaikan semua permasalahan hingga tuntas.

Bagaimana Islam mengatasi kasus-kasus pornografi?

Pertama, penanaman dan penguatan akidah yang dimulai dari lingkup keluarga. Orang tua memiliki peran penting dengan menanamkan akhlak dan membentuk pola pikir serta pola sikap Islam pada anak. Membiasakan aktivitas-aktivitas dirumah yang membentuk ketaatan kepada Allah. Seperti tilawah, muroja'ah atau ikut kajian keislaman.

Kedua, kurikulum pendidikan berbasis Islam. Landasan kurikulum pendidikan Islam adalah akidah Islam yang bertujuan membentuk generasi berkepribadian Islam, menguasai tsaqafah Islam dan ilmu pengetahuan umum. Hal ini untuk membentuk generasi yang beriman dan bertakwa serta selalu terikat pada hukum syara.

Dalam proses belajar mengajar, guru tidak sekedar mentransfer ilmu tetapi juga membimbing. Guru merupakan orang tua kedua anak di sekolah. Sehingga guru harus memiliki akhlak yang baik agar menjadi panutan.

Ketiga, pentingnya kerjasama antara keluarga, sekolah, masyarakat dan negara. Mendidik generasi penerus bangsa bukanlah hal yang mudah dan bukan hanya tugas orang tua dan guru saja. Beban dan tanggujawabnya sangat berat sehingga perlu adanya peran masyarakat dan negara.

Masyarakat berperan sebagai pengontrol. Masyarakat tidak boleh acuh dengan rusaknya pergaulan, justru harus saling mengingatkan. Negara memiliki peran yang jauh lebih krusial yakni sebagai pembuat kebijakan. Negaralah yang memiliki wewenang untuk mencegah dan memberikan sanksi yang tegas serta memberikan efek jera bagi pelaku pornografi.

Keempat, negara harus mengontrol media televisi, media cetak maupun media sosial. Negara harus melarang tayangan-tayangan yang mengandung konten-konten pornografi atau yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Memblokir semua situs-situs yang berbau pornografi. Melakukan sensor pada semua tayangan yang akan ditampilkan di media televisi maupun media sosial. Melarang majalah, koran, siaran televisi dan situs-situs milik asing untuk beredar bebas.

Terbukti hanya Islamlah yang memiliki solusi yang dapat menuntaskan kasus-kasus pornografi yang melibatkan remaja. Karena Islam memiliki aturan yang jelas, tegas dan aplikatif. Wallahu A'lambishhawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X