Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.333 views

Dari 'Serangan Fajar' hingga Gadai SK: Potret Buramnya Politik Demokrasi Indonesia

 

Oleh: Rismayanti Nurjannah

“Hajar Serangan Fajar”, begitulah frasa idiomatik yang dirilis KPK sebagai bentuk kampanyenya untuk menghindari godaan money politic dalam kontestasi pemilu 2024. Tingginya money politic dalam sistem Demokrasi sulit dihindari. Pasalnya, money politic bisa dijadikan sebagai jalan pintas atau cara cepat untuk "membeli" dukungan dan mengimbangi biaya kampanye.

Mahalnya mahar & biaya politik di alam Demokrasi telah melahirkan politisi-politisi yang di-drive oleh modal. Sehingga mereka tidak lagi berorientasi untuk fighting pada kebijakan publik yang berpihak pada rakyat. Budaya patronase & klientelisme pun kian kental. Alhasil, lahirnya berbagai kebijakan lebih banyak didorong oleh kepentingan pemodal.

Berdasarkan data yang dirilis kpk.go.id, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh calon kepala atau wakil kepala daerah dalam Pilkada mencapai miliaran rupiah. Bahkan, biayanya bisa di atas Rp10 miliar. Kondisi inilah yang menyebabkan paslon menutup kekurangan biaya dengan mencari dana tambahan melalui donasi. Tentu saja, kontribusi donatur itu bukanlah tanpa kepentingan. Sebagaimana idiom politik yang sering kita dengar, “No free lunch”.

Tingginya biaya politik demokrasi tidak hanya menumbuh-suburkan praktik korupsi di Indonesia. Praktik korupsi hanyalah salah satu dampaknya. Dampak yang mengerikan, saat kebijakan justru di-drive oleh kepentingan pengusaha yang melahirkan eksternalitas negatif kepada rakyat. Kemudian, dampak lain yang masih menjadi tren saat ini, ialah gadai Surat Keputusan (SK) oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru dilantik.

Kasus terbaru di Bangkalan, misalnya. Puluhan anggota DPRD Bangkalan periode 2024-2029 menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank. Padahal mereka baru dilantik belum genap sebulan. Menurut Wakil Ketua DPRD Bangkalan Sementara, Fatkurrahman, fenomena gadai SK usai pelantikan merupakan hal yang wajar. Menurutnya, para anggota dewan biasanya menggadaikan SK untuk mengembalikan modal biaya setelah berkampanye. (detik.com, 06/09/24)

Biaya politik yang mahal menjadi beban yang harus ditanggung oleh para calon legislatif, sehingga setelah terpilih, banyak di antara mereka yang terpaksa mengambil langkah seperti menggadaikan SK untuk memperoleh dana. Ini mengungkapkan (red: penegasan) satu fakta pahit: bahwa politik demokrasi di Indonesia, dengan segala sistem dan prosesnya, menjadi ladang subur bagi praktik korupsi dan penyalahgunaan jabatan.

Berbagai fakta pahit yang terjadi akibat mahalnya biaya politik demokrasi, seharusnya tak cukup dijadikan sekadar refleksi atas tingginya biaya politik. Ini adalah gejala dari sistem demokrasi sekuler yang memungkinkan, bahkan mungkin mendorong, pejabat publik untuk menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan mereka.

Gaya hidup hedonistik, yang seringkali menjadi ciri para pejabat, adalah hasil dari sistem yang tidak memiliki dasar nilai moral yang kuat. Dalam sistem ini, jabatan publik dipandang sebagai sumber kekuasaan dan keuntungan pribadi, bukan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Budaya korupsi dan penyalahgunaan jabatan pun merebak, dengan alasan memperkaya diri atau mempertahankan gaya hidup tertentu.

Di sisi lain, Islam menetapkan jabatan sebagai amanah yang memiliki konsekuensi besar. Bisa berujung pada keselamatan dan kebahagiaan di akhirat atau membuka pintu bagi kebinasaan di akhirat. Jabatan bukanlah alat untuk memperkaya diri atau memenuhi ambisi pribadi, tetapi tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai dengan hukum syariat. Prinsip dasar dalam Islam adalah bahwa segala aktivitas, termasuk dalam hal politik dan pemerintahan, harus didasarkan pada akidah dan standar hukum syara'. Dengan kata lain, sistem politik Islam tidak mengenal kompromi dalam menjalankan syariat.

Lembaga perwakilan pun secara fungsional dan struktural berbeda dengan sistem Demokrasi. Dalam Islam, dikenal konsep Majelis Umat (MU), yang bertugas sebagai perpanjangan aspirasi umat, yang dipilih bukan berdasarkan popularitas atau pencitraan yang berbiaya mahal, melainkan karena kepercayaan dan integritasnya dalam berpegang teguh kepada syariat.

Fungsi utama Majelis Umat adalah untuk menyuarakan kepentingan umat berdasarkan keikhlasan, bukan karena hasil kampanye yang mewah atau upaya pencitraan semata. Dengan demikian, sistem Islam menghindari biaya politik yang mahal dan gaya hidup hedonis yang sering terjadi dalam sistem demokrasi. Sistem Islam juga mengurangi risiko korupsi dan penyalahgunaan jabatan karena anggotanya dipilih berdasarkan kualitas moral dan integritas, bukan kekayaan atau popularitas yang dibangun melalui media.

Secara keseluruhan, fenomena gadai SK oleh wakil rakyat yang baru dilantik adalah cerminan dari buruknya sistem politik demokrasi sekuler yang memberikan ruang bagi budaya korupsi dan gaya hidup hedonis. Islam menawarkan solusi solutif dengan menetapkan jabatan sebagai amanah, bukan kesempatan untuk memperkaya diri. Struktur politik Islam melalui Majelis Umat memungkinkan terciptanya pemerintahan yang lebih berintegritas, bebas dari biaya politik yang tinggi, dan berlandaskan pada nilai-nilai kepercayaan dan tanggung jawab. Dan format pemerintahan seperti itu hanya bisa terlaksana jika sistem Demokrasi digantikan dengan sistem pemerintahan Islam secara komprehensif. Wallahu a’lam bi ash-shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X