Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.800 views

Virus 'Pelangi' Tak Akan Bisa Dibasmi oleh Demokrasi

Oleh: Khamsiyatil Fajriyah, S.Pd

Setelah Dzulkifli Hasan mengungkap bahwa ada 5 parpol pendukung UU pro LGBT, ramailah kembali pro kontra menyikapi kaum pelangi ini. Yang jelas semua parpol menolak dikatakan sebagai parpol pendukung LGBT. Bahkan ketua DPR, Bambang Soesatyo bersumpah akan mundur sebagai ketua DPR bila LGBT dilegalkan oleh DPR. Beberapa anggota DPR segera merapat ke ormas dan tokoh masyarakat untuk menyatakan diri menolak LGBT.

Apapun itu, membasmi LGBT adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh demokrasi. Mengapa?

Pertama, tidak ada penolakan yang tegas terhadap LGBT.  Setelah penolakan uji materi UU KUHP pasal-pasal yang mengatur perzinahan oleh MK, jadilah pembahasan RUU KUHP menjadi wewenang DPR. Layaknya penyusunan RUU yang lain, RUU KUHP ini pun menuai pro kontra di sidang para wakil rakyat. Mengkriminalkan LGBT menjadi perkara yang rumit dan sulit untuk diputuskan.

Kedua, demokrasi memberi kebebasan kepada anggota masyarakat untuk berbuat sekehendak hati, memuaskan hawa nafsu. Semua itu adalah hak asasi manusia. Sekali lagi, hal itu mutlak dilindungi dalam demokrasi. Tidak peduli dengan meningkatnya angka pengidap HIV/AIDS yang bersumber dari homoseksual. Tidak peduli muncul kecenderungan phedofilia dari orientasi seksual menyimpang ini.

Maka ketika satu sikap dimunculkan untuk menyikapi LGBT. 'Rangkul pelakunya, Musuhi perbuatannya' pada akhirnya semakin menumbuh-suburkan perilaku menyimpang ini. Merangkul dalam artian mengakui eksistensinya dan membiarkan mereka dengan perilaku menyimpangnya. Memusuhi perbuatannya juga tidak jelas realitasnya seperti apa.

Ketiga, demokrasi melindungi hak pelaku  aktivitas menyimpang ini berorganisasi, menyampaikan pemikiran dan pendapat sebebas-bebasnya. Itu berarti sama saja melegalkan gerakan penyebaran mereka. Angka pertumbuhannya semakin cepat, penyebarannya semakin luas. Pertumbuhannya diperkirakan 10 persen tiap tahun. Bahkan ada yang memperkirakan jumlah LGBT 3 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Itu berarti angka mereka ada di kisaran 7.000.000 orang. Jaringannya pun ada di 34 propinsi di seluruh Indonesia.

Yang keempat, demokrasi adalah alat penjajah barat untuk semakin mencengkeram Indonesia. Dengan dalil menghormati hak hidup LGBT, Indonesia harus ikut aktif merealisasikan program UNDP, LGBT for Asia. Tidak mengherankan, bila penolakan Yusuf Kalla atas masuknya dana 108 milliar US dolar dari USAID dianggap hanya angin lalu oleh gerakan ini.

Berharap demokrasi bisa menghentikan virus pelangi ini jelas adalah ilusi. Yang jelas, bencana besar telah mengancam bangsa ini. Bukan hanya kerusakan moral, tetapi kepunahan. Punah karena penyakit mematikan HIV/AIDS. Punah karena mustahil ada pertambahan populasi dari pasangan sejenis.

Adapun Islam yang menjaga kefitrahan akan menghentikan penyebaran ini secara tuntas. Islam mengatur kehidupan manusia agar tercipta suatu tatanan kehidupan yang mulia. Karena setiap perbuatan manusia hakikatnya tidak semata berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga kepada orang lain.

Islam dengan jelas menilai perilaku menyimpang ini sebagai kriminalitas. Selain upaya pencegahannya, ada sanksi yang diberikan bagi pelaku LGBT. Seperangkat hukum syara' yang mengatur agar laki'-laki dan perempuan tetap pada fitrahnya berguna untuk mencegah penyimpangan seksual.Islam juga memberikan jalan untuk melangsungkan keturunan hanya dengan pernikahan antara laki-laki dan perempuan.

Rasulullah SAW sejak awal sudah mengantisipasi perbuatan menyimpang ini dengan keharaman mukhannats yaitu laki-laki yang menyerupai perempuan, dan mutarajjilah yaitu seorang perempuan yang menyerupai laki-laki. Rasulullah sebagai kepala negara dan Umar bin Khattab sebagai Khalifah telah menegakkan hukum terhadap perbuatan menyimpang ini...

Beliau berdua secara tegas mengasingkan seorang muhannats agar bertobat dan menghentikan perbuatannya . Hukuman yang tegas dari hukuman penjara(ta'zir) sampai hukuman mati dengan cara yang sekejam-kejamnya ditegakkan bagi pelaku LGBT untuk menjaga kemaslahatan masyarakat dari perbuatan kaum nabi Luth AS ini.

Bila Indonesia tidak kuasa menolak gerakan LGBT ini karena demokrasi,sebenarnya sudah tidak alasan lagi kita menggenggam eratnya. Penerapan syariat Islam secara kaffah dalam sebuah negara yang dicontohkan Rasulullah dan khulafaurrasyidin menunjukkan bagaimana negara berdaulat penuh menjaga masyarakatnya. Tidak ada intervensi dari pihak manapun ketika menjaga masyarakatnya dari kerusakan dan kejahatan.

Sebagaimana Khalifah Umar bin Khattab ra. menjaga rakyatnya dari kemungkaran. Beliau mengumpamakan bahwa kehidupan masyarakat seperti sekelompok orang yang naik perahu ketika mengarungi samudera. Semuanya memiliki bagian sendiri di dalam perahu. Bila ada seorang nekat melubangi bagiannya dengan kapak, dan beralasan itu adalah bagiannya dan tak perlu orang lain mencegahnya, maka pastilah tenggelam seluruh perahu.

Apa yang beliau lakukan dengan mendorong masyarakat beramar ma'ruf nahi munkar dan menegakkan hukum dengan tegas berhasil menjauhkan masyarakat dari perbuatan menyimpang dan merusak. Kali ini hal yang sama pula harus kita lakukan demi mencegah legalnya kaum LGBT di negeri ini. Bila tidak, maka tinggal tunggu saja kehancurannya sebagaimana kaum Luth dulu dihancurkan oleh Allah. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X