Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.885 views

Puasa dan Tingkatannya

Oleh: Ustadz Farid Achmad Okbah, M.A._

Pasukan ketika diperintah oleh komandannya akan bersikap, ‘siaaap’. Apalagi kita sebagai hamba Allah diperintah oleh Sang Khaliq Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Saat perintah puasa Ramadhan pertama kali tahun 2 hijriah, Rasulullah ﷺ dan para sahabat sedang dalam perang Badar, tapi mereka tetap menjalankan perintah puasa, dan Allah berikan kemenangan kepada mereka. Kita harus siap menjalankankan perintah Allah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, 2: 183)

Memang nilai puasa Ramadhan bagi kaum muslimin suatu kemuliaan yang luar biasa, di situ Allah mendidik orang beriman untuk meningkatkan amal shalih dengan tunduk kepada Allah dan mengalahkan hawa nafsu yang tidak jarang menjadi belenggu terbesar. Tapi, balasan Allah itu tanpa batas, sesuai hadits Shahihain, dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ ، فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي . لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan; yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Belum lagi nilai tambah yang lain; interaksi dengan Al-Qur'an, sedekah, qiyamullail, menuntut ilmu agama, i'tikaf, dakwah, dll.

Bahkan Ibnu Rajab dalam kitab "Bughyatul Insaan fie Wadhaif Ramadhan" mengatakan bahwa Ramadhan itu memiliki 3 keutamaan:

Pertama, dari sisi keutamaan tempat seperti keutamaan Masjidil Haram, Mekkah. Shalat di sana sekali seperti 100.000 kali dibanding di tempat kita. Makanya, kalau Ramadhan ummat berbondong-bondong ke Mekkah. 

Kedua, keutamaan waktu. Ramadhan adalah waktu mulia, itu luar biasa. Bahkan Nabi ﷺ mengatakan bahwa:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Apalagi sepuluh terakhir Ramadhan, nilainya semakin meningkat.

Ketiga, keutamaan amal. Banyak amal-amal yang ditetapkan oleh Rasulullah ﷺ memiliki keutamaan. Contoh: Membaca surah Al-Ikhlas tiga kali seperti pahala orang yang khatam Alqur'an. Sementara untuk mengkhatamkan Al-Qur'an itu butuh waktu lama. Paling cepat, 3 hari yang utama. Luar biasa.

Nah, Ramadhan ini kesempatan yang harus kita maksimalkan untuk mengamalkan amal-amal yang bernilai lebih itu. Jadi peluang Ramadhan mengandung tiga kelebihan tadi. Makanya pantas kalau Malaikat Jibril menyampaikan kepada Nabi Muhammad ﷺ bahwa;

رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.” (HR. Ahmad. Shahih)

Tinggal bagaimana ummat Islam merespon kesempatan Ramadhan yang luar biasa nilainya itu?. 

Paling tidak ada 4 model:

Pertama, orang muslim yang acuh tak acuh. Artinya tidak mengindahkan puasa itu, baik tersembunyi maupun terang-terangan tidak berpuasa. Betapa ruginya orang jenis ini, kecuali dia bertaubat.

Kedua, orang muslim yang berpuasa tapi perbuatan dosanya tetap jalan. Sah puasanya, tapi hilang pahalanya. Begitu kata Nabi ﷺ.

Ketiga, muslim yang berpuasa dan sibuk menangkal dosa, tapi kurang maksimal amalnya.

Keempat, muslim yang puasa sudah mampu menghindari dosa dan sibuk qalbu, lisan dan anggota tubuhnya untuk senantiasa taat kepada Allah. Ini model paling sukses.

Semoga kita bisa mencapai yang terakhir ini. Kesempatan emas, jangan sampai kita sia-siakan, nanti menyesal.  Allahumma Amin. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X