Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.022 views

Melawan Imperialisme Pemikiran Barat

Oleh: Ary H. (Pengelola FP Mudah Nulis)

Sedari awal kebangkitannya, sekulerisme telah menempatkan Islam sebagai musuh. Tentunya, yang dimaksud bukanlah sekedar Islam sebagai agama, namun Islam sebagai sebuah pandangan hidup berikut seperangkat aturan hidupnya yang terlahir darinya.

Oleh karena itu, penyebaran pemikiran sekulerisme tidak hanya dilakukan dengan penjajahan fisik. Akan tetapi dilakukan pula dengan penjajahan pemikiran. Tersebab kekuatan Islam yang utama terletak pada pemikirannya yang bersumber dari Al Quran dan Assunnah, serta keterikatan kaum muslim terhadapnya.

Apalagi pasca perang dingin. Setelah menumbangkan komunisme Uni Soviet, Sekulerisme yang saat ini dipimpin AS pun membidik Islam. Karena secara historis, Islam merupakan pandangan hidup yang pernah memimpin dunia terlebih dulu sebelum komunisme dan sekulerisme. Apatah lagi sebagai sebuah pandangan hidup, Islam tak begitu saja mudah dihilangkan dari hati dan pikiran kaum muslim.

Hal inilah yang mendasari adanya gerakan imperialisme pemikiran untuk menghambat gerakan kebangkitan Islam. Gerakan imperialisme pemikiran ala sekulerisme muncul dengan empat karakteristik, yakni:

Pertama, harakah at-tasykik (gerakan peragu-raguan). Berupa gerakan atau langkah-langkah untuk menimbulkan keragu-raguan kaum muslim terhadap ajaran Islam. Terkadang gerakan ini memanfaatkan adanya kebolehan berbeda pendapat di kalangan ulama kaum muslim. Karena kaum muslim memahami bahwa di dalam ajaran Islam terdapat perkara yang qath’i (pasti) dan ijtihadi.

Gerakan tasykik ini acapkali menyerang berbagai perkara yang sudah pasti di dalam Islam supaya menjadi samar. Berbagai hukum yang qath’i semisal kekharaman khamr, kewajiban menutup aurat, kewajiban pelaksanaan hukum dan sebagainya dibuat menjadi wilayah ijtihadi. Dampaknya, muncul sikap netral dan relatif dari kaum muslim ketika memandang seluruh ajarannya. Ketika ada sebagian kaum muslim yang berpegang teguh kepada ajarannya, maka label fanatik pun siap ditempelkan.

Sehingga tak aneh jika istilah fanatik dilabelkan kepada orang yang mewajibkan kerudung, menolak aktifitas pergaulan bebas, mengharamkan khamr dan sebagainya. Begitu pula istilah fundamentalis, radikalis, teroris dan yang semacamnya dilabelkan terhadap kaum muslim yang menyerukan penerapan syariah Islam secara kaffah.

Kedua, harakah at-tasywih (gerakan pencitraburukan). Yaitu menghilangkan rasa kebanggaan terhadap Islam dan ajarannya. Langkah-langkah ini dilakukan dengan mencitrakan Islam sebagai sesuatu yang buruk dan menakutkan. Berbagai tuduhan keji disematkan terhadap Islam. Rasa rendah diri yang akut mendera umat Islam. Islamophobia yang ditumbuhkan Barat pun menjalar ke kalangan kaum muslim.

Tak sedikit umat Islam yang lebih bangga membicarakan pemikiran Barat dibandingkan mendakwahkan Islam. Bahkan tak sedikit orang tua yang justru khawatir ketika anaknya tiba-tiba tak mau berpacaran, sering ikut pengajian dan kumpul-kumpul di masjid. Sebaliknya, mereka merasa tenang ketika anaknya pergi bersama pacarnya, atau nongkrong di jalanan bersama teman-temannya hingga larut malam.

Ketiga, harakah at-tadzwib (gerakan akulturasi). Gerakan ini dilakukan dengan pelarutan berbagai pemikiran Barat dengan Islam. Yang paling nampak dari gerakan ini adalah propaganda ide pluralisme, yakni wihdatul adyan (penyatuan agama), global teologi atau ide semua agama satu tuhan. Begitu pula dengan dialog peradaban yang lebih cenderung terkesan sebagai doktrinasi peradaban. Dengan gerakan akulturasi ini, diharapkan kaum muslim bisa mengadopsi berbagai pemikiran Barat sebagai pemikiran yang Islami.

Keempat, harakah at-taghrib (gerakan westernisasi atau pembaratan). Gerakan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai westoxication (peracunan Barat). Tujuannya agar kaum muslim menjadikan Barat sebagai kiblat pemikiran dan tingkah lakunya seraya meninggalkan hukum syara’. Sehingga kehidupan ala Barat pun menjadi hal modern dan gaya yang harus diikuti.

Kita pun telah melihat bagaimana gaya hidup ini dipropagandakan melalui berbagai tayangan media, dari mulai televisi, internet dan sebagainya. Maraknya opini dan legalisasi perilaku kaum Sodom dan jual beli miras di negeri ini, membuktikan bahwa westoxication itu terus berjalan. Inilah empat karakter gerakan imperialisme pemikiran ala sekulerisme yang telah dan sedang berlangsung di negeri ini.

Oleh karena itu, kaum muslim harus memiliki benteng untuk menghadapinya. Karena Rasulullah Saw telah mengingatkan, “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang membahayakan), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (THR. Imam Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri r.a.)

Dan sudah merupakan kewajiban kita untuk melindungi diri dan keluarga, sebagaimana firman Allah Ta’ala, yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu...” (TQS. At-Tahrim: 6)

Imperialisme pemikiran ini mesti dihadapi dengan beberapa langkah berikut. Satu, pembinaan pemikiran Islam secara intensif. Sehingga kaum muslim bisa memahami karakteristik pemikiran Islam yang sebenarnya. Umat Islam mesti memahami wilayah ajaran Islam yang qath’i atau ijtihadi. Sehingga umat Islam bisa membedakan dalam aspek manakah ia bisa mentolerir perbedaan.

Selain itu, umat Islam pun harus dapat membedakan antara sains teknologi dan jalan hidup. Karena sains teknologi bersifat bebas nilai, sedangkan jalan hidup terlahir secara khas dari pandangan hidup tertentu.

Kedua, penanaman kesadaran politik. Umat Islam harus disadarkan akan adanya imperialisme pemikiran yang sedang terjadi, sekaligus membongkar berbagai kepalsuan yang melingkupinya. Jangan sampai kaum muslim malah terjebak dan subjek imperialisme pemikiran tersebut.

Ketiga, membangun kekuatan politik Islam. Selama ini, imperialisme pemikiran Barat diemban oleh berbagai negara, sedangkan pertahanan kaum muslim hanya berbasis individu dan gerakan Islam. Pertarungan yang tidak seimbang ini hanya bisa diakhiri dengan memunculkan kekuatan politik Islam sebenarnya.

Sebagaimana ketika Rasulullah Saw membangun kekuatan politik bersama kaum Aus dan Khajraz di Madinah. Selain membaiat Rasulullah Saw sebagai pemimpin, para ahlul quwwah (pemilik kekuatan) Madinah pun menjadikan Islam sebagai sistem yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X