Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.817 views

Arab Saudi Melakukan Tipu Muslihat Menghabisi Mujahidin?

Riyad (voa-islam.com) Arab Saudi merasa sangat skeptis terhadap “bosnya” Amerika Serikat, menolak melakukan serangan militer terhadap rezim Syiah Alawiyyin, di bawah Bashar al-Assad. Arab ingin menjadi ujung tombak dan garda paling depan penggulingan rezim Bashar al-Assad.

Arab Saudi mulai usaha baru melatih para oposisi di Suriah. Menurut sebuah sumber Riyad meminta bantuan Pakistan, melakukan pelatihan terhadap para kelompok oposisi binaan Arab Saudi.

Riyad ingin mendepak Bashar al-Assad, sekaligus ingin mengusir dan mengeluarkan para Mujahidin, seperti Jabhah al-Nusrah yang sekarang menjadi kekuatan paling efektif melawan rezim Bashar. 

Pakistan dan Saudia pernah melakukan kerjasama dengan “bos”nya CIA, berpura mendukung Mujahidin Afghanistan memerangi Uni Soviet, tahun l980. Namun, sesudah Uni Soviet pergi, kemudian  Pakistan dan Arab Saudi, tidak menghendaki pemerintah baru dibawah kepemimpinan Mujahidin.

Bersamaan tewasnya Jendral Mohammad Zia ul Haq, kecelakaan pesawat yang ditumpangi bersama dengan Dubes Amerika di Pakistan. Ini pembunuhan politik yang dijalankan CIA.

Maka, kemudian pemerintahan Mujahidin di Afghanistan dipimpin Burhanuddin Rabbani, kemudian dengan dukungan Pakistan, menggulingkan Rabbani, dan muncul pemerintahan Taliban.

Ketika Taliban berkuasa, digulingkan oleh invasi militer Amerika Serikat, sesudah peristiwa WTC, tahun 2001. Taliban Afghanistan berkerjasama denga kelompok al-Qaidah,  sekarang menghadapi Amerika Serikat. 

Arab Saudi menolak demokrasi melanda dunia Arab dan di bahas oleh  Riyadh , maka Arab Saudi menjadi sponsor penggulingan Presiden Mohammad Mursi, dan mendanai Jendral Abdul Fatah  al-Sissi melakukan pembantaian terhadap pendukung Mursi. Arab Saudi memberikan uang tunai $ 5 miliar dollar kepada  rezim baru di Mesir yang biadab.

Arab Saudi melatih para pemuda  Arab dan memberikan sejata kepada para orang-orang rekrutan Saudi itu, tujuannya menangkap kelompok Jihadis. Arab Saudi mempunyai tujuan utama, menggulingkan Bashar al-Assad dan menangkal dan menghabisi para mujahidin yang berafiliasi kepada al-Qaidah. Inilah muslihat  Arab Saudi, dan sangat berbahaya bagi gerakan Islam. Ini agenda Amerika dan Israel.

Terkait dengan  al Qaeda, Kepala Intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki , kepala mantan Duta Besar Arab Saudi di Washington, mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini, bahwa oposisi utama (sekuler)  harus diperkuat, sehingga dapat melindungi diri, dan kaum ekstrimis (Mujahdin) i yang datang dari seluruh dunia, dikawatirkan mendirikan Syariah di Suriah

Arab Saudi mengambil insiatif sendiri, akibat kekecewaannya terhadap Amerika. Sebuah sumber rahasia di kalangan Kerajaan, menyebutkan  Riyadh memutuskan  bergerak sendiri, dan dengan rencana itu, karena melihat  disimpulkan Obama bersikap lemah, dan tidak menggulingkan Assad.

“Kami tidak tahu apakah Amerika akan memberikan  dukungan  atau tidak, tapi tidak terlalu berharap",  kata sumber itu . " Sekarang kita tahu Obama tidak menginginkannya tindakan militer”, ujar sumber itu.

Peran Islamabad sejauh relatif kecil. Meskipun sumber lain mengatakan, gagasan saat ini sedang diperdebatkan, dan akan memberikan tanggung jawab kepada Pakistan melakukkan pelatihan dua brigade oposisi, atau sekitar 5.000 hingga 10.000 pejuang . Carnegie Middle East Center menyebutkan, pertama Saudi berencana membangun pasukan oposisi Suriah 40.000 sampai 50.000 pasukan.

“Satu-satunya cara Assad menyerahkan kekuasaan, jika dia harus memilih, dibandingkan dengan harus digulingkan dengan kekuatan senjata”, kata pejabat  Saudi.

Saudi sangat tidak jelas. Langkah Arab Saudi pasti bergantung kepada restu Washington dan Moskow. Tidak mungkin Raja Abdullah akan bertindak  sendiri, tanpa dukungan Washington atau Moskow. Karena, Raja Abdullah hanyalah boneka belaka.

Belum lama ini Kepala Intelijen Arab Saudi, Pangeran Bandan bin Sultan, melakukan lawatan ke Moskow, dan berembuk dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak lagi mendukung Bashar al-Assad, dan Rusia akan dapat imbalan minyak dari Riyad.

Tetapi, nampaknya Putin  belum beranjak dari dukungan kepada Bashar, karena Bashar dan Suriah tetap menjadi kartu "troop" baru bagi Moskow melakuan tawar dengan  fihak manapun yang menguntungkan baik politik, ekonomi dan militer. Wallahu’alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X