Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.775 views

Kekerasan di Pesantren, Potret Terkikisnya Fitrah Santri

                             

                            Oleh: Hana Annisa Afriliani, S.S
 

Kasus kekerasan yang dilakukan di lingkungan pesantren belakangan ini marak terjadi. Beberapa waktu lalu, ramai menjadi pemberitaan media tentang seorang santri di Pondok Pesantren Darul Qolam Kabupaten Tangerang tewas di tangan sesama santri. Awalnya saling ejek, berakhir saling pukul. Dan kini kasus serupa kembali terjadi di pesantren, seorang santri tewas dikeroyok oleh 12 orang santri lainnya.

Sebagaimana dilansir oleh tangerangnews.com (27-08-2022) bahwa kejadian pengeroyokan tersebut diawali adanya provokasi dari seorang tersangka yang mengatakan bahwa korban kerap melakukan aksi tak sopan yakni membangunkan kakak seniornya dengan menggunakan kaki.

Sungguh memprihatinkan, di lingkungan pesantren yang notabenenya merupakan lingkungan berbasis agama, malah menjamur aksi kekerasan yang sampai menghilangkan nyawa. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Sekularisme Mengikis Fitrah Santri

Setidaknya, berbagai kasus kekerasan yang berujung hilangnya nyawa menjadi bukti bahwa lembaga agama sekalipun tak bisa steril dari aksi kejahatan dan kemaksiatan. Namun, bukan berarti juga kita boleh menggeneralisasi bahwa setiap pesantren pasti demikian, sehingga menganggap bahwa pesantren sama saja dengan lembaga pendidikan lainnya. Tidak, pesantren tetaplah bisa dijadikan tumpuan harapan bagi pendidikan generasi yang memiliki berkepribadian Islam di tengah gersangnya sistem pendidikan hari ini.

Yang harus kita soroti adalah bahwa sekularisme (ide pemisahan agama dari kehidupan) yang dianut negeri ini, telah sangat nyata menyebarkan kerusakan di tengah generasi. Generasi yang terbingkai dalam lingkungan pesantren sekalipun tak luput dari pengaruh sekularisme ini. Santri yang semestinya menampilkan profil generasi berakhlaqul karimah dan beradab, faktanya malah menunjukkan sikap sebaliknya. Hal ini merupakan bukti bahwa iklim sekularisme yang telah menyelimuti negeri ini telah menciptakan individu yang jauh dari adab.

Dilematis, demikianlah sejatinya kondisi kehidupan kaum muslimin hari ini. Ketakwaan individu saja tak cukup menjadi benteng dari perilaku amoral, sebab kita berada di lingkungan kehidupan yang jauh dari ajaran Islam. Pemisahan agama dari kehidupan menjadi sebab terkikisnya fitrah generasi, termasuk para santri.

Kembalikan Fitrah Santri dengan Sistem Islam

Allah telah menciptakan manusia dengan fitrahnya sebagai seorang hamba. Ia memiliki visi kehidupan yang sejak dilahirkan telah ditetapkan oleh Allah, yakni beribadah kepada-Nya. Sebagaimana tertuang dalam firman-Nya surat Adz-Dzariyat ayat 56, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

Maka, menancapkan akidah islamiah sejak dini menjadi hal yang wajib adanya bagi para orang tua, agar kelak anak-anak memahami visi sejati kehidupannya. Sejatinya anak terlahir dalam keadaan fitrah, orang tuanya lah yang menentukan kelak dia akan berkepribadian seperti apa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.

Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
(HR. Bukhari Muslim)

Oleh karena itu, orang tua menjadikan pesantren sebagai alternatif pilihan terbaik bagi pendidikan anak di tengah kerusakan sistem kehidupan hari ini. Setidaknya, ketika anak berada di pesantren, mereka akan lebih banyak mendapatkan asupan tsaqofah Islam daripada sekolah umum. Pun lingkungan islami dan kedisliplinan dalam beribadah telah terdesain di dalam pesantren, sehingga memudahkan dalam membentuk habits keislaman di dalam diri mereka.

Namun demikian, rusaknya kehidupan hari ini telah membuat lingkungan pesantren pun tak lagi ideal sebagaimana yang diharapkan. Begitu dahsyat infiltrasi sekularisme liberal ke berbagai lini, termasuk ke dalam pesantren. Akhirnya, fitrah sejati santri terdistorsi. Ini adalah realita yang tak bisa dielakkan.

Oleh karena itu, satu-satunya cara mengembalikan fitrah santri adalah dengan menerapkan sistem Islam secara kaffah. Karena sejatinya sistem Islam akan mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang ideal dengan basis aturan Islam secara komprehensif. Sebab sejatinya ketakwaan individu akan mudah rapuh tatkala tidak ditopang oleh kondisi masyarakat yang juga islami dan sistem bernegara yang berbasis Islam. Semuanya saling terhubung, tak bisa dipisahkan. Maka, dibutuhkan kesadaran kita untuk bahu-membahu menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah. Wallahu'alam bis shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Rabu, 29 Mar 2023 16:30

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Rabu, 29 Mar 2023 14:16

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Rabu, 29 Mar 2023 13:14

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Rabu, 29 Mar 2023 12:15

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Rabu, 29 Mar 2023 10:40

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05


MUI

Must Read!
X