Jadi Capres, Dangdut Porno Mau Diberantas Bang Haji Rhoma

Surabaya (SI Online) - Rhoma Irama mengklaim, saat ini elektabilitasnya makin tinggi. Si Raja Dangdut ini-pun makin mantap maju di bursa Pencapresan 2014 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Untuk masalah Pencapresan tetap dan elektabilitas tetap tinggi. Untuk sosialisasi dan menyapa masyarakat di Tanah Air, sudah kita lakukan sejak dulu," kata Rhoma usai memberi pembekalan 162 artis di acara Workshop Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) di Jawa Timur di Surabaya, Senin (1/7/2013).

Selain maju sebagai bakal calon presiden priode 2014-2019, Rhoma yang akrab disapa Bang Haji itu mengatakan, akan terus mengkampanyekan budaya santun, khususnya di jalur musik dangdut.

"Mengkampanyekan moral, berbudaya santun, khususnya untuk musik dangdut agar tidak mengarah pada aksi-aksi pornografi di atas panggung, tidak hanya melalui musik dan dakwah, tapi juga bisa kita kampanyekan lewat jalur politik. Indonesia memiliki adat ketimuran yang cukup kuat, itu yang harus tetap kita jaga," tegas Bang Haji.

Memang, diakui Rhoma, dia dan PAMMI sangat getol membersihkan panggung-panggung dangdut dari aksi erotis, baik dengan joget, cara berpakaian artis maupun aksi erotis berupa lirik lagu.

"Dangdut rentan porno aksi, itu yang akan terus kita kampanyekan secara politik maupun secara musikalitas. Kami sudah merekomendasi PAMMI untuk melakukan pengawasan dan dilibatkan dalam soal undang-undang porno aksi. Moral harus tetap dikedepankan secara politik," tegasnya.


Red: Syaiful
Sumber: Merdeka

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

• Astagfirullah, Puluhan Pasangan Gay AS Antre Menikah
• Inilah Empat Alasan Muhammadiyah Tolak RUU Ormas
• Betapa Kacaunya KPK
• Orang Tua Murid Makin Menjerit
• Biadab, Tentara Israel Tangkap Dua Anak Palestina Setiap Harinya
• Mustofa B. Nahrawardaya: Laporan Deplu AS Tidak ada Ukuran Parameternya
• Pengungsi Syiah Sampang Akhirnya Direlokasi ke Sidoarjo
• Hendri Saparini: Harga BBM Dinaikkan, Rakyat Dikorbankan