Kamis, 24 Syawwal 1445 H / 1 Januari 2015 05:54 wib
7.787 views
Ribuan Muslim Menghadiri Konferensi Islam di Toronto
TORONTO (voa-islam.com) - Amerika Utara merupakan benua terbesar kedua, di mana beberapa waktu lalu, berlangsung konferensi yang diselenggarakan oleh RIS (Revival Islamic Society), sebuah Organisasi Islam yang bertujuan membangun kebangkitkan Islam di kawasan Amerika Utara.
Gerakan ini menyelenggarakan Konvensi di tahun 2014, dan menghimpun ribuan Muslim dari seluruh dunia. Acara di Toronto Metrol Convention Centre di Toronto Kanada, dan berakhir pada tanggal 28 Desember lalu.
Ribuan Muslim dari seluruh dunia berkumpul di pusat kota Toronto, dan acara dihadiri oleh berbagai Yayasan Muslim, Asosiasi dan Perusahaan dari budaya Muslim yang berbeda-beda dari seluruh dunia.
Dari Mauritania hadir Abdullah bin Bayyah, dari Amerika Serikat Huseyin Nasr, Shabazz putri Malcolm X, Muhammad Ninowy, Munir El-Kasim, Hamza Yusuf dan Zahir Mahmoud dari Inggris, serta seniman terkenal, Sami Yusuf yang menggelar konser pada hari terakhir acara itu.
Acara Konvensi berpusat dii aula Metro yang mampu menamung ribuan pengunjung dari pagi sampai malam hari, dan konferensi berlangsung sepanjang hari. Untuk memudahkan pengunjung, satu lantai telah dimodifikasi untuk memberikan perawatan anak. Untuk memenuhi kebutuhan makan, dibuat dapur yang menyediakan makanan yang berbeda dari setiap budaya dari masing-masing negara.
Untuk shalat tersedia masjid, dan sejak hari pertama datang ribuan utusasn melakukan shalat berjamaah termasuk melakukan shalat Jum’at. Ada juga sebuah pasar terbuka di ruang pameran, menjual buku, dekorasi, dan penyelenggara pernikahan Islam mengambil tempa di tribun. RIS 2014 juga mengambil keuntungan dari pengunjung yang lebih pada hari libur untuk Natal.
Direktur acara Sumayyahh Poonah mengatakan bahwa RIS dimulai untuk pertama kalinya setelah serangan 11 September , dan kerjasma dengan kalangan muda mahasiswa dan mengatakan bahwa hal itu telah tumbuh secara signifikan dalam 13 tahun terakhir ini, dan bahwa "Tahun lalu kami memiliki 20.000 pengunjung dan kita tidak berharap angka itu menjadi kurang tahun ini ".
Acara itu bertema, "Dia Datang untuk Mengajarkan Agama Anda", ujar Poonah. "Sepanjang acara RIS, ribuan tamu dan pengunjung dari Amerika Utara dan Timur Tengah membaca dan mempelajari pesan ini".
Acara itu menitikan beratkan layanan pernikahan Islami yang telah melayani umat Islam selama 10 tahun terakhir. Dinamakan IMAP (Program Bantuan Matrimonial Islam).
Direktur Muhammad Zainul mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir ribuan Muslim yang masih belumm menikah telah menggunakan layanan untuk menikah dengan cara yang islami sesuai dengan pasangan mereka.
"Kami menyediakan layanan ini benar-benar sebagai relawan. Selama dua Muslim untuk bersatu dan memiliki rumah tangga yang bahagia cukup bagi kami ". Muslim di Barat terus menggelliat bangkit. Meskipun, sekarang semakin terasa adanya gerakan anti Muslim di berbagai negara Barat. Islam phobia menyeruak, bersamaan bangkitnya Islam. [dimas/wb/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!