Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.238 views

Islam Pertengahan: Setetes Cahaya dari Para Budak, Cahaya Sangat Berharga Bagi Perjalanan Malam

Oleh: Ar-Rasyid Fajar Nasrullah 

(Mahasiswa Prodi Ilmu Hadits UIN Sunan Kalijaga) 

Bagai awan hitam kelam yang membawa badai pada sore hari. Kehadiran pasukan Mongol di kancah perhelatan percaturan dunia pada masa itu menjadi sesuatu yang paling tidak ditunggu-tunggu. Pasukan yang diprakarsai oleh salah seorang panglima perang terkenal seantero jagat ini –Jengis Khan— , cukup membuat was-was kerajaan-kerajaan didunia pada saat itu. Bangsa yang hampir saja menguasai seluruh dunia ini, memang dikenal memiliki pasukan yang pemberani, “ganas”, sekaligus kejam.

Berbagai penaklukan telah mereka lancarkan. Salah satunya adalah penaklukan China yang terjadi pada tahun 1211-1216 M. Tak terelakkan juga bahwa negeri-negeri muslim pun turut menjadi incarannya, kota sastra Bukhara dan Samarkhand adalah dua dari sekian banyak saksi tak bisunya. Meskipun perlawanan sempat digencarkan oleh pasukan dari bani Saljuk (Turki) di bawah pimpinan Aladin Muhammad, rupanya Allah berkehendak lain. Serangan bangsa Mongol tak terbendung, Aladin dan pasukannya pun gagal menahan serbuan mereka.

Adapun salah satu serangan bangsa Mongol yang terganas bagi umat Islam ialah pada tanggal 10 februari 1258 masehi, yaitu ketika cucu Jengis Khan –Hulagu Khan— dengan membawa pasukan sebanyak 200.000 orang tiba di salah satu pintu Baghdad –pusat dinasti Abbasiyah—. Al Mustasim yang merupakan seorang khalifah dinasti abbasiyah pada saat itu benar-benar tidak mampu membendung kekuatan ini. ditambah lagi dengan kelakuan salah seorang wazir sang khalifah, Ibn al ‘Alqami, yang justru mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Pada saat yang genting itu al ‘Alqami mengaku telah bertemu dengan pasukan Mongol dan telah membuat perjanjian damai. Ia mengatakan kepada khalifah “saya telah menemui mereka untuk perjanjian damai. Raja (Hulagu Khan) ingin mengawinkan anak perempuannya dengan Abu Bakr, putra khalifah. Dengan demikian, Hulagu Khan akan menjamin posisimu. Ia tidak menginginkan sesuatu kecuali kepatuhan, sebagaimana kakek-kakekmu terhadap sultan Seljuk”[1].

Setelah mendengar demikian, khalifah pun setuju dengan usulan dari wazirnya itu. Akhirnya sang khalifah pun keluar bersama beberapa pengikutnya dengan membawa banyak hadiah berharga dan diserahkan kepada Hulagu Khan. Kemudian hadiah-hadiah itu dibagikan oleh Hulagu Khan kepada para panglimanya. Keberangkatan sang khalifah ini kemudian diikuti juga oleh beberapa tokoh penting pada saat itu, seperti ahli fiqh dan berbagai orang-orang terpandang lainnya.

Tetapi siapa sangka, ternyata sambutan Hulagu Khan terhadap kebaikan khalifah al Mustasim sungguh tak terduga. Apa yang dikatakan wazirnya ternyata tidak benar. Setelah mereka semua berkumpul, disini mereka semua justru dibantai oleh pasukan Mongol. Mereka dibunuh dengan leher dipancung secara bergiliran. Tak membedakan usia maupun jenis kelaminnya mereka semua di bunuh dengan keji. Sekitar 800.000 orang terbunuh termasuk sang khalifah pun termasuk dalam deretan list korbannya. Setelah lima ratus tahun di bangun dengan megahnya, kini Baghdad hancur dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Sore telah berganti malam, awan hitam itu pun tak kunjung pergi namun justru semakin tebal dan turut menyelimuti gelapnya malam. Malam itu bagaikan malam yang panjang bagi setiap kerajaan di dunia, tak terkecuali juga bagi kerajaan-kerajaan Islam. Kini kerajaan-kerajaan yang tadinya masih berstatus “waspada” mulai meningkat statusnya menjadi “awas”, mereka sedang siap siaga berjaga-jaga dari serangan bangsa Mongol yang seperti kilatan petir itu. Sudah diduga akan tiba, namun kedatangannya selalu tak disangka-sangka. Degupan jantung semakin terasa, berpacu dengan suara hentakan kuda yang memercikan api dengan kuku kakinya. Apalagi setelah hari itu, hari yang naas itu, hari hancurnya Baghdad. Jantung ini semakin berdegup begitu hebatnya.

Tapi siapa sangka, di tengah gelapnya malam yang diselimuti awan hitam kelam tanpa cahaya bulan dan bintang. Ketika itu manusia-manusia benar-benar berharap agar ada sebuah cahaya meskipun hanya secerca. Oh, dan benar saja ia datang dari sekerumunan budak yang dilatih. Yak, cahaya itu datang dari kalangan budak-budak elite, budak-budak milik para sultan dinasti Bani Ayyub yang terdidik dan terlatih sebagai seorang tentara, yang pada akhirnya mampu mendirikan sebuah dinasti, dinasti itu kini dikenal dengan dinasti Mamluk(budak) di Mesir.

Setelah menaklukan Baghdad dan menguasainya, saat itu bidikan pasukan Mongol selanjutnya ialah Mesir, dimana disana ada sebuah kerajaan Islam juga yang tidak boleh disepelekan. Disini terjadi sebuah peristiwa bersejarah yang tak boleh dilupakan, peristiwa ini terjadi pada awal tahun 1260 M. yaitu ketika pasukan dari bangsa yang hampir menduduki seluruh dunia Islam ini bertemu dengan tentara dari dinasti Mamluk dibawah komando Qutuz dan Baybars di Ayn Jalut tepatnya pada tanggal 13 september 1260 M.

Peristiwa ini bermula setelah pasukan Mongol berhasil menaklukan Nablus dan Gaza. Ketika itu Kitbugha –seorang panglima tentara Mongol, bawahannya Hulagu Khan— mengirim utusan ke Mesir, meminta Sultan Qutuz selaku pemimpin dinasti Mamluk ini agar menyerah kepada bangsa Mongol. Sontak saja permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh Sultan Qutuz. Rupanya perlakuan sultan membuat para pasukan Mongol geram. Kemudian Kitbugha pun melintasi Yordania menuju Galilie.

Lalu pasukan ini bertemu dengan pasukan Mamluk yang dipimpin langsung oleh Sultan Qutuz bersama dengan jenderal terbaiknya, Zahir Baybars, di Ayn Jalut seperti diterangkan di awal. Akhirnya pecahlah sebuah peperangan antara Mamluk dengan Mongol, dan atas kehendak Allah pertempuran ini pun dimenangkan oleh umat Islam.

Rekor tak terkalahkan yang dipegang oleh pasukan Mongol pun akhirnya dipatahkan oleh Sultan Qutuz, Baybars, dan pasukan-pasukannya. Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi setiap kerajaan-kerajaan Islam pada saat itu. kemenangan ini bagai cahaya lilin ditengah pemadaman listrik oleh PLN. Sangat diharapkan, dicari, dinanti, dan dijaga. Meski tak begitu besar seperti yang semula, cahaya ini tetap sangatlah berharga. Di tengah gelapnya malam yang suram itu hadir sebuah cahaya merupakan sebuah anugerah yang sangat indah. Meskipun kecil adanya tapi cahaya kecil itu akan menjadi sebuah pemantik awal untuk tumbuhnya cahaya-cahaya yang lebih besar.

Mungkin jika ini merupakan teater yang terjadi pada sebuah acara ajang pencarian bakat, maka semua juri dan penonton pasti akan standing applause saat menyaksikan kemenangan ini. manusia-manusia madesu (masa depan suram) pada saat itu sudah mulai berani menampakkan senyumnya, kembali menegakkan badannya, dan kembali memantapkan tatapannya.

Belajar dari sejarah ini, kita sebagai umat Islam tidak sepantasnya untuk mengeluh dan meratapi keadaan. Meskipun kini mayoritas muslim sedang dalam ketertinggalan, apakah itu dalam hal ekonomi, teknologi, maupun yang lainnya. Kita tetap harus yakin bahwa cahaya itu pasti akan muncul. Jika kita mulai was-was bahwa cahaya kebangkitan itu tidak akan muncul, itu berarti seharusnya kitalah yang harus berusaha agar menjadi bagian dari cahaya itu.

Cahaya yang memajukan Islam. Cahaya yang memajukan peradaban. Apalagi untuk kaum muda Islam, Bangkitlah!, jangan menyerah!, sudah saatnya kita untuk bangun. Bangun dari mimpi-mimpi indah yang panjang. Umat Islam waktunya berjuang! [syahid/voa-islam.com]

 

Daftar Pustaka:

al-Azizi, Abdul Syukur. 2014. kitab sejarah peadaban islam terlengkap. Jogjakarta: Saufa.

Anshary, Tamim. 2012. dari puncak Baghdad: sejarah dunia versi islam. Jakarta: Zaman.

Yatim, Badri. 2004. sejarah peradaban islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

 

[1] Dr. Badri Yatim, M.A., sejarah peradaban Islam, (Jakarta: PTRaja Grafindo Persada, 2004, cetakan keenambelas), hlm. 114.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X