Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.953 views

Benarkah Teroris Akan Beraksi di Natal & Tahun Baru?

Oleh: Harits Abu Ulya (Pengamat Terorisme & Intelijen-CIIA)

Dalam perspektif politik keamanan; wajar saja pihak yang berwenang mengeluarkan early warning [peringatan dini] ke publik tentang potensi munculnya gangguan atau ancaman keamanan, baik itu datangnya dari aksi terorisme, perampokan atau bentuk kriminal lainnya. Dengan begitu bisa diharapkan masyarakat waspada dan berhati-hati.

Namun dalam konteks isu terorisme secara spesifik, saya melihat pernyataan dari pihak Polri adalah sebagai bentuk kekawatiran tentang kemungkinan adanya serangan teror. Dan kekawatiran tersebut bersandar pada hipotesa atau ancaman bersifat asumtif.

Menurut saya; jika pernyataan Polri itu adalah produk intelijen dengan kwalifikasi A1 tentu langkah preventif menjadi prioritas dilakukan untuk meminimalisir potensi ancaman tersebut dan bukan penindakan setelah terjadinya peristiwa. Dan langkah preventif tersebut tetap harus mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku.

Dan jika produk intelijen tersebut tidak kwalifikasi A1 maka menjadi tidak relefan disampaikan ke publik. Karena potensi ancaman tersebut sifatnya dugaan atau kekawatiran. Jika hal ini di ekspos ke publik justru berpotensi kontraproduktif terhadap kehidupan sosial masyarakat. Paling tidak publik diliputi rasa cemas untuk jalankan aktifitas di berbagai sektor kehidupan yang seharusnya tidak perlu seperti itu.

Jika potensi ancaman tersebut adalah lebih dekat disebut kekawatiran maka saya melihat itu tepat untuk kosumsi internal kalangan aparat keamanan khususnya Polri. Karena pola aksi teror dalam 5 tahun terakhir mayoritas targetnya adalah aparat kepolisian dan simbol-simbolnya.

Jadi pernyataan Polri terkait terorisme di akhir dan awal tahun menurut saya lebih relefan untuk menjadi early warning bagi internal Polri.

Di sisi lain, kita perlu sadar adanya dinamika publik yang sangat kritis terhadap isu terorisme. Resistensi Publik terhadap isu terorisme sangat tinggi; mereka antara percaya dan tidak. Misalkan soal isu potensi serangan terorisme akhir tahun itu di pandang sebagai pengulangan isu setiap tahunnya yang di ekspos ke publik. Dan isu tersebut tidak selalu sesuai dengan realitasnya.

Begitu juga soal sikap kritis masyarakat terhadap persoalan pokok terkait paradigma yang di jadikan basis untuk menyikapi isu terorisme oleh pihak pemerintah dalam hal ini institusi terkait seperti Polri, BNPT dll. Publik melihat adanya ambiguitas pada aspek penindakan yang dilakukan aparat penegak hukum jika mengacu kepada UU Terorisme yang baru.

Terorisme sudah dipandang oleh publik sebagai terminologi yang mengalami penyempitan makna bahkan tendensius di arahkan kepada kelompok agama tertentu yakni Islam dan umatnya. Dan terorisme menjadi "topeng" sebuah proyek kepentingan kelompok opuntunir.

Berkembang retorika di tengah-tengah Publik; bersandarkan UU terorisme yang ada maka bagaimana rezim saat ini menakar teror yang dilakukan oleh separatis OPM di Papua. Siapa yang layak di sebut teroris?? Mereka yang punya jaringan internasional, punya sayap politik, sayap militer, dan terbukti melakukan teror pembunuhan terhadap rakyat sipil dan militer, mereka punya ideologi dan motif politik yaitu Papua merdeka.

Ataukah seperti sekelompok orang atau individu dengan bom pancinya, dengan latar belakang bisnis kebab atau herbalnya, atau karena pernah terlibat jihad di Ambon, Poso atau di Afganistan dan mereka di identikan sebagai sekelompok muslim yang hendak mendirikan negara Islam atau Khilafah Islam?

Pemangku kebijakan hendaknya sadar bahwa proyek kontra terorisme itu Undermonitoring oleh publik secara ketat dengan amunisi kritik yang tajam dan rasional.

Jika tidak adil dan bijak dalam tata kelola penanganan isu terorisme maka akan melahirkan blunder dan resistensi yang luar biasa dari publik! [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X