Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.433 views

Israel Hanya Mengenal Bahasa Perang, Bukan Busa-Busa Diplomasi!

Oleh: Umar Syarifudin (Syabab Hizbut Tahrir Indonesia)

Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Timur Tengah yang diselenggarakan pada 14-15 Januari 2017 di Paris, Prancis, dipastikan tidak dihadiri oleh Israel. KTT yang dihadiri 70 negara ini menegaskan kembali dukungan solusi dua-negara (two-state solution) antara Israel dan Palestina untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut.

Konferensi berlangsung pada saat terjadinya ketegangan antara Israel dan masyarakat internasional setelah pada Desember lalu, Perserikatan Bangsa Bangsa mengeluarkan resolusi yang mengecam kegiatan permukiman Israel di wilayah pendudukan, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Putaran terakhir pembicaraan damai langsung ini sempat terhenti pada April 2014. Israel menolak keterlibatan internasional dalam proses perdamaian, dan mengatakan, penyelesaian hanya dapat datang melalui pembicaraan langsung.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut KTT Paris merupakan “konferensi curang” dan mengaku kalau Israel tidak terikat oleh hasil konferensi tersebut. "(KTT Paris) Dicurangi oleh Palestina dengan dukungan Prancis untuk mengadopsi sikap-sikap tambahan anti-Israel. Ini jelas akan makin memundurkan proses perdamaian," kata Netanyahu, seperti dikutip situs BBC, Minggu, 15 Januari 2017. (http://dunia.news.viva.co.id/news/read/870840-israel-tolak-hadiri-ktt-perdamaian-timteng-di-paris)

 

Catatan :

Sesungguhnya Palestina adalah mutiara negeri Islam; negeri tempat Isra’ dan Mikraj; negeri kiblat yang pertama di antara dua kiblat kaum Muslim; tanah suci ketiga dan wilayah yang tidak boleh diperjualbelikan, tidak boleh dibarter atau dijadikan tawar-menawar. Allah telah memuliakan dan memberkatinya. Kaum Muslim saat ini telah diuji dengan otoritas dan para penguasa yang tidak bertakwa kepada Allah, sebaliknya mereka loyal kepada musuh-musuh Allah. Mereka tidak mempersiapkan tentara ke medan perang, sebaliknya hanya untuk melakukan berbagai pengakuan, penghormatan dan penyambutan.

Israel adalah Israel. Tetaplah negara agresor perampas tanah kaum muslim, tidak mengenal basa-basi diplomasi. Negara yang terbiasa darah yang tertumpah penduduk Palestina dianggap 'murah' dan Barat dan antek-anteknya tetap tenang tak bergerak

Ocehan yang keluar dari pemimpin entitas Yahudi itu merupakan tamparan ke wajah para penguasa dan antek kapitalis yang berlomba-lomba berunding dengan entitas penjahat itu dengan mengekor ilusi fatamorgana perdamaian. Sesungguhnya balasan terhadap arogansi dan kejahatan-kejahatan Yahudi tidak dengan mengikat gencatan cenjata dengan mereka. Tidak pula dengan meminta Dewan Keamanan PBB melakukan intervensi.

Juga tidak dengan jalan melakukan protes dan demonstrasi yang menyerukan solidaritas. Membela penduduk Palestina bukanlah dengan doa tanpa perang. Tidak pula dengan mengirimkan donasi kepada mereka tetapi membiarkan mereka kepada tentara Yahudi yang akan membunuhi mereka dan menumpahkan darah-darah mereka. Akan tetapi membela penduduk Gaza dan semua kaum muslim adalah dengan kekuatan. Darah dibalas dengan darah, tentara dilawan dengan tentara dan orang yang melampaui batas harus ditindak.

Israel adalah Israel. Tetaplah negara agresor perampas tanah kaum muslim, tidak mengenal basa-basi diplomasi. Negara yang terbiasa darah yang tertumpah penduduk Palestina dianggap 'murah' dan Barat dan antek-anteknya tetap tenang tak bergerak. Termasuk para penguasa kaum muslim yang terus saja diam layaknya penghuni kubur. Israel, anak haram Amerika, berani lancang melakukan kejahatan terhadap kaum muslim dan penduduk Palestina karena mengetahui bahwa kaum muslim tanpa Khilafah terpecah belah menjadi lebih dari 50 pecahan. Karena itu, meski kaum muslim memiliki kemampuan dan jumlah mereka lebih dari satu setengah milyar namun mereka tidak bisa melenyapkan zionisme Israel yang kejam dan membebaskan kiblat pertama dari cengkeraman Israel.

Satu-satunya jalan untuk menghentikan kebiadaban Israel dan menyelamatkan kaum muslim di Gaza tidak dengan solusi 2 negara, maupun bermain di ruang pertemuan PBB, bukan pula melalui Liga Arab, OKI atau KTT Perdamaian. Sesungguhnya balasan terhadap penjahat itu adalah dengan menggerakkan tentara, hingga terpancang al Liwanya di masjid al-Aqsa setelah menuntut balas terhadap para penjahat Israel. Satu-satunya jalan itu adalah melalui tangan para tentara Islam.

Sesungguhnya tugas para jenderal di militer Islami adalah menggerakkan artileri dan rudal menyerang negara Yahudi dan memobilisasi tentara untuk bergerak membebaskan Palestina dan melenyapkan negara Yahudi dari muka bumi ini. Sekali lagi, Palestina memanggil Anda! [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X