Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.685 views

Di Mesir : Anda Hanya Bisa Menghina dan Mengejek Jamaah Ikhwan

Cairo (voa-islam.com) Tidak ada pekerjaan yang dikerjakan rezim militer di bawah Jenderal Abdul Fatah al-Sissi, kecuali menggerakan seluruh infrastrtuktur negara, media, tokoh, dan jaringan politik, kecuali hanya untuk mengejek dan menghina Jamaah Ikhwan.

Seluruh potensi bangsa Mesir yang sekarang ini dibawah cengkeraman rezim militer, di mobilisasi hanya diarahkan yang tujuannya membuat Jamaah Ikhwan menjadi sangat rendah. Acara-acara di telivisi Mesir, hanya ada satu, yaitu semuanya diarahkan membuat opini, bahwa Ikhwan itu sebuah gerakan yang jahat, dan kelompok teroris.

Tentu, cercaan yang sangat kelewatan yang digalang oleh Jenderal al-Sissi itu, misalnya selalu mengaitkan Jamaah Iknwan itu dengan Presiden Obama.

Padahal, selama berpuluh tahun, yang menjadi "begundal", dan "budak" Amerika dan Israel, adalah rezim militer Mesir. Mereka menjadi kaki tangan Amerika dan Zionis-Israel. Mereka hanya sebuah "pion", yang selalu melaksanakan agenda Amerika dan Zionis-Israel.

Militer Mesir yang kalah perang di tahun l967 dan perang tahun l971, dan sejatinya bukan perang, karena para jenderal itu, hanya menyerahkan tanah-tanah mereka  kepada penjajah Zionis-Israel, dan kemudian mereka dirantai kaki dan tangan mereka dengan perjanjian Camp David, tahun l978, dan sampai sekarang.

Mereka hanya menjadi penjaga keamanan Zionis-Israel dari ancaman bangsa Palestina yang menuntut hak-hak tanah air mereka. Militer Mesir hanya hidup dari bantuan Barat dan Israel, yang kemudian mereka korupsi. Mereka bukan para jenderal yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, tetapi mereka hanyalah para petualang  yang setiap saat dapat menggadaikan negaranya kepada kepentingan asing.

Maka, tidak heran ketika TV Mesir, di dalam sebuah acara, di mana seorang tamu yang mengatakan rakyat Amerika sedang memberontak terhadap Presiden Obama.

Tidak ada yang tertawa ketika harian Mesir mengatakan bahwa Obama memiliki saudara tiri yang mengelola investasi di sebuah perusahaan milik Ikhwanul Muslimin Mesir. Tidak ada yang berguling-guling di lantai  dan tertawa, ketika media Mesir yang menyatakan bahwa Obama sendiri adalah anggota Ikhwanul Muslimin .

Tidak melihat orang mengangkat alisnya, ketika terjadi ungkapan yang sarkasme, bahwa ada  mendengar desas-desus  Obama, bertanggung jawab atas upaya pembunuhan terhadap menteri dalam negeri Mesir.

Ketika beberapa media Mesir, seorang presenter pria yang memperkenalkan dirinya sebagai cucu Sheikh Sayyid Qutb, dan berbicara tentang konspirasi Ikhwanul Muslimin yang licik, dan tidak ada yang membahas atau menanggapi masalah ini, kemudian  berlalu begitu saja, bahkan mengatakan, Qutb pernah menikah, dan tidak pernah punya anak .

Semua media di Mesir sekarang ini dibawah kendali rezim militer, dan tidak boleh dissent (menentang) rezim militer. Di Mesir rakyat hanya dibolehkan berbuat satu, yaitu menghina dan mengejek Jamaah Ikhwan. Semua kegiatan apa saja di Mesir, sekarang diarahkan hanya satu tujuan menghina dan merendahkan Jamaah Ikhwan.

Di Mesir, tertawa dan lelucon tidak dilarang, tetapi yang boleh dijadikan bahan lelucon dan olok-olok adalah Jamaah Ikhwan. Sekarang apa yang terjadi di Mesir, adalah rakyat hanya boleh mengejek dan menghina Ikhwanul Muslimin melalui media Mesir .

Lagu-lagu seperti,"Saya ingin Jenderal al-Sissi, jika anda menjadi presiden saya", dan  tidak  ada berita media yang tidak mengkampanyekan secara aktif mempromosikan ambisi menteri pertahanan al-Sissi.

Sekarang ini, media-media di Mesir, bekerja dengan sangat  keras,  sedang mengubah citra menteri pertahanan al-Sissi menjadi sosok suci yang bersih, dan tangannya tanpa lumuran darah, lebih jauh lagi, tidak ada lagi yang mengkritik kekuasaannya, tidak peduli seberapa sewenang-wenang pelanggaran yang dilakukan Jenderal al-Sissi ini.

Ejekan di Mesir Hanya Terhadap Ikhwan

Beberapa di media massa utama di Mesir, terpaksa ditutup, karena mereka mengkritik pembantaian yang dilakukan rezim militer di Rabaa al-Adawiya Square. Media tidak berani lagi ikut kampanye mengutuk pembantaian, dan mendukung hak-hak hidup rakyat Mesir, termasuk dukungan mereka, khususnya para pendukung Presiden Mursi, yang berjumlah ribuan orang yang tewas, akibat berondongan pasukan militer Mesir.

Seseorang menulis bahwa al-Sissi telah membuat garis merah dan  tidak mentolerir kritik  dari manapun. Bagi mereka yang mengkritik al-Sissi dianggap melanggar persatuan nasional. Ini adalah bagaimana tokoh media dan penulis era Mesir saat ini harus menulis. Di Mesir kembali kepada kehidupan zaman batu, zaman purbakala. Di mana tirani dipertontonkan secara telanjang oleh rezim militer. Karena itu, Mesir akan terancam menjadi negara gagal, menyusul pemberontakan rakyatnya yang kian marak.

Saat ini di Mesir berlangsung sensor terhadap media massa. Di mana ketika Presiden Mursi berkuasa, semua sensor itu sudah ditinggalkan, rakyat menemukan adanya  kebebasan.

Ini adalah fakta yang didokumentasikan oleh laporan hak asasi manusia internasional. Tetapi, semuanya sekarang musnah, dan yang tertinggal hanyalah gelombang hasutan, kebencian dan kedengkian terhadap Jamaah Ikhwan, dan kalangan intelektual Mesir, semakin menjadi jumud, dan terbelakang.

Yussuf Bassem yang menjadi kaki tangan pemerintah di bidang media, melakukan  kampanye mewakili fihak berwenang Mesir  terhadap saluran televisi yang ada di negeri itu.

Di mana sekarang berlangsung pemberangusan terhadap saluran telivisi radio, koran, dan situs-situs, yang dianggap dapat mengkritik terhadap Jenderal Abdul Fattah al-Sissi, dan mengatakan media hyang mengkritik pemerintah dan al-Sissi itu, digambarkan sebagai media pendukung setan?

Sejatinya, langkah seperti ini bukan moral Ikhwan,dan Ikhwan selama berkuasa, tidak pernah melakukan langkah seperti yang dilakukan oleh rezim militer di bawah al-Sissi.

Al-Sissi hanyalah akan membawa rakyat Mesir kembali ke zaman batu. Di mana Mesir dibawah Jenderal Abdul Fattah al-Sissi, dan tokoh yang sudah menjadi tukang jagal rakyatnya itu, mirip pemimpin Suriah Bashar al-Assad yang membantai rakyatnya dengan senjata pemusnah massal (kimia), tanpa peduli. af/hh

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X