Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.923 views

Reuni Alumni 212: Momen Akhir Tahun Menguatkan Visi Misi Keumatan

Oleh: Kurnia Wardani

Sebuah media kontra Islam pada awal Minggu ini menurunkan berita nyinyir dan lebay tentang rencana Reuni Alumni 212. Mereka mengatakan sebagai aksi genit menjaga eksistensi. Media tersebut mengutip pendapat Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai lewat acara Reuni Alumni 212, para tokoh 212 tengah berupaya memelihara eksistensinya. 

            “Itulah kenapa mereka belum mau membubarkan diri meski Ahok sudah di penjara,” tutur Adi kepada CNNIndonesia.com Minggu (26/11) malam. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu berasumsi, upaya menjaga eksistensi juga terlihat dari aksi-aksi lain yang digelar Alumni 212 seperti aksi tolak Perppu Ormas, dukungan terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hingga demonstrasi menuntut kader Partai NasDem Viktor Laiskodat segera ditangkap karena diduga menodai agama Islam.

            Selamanya, musuh Islam adalah kekafiran dan kemunafikan. Alih-alih memahami kebenaran Islam kebenaran Islam, mereka tertutupi hatinya oleh kedengkian dan kesombongan.

Aksi 212 dalam Kenangan

            Masih lekat dalam ingatan akan Aksi Bela Islam Jilid III yang digelar 2 Desember 2016 di Monas. Jutaan umat Islam dengan tertib berorasi menuntut keadilan terhadap penista Al Qur’an yang saat itu masih menjabat Gubernur Jakarta. Tidak akan pernah lekang dalam benak, aksi heroik santri-santri Ciamis yang melakukan longmarch karena keberangkatan mereka menggunakan alat transportasi dipersulit aparat.

            Aksi mereka menginspirasi ribuan Muslim lainnya untuk melakukan aksi serupatatkala aparat kepolisian menghalang-halangi kedatangan mereka ke Jakarta. Aksi mereka menumbuhkan solidaritas umat Islam di sepanjang perjalanan menuju Jakarta. Ya, ibu-ibu dan bapak-bapak yang tidak bisa turut serta, mereka berebut untuk memberikan satu dua bungkus nasi, satu dua gelas air kemasan kepada peserta aksi. Mereka pun ingin juga dicatat sebagai Muslim yang membela Islam.

            Setahun lalu bukan waktu yang sebentar. Ada 365 hari yang terlewati dengan jutaan peristiwa melintasi. Namun, air mata masih menderas tanpa kompromi saat kenangan pada hari itu berputar di memori. Gambaran ukhuwah Islamiyyah demikian nyata. Panji Islam raksasa  berwarna hitam bertulis dua kalimat syahadat berkeliling menyapa peserta aksi.

 

...Momen 212 adalah aksi heroik umat Islam membela kemuliaan Al Qur’an, Islam, dan ulama. Adalah wajar jika para alumni 212 tidak ingin aksi setahun lalu menjadi legenda.

            Kerinduan akan persatuan umat membuncah. Seolah terjawab pada hari itu. Sholat Jumat di bawah guyuran langit Jakarta menambah kekhusyukan dan keyakinan mendalam bahwa Allah akan kabulkan pinta tulus mereka. Allahumma shoyyiban nafi’an.

            Umat Islam dari berbagai elemen dan ORMAS menyuarakan aspirasi yang sama. Ada tiga tuntutan yang disampaikan, yaitu meminta terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar ditahan. Kedua, meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Tjahjo Kumolo) agar segera memberhentikan Ahok, karena statusnya sebagai terdakwa, dan ketiga, meminta kepada DPR dan penegak hukum untuk menyetop kriminalisasi terhadap ulama.

            Setelah melalui proses panjang, dua tuntutan pertama dikabulkan meski tidak memuaskan umat Islam. Sedangkan tuntutan ketiga tidak digubris. Para ulama tetap dikriminalisasi, tetap dipersekusi, bahkan ORMAS yang lantang menyerukan kebenaran dihadang oleh UU ORMAS.

Aksi 212 bukan sekadar Legenda

            Momen 212 adalah aksi heroik umat Islam membela kemuliaan Al Qur’an, Islam, dan ulama. Adalah wajar jika para alumni 212 tidak ingin aksi setahun lalu menjadi legenda. Malah jika perlu, reuni alumni 212 ini menjadi agenda tahunan. Selain sebagai ajang silaturahmi memperkokoh ukhuwah Islamiyyah juga menjadi sarana memperkuat visi dan misi keumatan.

            Umat tidak boleh terbawa dengan opini yang coba dibangun oleh kubu kontra Islam bahwa aksi ini selain demi melangsungkan eksistensi alumni 212 juga sarat muatan politik –dukung-mendukung calon untuk pesta demokrasi 2019. Umat seharusnya sadar bahwa forum ini harus menjadi ajang memikirkan dan mencari solusi atas beragam persoalan yang menimpa umat.

           Sebut saja kriminalisasi simbol Islam liwa rayah, kriminalisasi ulama, pembubaran ormas islam, persekusi pengajian, dan  hilangnya ukhuwah antar. Lima persoalan ini saja perlu dicarikan solusinya dan rencana Reuni Alumni 212 bisa menjadi jembatan mempertemukan para tokoh umat. Demikian juga dengan persoalan-persoalan lainnya yang mendera umat Islam butuh jalan keluar yang sempurna dan paripurna. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X